KETATANEGARAAN INDONESIA DIBAWAH MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945)

Authors

  • Duma Lumban Gaol Universitas jambi
  • Reka Seprina Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v3i1.32084

Keywords:

Pemerintahan Militer, Jepang, Indonesia, Ketatanegaraan

Abstract

Artikel ini mengulas mengenai sistem pemerintahan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia. Penelitian dilakukan melalui pendekatan sejarah dengan empat langkah, yakni penyelidikan sumber, evaluasi sumber, interpretasi, dan analisis historiografi. Ditemukan bahwa periode pemerintahan Jepang selama tiga setengah tahun memiliki signifikansi penting dalam sejarah Indonesia, terutama setelah mengalahkan Belanda dan langsung mengambil alih pemerintahan Hindia Belanda. Pada 8 Maret 1942, Jepang secara resmi menguasai Indonesia dan menginisiasi perubahan untuk mengurangi pengaruh Barat. Dalam sistem administrasinya, Jepang menerapkan pemerintahan militer di mana kekuasaan terpusat pada panglima tentara, berbeda dengan pemerintahan kolonial Belanda yang lebih menekankan pada administrasi sipil yang mencakup bidang politik, ekonomi-sosial, pendidikan, dan militer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aman. (2015). Revolusi Sosial Di Brebes. Yogyakarta: Ombak.

Aprilia, A. K., Sugiyanto, & Handayani, S. (2017). The Role Of Nahdlatul Ulama On Indonesian National Movement On 1926-1945. Jurnal Historica, I(2), 255-267

Bizawie, & Milal, Z. (2014). Laskar Ulama -Santri & Resolusi Jihad Garda Depan Menegakkan Indonesia (1945-1949). Jakarta: Pustaka Compas.

Fadli, M. R., & Kumalasari, D. (2019). SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 13(2), 189-205.

Fadli, Rijal, M., & Hidayat, B. (2018). KH. Hasyim Asy’ari Dan Resolusi Jihad Dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945. Lampung.

Hamid, Rahman, A., & Saleh, M. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Hariyono. (2008). Penerapan Status Bahaya Di Indonesia Sejak Pemerintahan Kolonial Belanda Hingga Pemerintahan Orde Baru. Jakarta: Pensil.

Hasim, H. (2018). PERKEMBANGAN POLITIK KETATANEGARAAN ISLAM DI INDONESIA. BILANCIA, 12(2), 279-296.

Imran, & Amrin. (2012). Indonesia Dalam Arus Sejarah, Jilid VI. Jakarta: PT Ichtiar Baru.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta.

Muttaqin, & Dkk. (2011). Sejarah Pergerakan Nasional. Bandung: Humaniora.

Muljana, S. (2008). Kesadaran Nasional; Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan (Jilid 1) (Vol. 1). LKIS PELANGI AKSARA.

Notosusanto, N. (1979). Tentara PETA Pada Zaman Pendudukan Jepang. Jakarta: Gramedia.

Nugraha, A., & Utomo, C. (2018). “Peristiwa 03 Oktober 1945 Di Kota Pekalongan (Analisis Dampak Sosial & Dampak Politik)”. Journal Of Indonesian History,, VII(1), 82-87

Permadi, E. G., & Purwaningsih, S. M. (2015). Politik Bahasa Pada Masa Pendudukan Jepang. AVATARA, E-Journal Pendidikan Sejarah, 3(3), 590-603

Prayoga, N. (2013). Analisa Desain Kapasitas Saluran Drainase di Jalan Yos. Sudarso Kota Lubuklinggau. Universitas Musi Rawas.

Ricklefs, M. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. JAKARTA: Serambi Ilmu.

Suhartono. (2001). Sejarah Pergerakan Nasional: Dari Boedi Utomo Sampai Proklamasi 1908-1945. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sofianto, K. (2014). Garut Pada Masa Pemerintahan Pendudukan Jepang (1942-1945). Sosiohumaniora, 16(1), 70-86.

Wacana, T., Muljana, & Slamet. (2008). Kesadaran Nasional Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan, Jilid II. Yogyakarta: Lkis.

Wicaksono, P. (2021). Perubahan Kondisi Sosial Indonesia Pada Masa Kependudukan Jepang 1942-1945. Jurnal Of Indonesian History And Education, 1(1), 90-95.

Yasmis. (2007). Jepang Dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Jurnal Sejarah Lontar, 4(2), 24-32.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Gaol, D. L. ., & Seprina, R. (2024). KETATANEGARAAN INDONESIA DIBAWAH MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945). Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 3(1), 187-202. https://doi.org/10.22437/krinok.v3i1.32084