UPACARA MENUAK PADA MASA KEHAMILAN 7 BULAN PADA MASYARAKAT MELAYU SEBRANG KOTA JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v3i1.29039Keywords:
Jambi, Melayu, Menuak, UpacaraAbstract
Penelitian ini mendeskripsikan mengenai upacara menuak pada masa kehamilan 7 bulan pada masyarakat sebrang kota jambi. Kebudayaan pada suatu daerah itu dapat dijawab melalui sejarah yang diwariskan dari masa ke masa kepada setiap generasi yang silih berganti. Baik dalam bentuk sejarah yang masih kabur,maupun sejarah yang seterang-terangnya karena masih sangat muda sehingga telah dapat diabadikan dalam bentuk tertulis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan historis, dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, verifikasi atau pengujian, penafsiran, dan penulisan sejarah. Upacara menuak pada masa kehamilan 7 bulan pada masyarakat melayu sebrang kota jambi dilakukan untuk menunjukkan rasa bersyukur atas rahmat Tuhan yang telah singgah dalam keluarga pihak wanita hamil tersebut. Dikenal sebagai Negara Kepulauan, Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak pulau. Sesuai dengan lagu kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda namun tetap satu”, negara ini kaya akan budaya, bahasa, tradisi, suku, ras, dan agama. Karena budaya daerah merupakan warisan nenek moyang kita, maka generasi muda Indonesia harus bangga dengan kekayaan budayanya dan terdorong untuk merangkul dan melestarikannya.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fadilla Amara Zenobia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.