MENGANALISIS KARAKTER DARI ABDOEL MOEIS SEBAGAI PAHLAWAN PEJUANG DAN SASTRAWAN DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Authors

  • Nensi Dwi Lora Universitas Jambi
  • Budi Purnomo Universitas Jambi
  • Andre Mustofa Meihan Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v2i2.26249

Keywords:

Abdoel Muis, Karakter, Kemerdekaan Indonesia

Abstract

Karakter merupakan suatu sifal alamiah yang telah dimiliki oleh sesorang yang sifat tersebut bisa dikagumi dan juga menjadi suatu tanda-tanda kelebihan dari seseorang dalam bentuk kematangan moral dari orang tersebut. Tujuan utama dalam penuisan artikel ini yaitu untuk menganalisis karakter dari Abdoel Moies.  Abdoel moeis telah banyak memiliki beragam jabatan akan tetapi nama dari Abdul Muis tidak terlepas dari seorang Sastrawan. Dengan menggunakan inisial A.M, Abdul Moeis sangat banyak menulis beberapa karya diantaranya yaitu karya besarnya yang diberi judul Salah Asuhan yang menyajikan masalah atau konflik pribadi seperti cita-cita, cinta dan dendam. Dari karya-karya Abdul Moeis tersebut ia tercatat dalam Sejarah Sastra Indonesia. Hasil kajian dari artikel ini telah memaparkan tentang perjuangan dari Abdoel Moeis dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yaitu meliputi: 1. Dimulai dengan bergabungnya abdul muis kedalam Sarekat Islam, 2. Perjuangan ketika abdul muis diangkat menjadi wakil ketua sarekat islam afdeeling di Bandung, 3. Ketika ia diangkat menjadi wakil ketua Central Sarekat Islam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sukirno, A. R, (2017). Analisis Sosiologi Sastra Tokoh Utama Novel Cinta Tak Kenal Kasta Karya Abdul Muis dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jurnal Surya Bahtera. Vol. 5, No. 49

Rosidi, A. (2013). Ikhtisar Sejarah Sastera Indonesia. Bandung: Pustaka Jaya

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, (2016) (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajati, S. (2011). Peran Abdul Muis dalam Bidang Sastra Pada Masa Pergerakan

Nasional. Universitas Pendidikan Indonesia.

Katrin, Bandel. (2013). Sastra Nasionalisme Pascakolonialisme. Jogjakarta: Pustaha Hariara

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana

Lickona, Thomas. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Kaltim: Bum Aksara

Mirza, Nur, B. (2002). Seri Pahlawan: Abdoel Moeis. Jakarta: Mutiara

Wiguna, M. (2017). Kiprah Abdul Muis dalam Sarekat Islam. Jurnal UIN Sunan Gunung Jati. Diploma Thesis

Samani, Hariyanto. (2012). Konsep dan Modal Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya

Sumarno, H.S. (2015). Bunga Bangsa Indonesia Abdul Muis. Yogyakarta: Sumber Citra Lestari

Syahfitri Rahmadani. (2018). Dekontruksi Tokoh Utama Novel Salah Asuhan Karya Abdul Muis. Sumatera Utara

Tarigan, Henry Guntur. (1991). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Indonesia

Siswanto, W. (2012). Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Lora, N. D., Purnomo, B., & Meihan, A. M. (2023). MENGANALISIS KARAKTER DARI ABDOEL MOEIS SEBAGAI PAHLAWAN PEJUANG DAN SASTRAWAN DALAM MEMPERJUANGKAN KEMERDEKAAN INDONESIA. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(2), 188-196. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i2.26249