TARI PATUNG SIGALE-GALE SEBAGAI WISATA BUDAYA DI PULAU SAMOSIR SUMATERA UTARA

Authors

  • Susi Masrolika Sihotang Universitas Jambi
  • Budi Purnomo Universitas Jambi
  • Andre Mustofa Meihan Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v2i3.25707

Keywords:

Budaya Tari, Pelestarian, Pariwisata

Abstract

Artikel ilmiah ini berisi tentang kebudayaan Batak, yaitu tarian Patung Sigale-gale, serta peran pemerintah, masyarakat dan pelaku seni untuk melestarikan tarian Patung Sigale-gale, Kepulauan Samosir, Sumatera Utara. Pariwisata merupakan suatu hal penting bagi negara. Dengan adanya pariwisata, akan mendapat pemasukkan dan pendapatan dari setiap daya tarik wisata. Penulisan laporan ini disajikan secara kualitatif untuk memperoleh gambaran informasi yang berhubungan dengan potensi dan pelestarian tarian Patung Sigale-gale, dan analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Sumber Daya Manusia merupakan komponen utama pelestarian Tarian Patung Sigale-gale, tanpa adanya manusia tidak akan mungkin dikelola dengan baik dan tidak akan mungkin menghasilkan pemasukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, R., Brahmanto, E., & Purba, B. C. C. S. (2019). Value Tari Sigale-gale Dalam Meningkatkan Wisata Budaya Di Desa Tomok Kabupaten Samosir. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 2(1), 25–35.

APRIYANI, L. (2019). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL DI DESA WISATA KUNJIR KECAMATAN RAJABASA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN. UIN Raden Intan Lampung.

Brahmanto Erlangga (2013) ‘Strategi Pengembangan Wisata Gua Pindul Melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Sekitar’, 4(2), pp. 43–47

ESTI, K. I. (2011). UPAYA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DALAM PERLINDUNGAN SENI TARI DAYAK DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Diponegoro University.

Gullino Paola, L. F. (2013) ‘Integrity in UNESCO World Heritage Sites. A Comparative Study For Rural Landscapes’, Journal of Cultural Heritage. Elsevier Masson SAS, 14(5), pp. 389–395

Hanan Himasari (2015) ‘Batak Toba Cultural Heritage and Close-rang Photogrammetry’, 184(August 2014), pp. 187–195.

Hariyanto, O. I. B. (2017) ‘Membangun Karakter Sadar Wisata Masyarakat Di Destinasi Melalui Kearifan Lokal Sunda’, Jurnal Pariwisata, IV(1), pp. 33–40.

Hariyanto, O. I. B. (2016) ‘Destinasi Wisata Budaya Dan Religi Di Cirebon’, Jurnal Wisata Budaya, IV(2), pp. 214– 222.

Irianto. 2017. Statistik Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangannya. Jakarta: PT. Prenada Media Group.

Kartikasari, A. (2019). TARI PAGAR PENGANTIN: EKSPRESI SIMBOLIK DAN MAKNA PADA UPACARA PERNIKAHAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT KOTA PALEMBANG. Universitas Negeri Semarang

Khutniah Nainul, I. V. E. (2012) ‘Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara’, 1(1), pp. 9–21.

Nurelide. 2007. Meretas Budaya Masyarakat Batak Toba dalam Cerita Sigalegale. Program Studi Magister Ilmu Sastra. Semarang. Universitas Diponegoro.

Priyanto R., Syarifuddin D., & M. S. (2018) ‘Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip’, Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), pp. 32–38.

Rusydi, R., & Noviana, N. (2016). Pengaruh Penerapan Ekonomi Kreatif Terhadap Kreativitas Remaja di Kota Lhokseumawe (Studi Kasus Pada Seni Tari Sanggar Cut Meutia). Jurnal Visioner & Strategis, 5(1).

Sigalingging , S. T. R. (2013) ‘Struktur Dan Nilai Budaya Batak Toba Dalam Sastra Lisan Huta Silahisabungan’, Jurnal Sastra, 2(2).

Sinaga Rini H (2016) ‘Rekonstruksi Folklor Batak Toba Dalam Bentuk Pertunjukan Tortor Sigale-Gale’, pp. 1–10.

Syarifuddin Didin (2017) ‘Nilai Budaya Batik Tasik Parahiyangan Sebagai Daya Tarik Wisata Jawa Barat’, 14, pp. 9–20.

Downloads

Published

2023-12-03

How to Cite

Sihotang, S. M., Purnomo, B., & Meihan, A. M. (2023). TARI PATUNG SIGALE-GALE SEBAGAI WISATA BUDAYA DI PULAU SAMOSIR SUMATERA UTARA. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(3), 136-146. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i3.25707