PETISI SUTARDJO: WADAH PEMAHAMAN KESADARAN NASIONAL BAGI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Authors

  • Ananda Putri Rizki Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v2i3.25035

Keywords:

Petisi Sutardjo, Kesadaran Nasional, Pembelajaran Sejarah, Peserta Didik

Abstract

Petisi Sutardjo merupakan sebuah Petisi yang diajukan oleh DR. Sutardjo Kartohadikusumo dalam sidang Volksraad di Batavia pada 15 Juli 1936. Petisi tersebut berisi mengenai permohonan kepada pemerintah Belanda agar Hindia Belanda mendapatkan hak otonomi untuk menjalankan pemerintahan secara mandiri. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui peranan petisi terhadap pemahaman kesadaran nasional peserta didik dan pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui studi kepustakaan dari berbagai literatur seperti jurnal dan buku yang relevan. Petisi Sutardjo terhadap pemahaman kesadaran nasional peserta didik dalam pembelajaran sejarah. Peneliti melakukan berbagai langkah penelitian seperti (1) Pengumpulan data, (2) Analisis), (3) interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Petisi Sutardjo memiliki dampak yang besar bagi tumbuhnya kesadaran nasional bagi generasi muda. Melalui pembelajaran sejarah, petisi Sutardjo dapat menjadi wadah pemahaman Peserta Didik terhadap Penumbuhan Kesadaran Nasional. Pemahaman tersebut dapat dilakukan dengan cara mengkaji dan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada pada sosok Sutardjo seperti sikap nasionalis, peduli sosial, optimis, dan cinta tanah air.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfaqi, M. Z. (2016). Melihat sejarah nasionalisme Indonesia untuk memupuk sikap kebangsaan generasi muda. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 13(2), Hal 209.

Asmara, Y. (2019). Pembelajaran Sejarah Menjadi Bermakna dengan Pendekatan Kontektual. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 2(2), pp.107-108.

Juliyati, E. D. (2021). Peranan Pembelajaran Sejarah Dalam Penanaman Nilai Karakter Nasionalisme.

Marihandono, D., Tangkilisan, Y. B., & Perbawa, J. (2016). Soetardjo Kartohadikoesoemo. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional, Kemdikbud RI. 19-106.

Maulana, A. (2021). Peranan Pendidikan Sejarah Untuk Membangkitkan Jiwa Berbangsa Dan Bernegara. PROSIDING PEKAN SEJARAH 2020, 1(1), 24-30.

Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books. Hal 25.

Printina, B. I. (2019). QUOTES BUDI UTOMO SEBAGAI SARANA PENGUAT KESADARAN NASIONAL. Jurnal Artefak, 6(1), 1-6.

Saputra, A. D. (2020). Model Pembelajaran Sejarah Nasional Berbasis E-Learning Dalam Membentuk Karakter Nasionalis. Hal 10.

Sutrisno. (1982). Dr. Sutarjo Kartohadikusumo : hasil karya dan pengabdiannya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.

Tuahunse, T. (2009). Hubungan antara pemahaman sejarah pergerakan nasional Indonesia dengan sikap terhadap bela negara. Jurnal Kependidikan, 39(1), 1-10.

Yolanda, M., & Hartati, U. (2022). PERKEMBANGAN GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI) PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA 1939-1942. SWARNADWIPA, 5(1), 10-16.

Downloads

Published

2023-12-03

How to Cite

Rizki, A. P. (2023). PETISI SUTARDJO: WADAH PEMAHAMAN KESADARAN NASIONAL BAGI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(3), 56-64. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i3.25035