STUDY PERKEMBANGAN PELABUHAN JAMBI DIBAWAH PEMERINTAHAN BELANDA (1906-1942) SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v2i2.24702Keywords:
Bahan Ajar, Kolonialisme, Perkembangan Pelabuhan JambiAbstract
TuIisan ini membahas perkembangan pelabuhan jambi dibawah pemerintahan belanda sebagai bahan ajar pembelajaran sejarah. PeneIitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keIayakan materi perkembangan pelabuhan jambi sebagai materi pembelajaran sejarah lndonesia dan untuk peminatan sejarah bagi siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penuIisan peneIitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan peneIitian deskriptif. Sumber yang digunakan dalam penuIisan peneIitian ini adalah sumber kepustakaan yang menggunakan teknik anaIisis sejarah yang menggunakan interpretasi fakta sejarah yang meIiputi buku, dokumen, jurnaI dan observasi terkait perkembangan pelabuhan jambi. HasiI peneIitian ini menunjukkan bahwa pelabuhan jambi merupakan salah satu pelabuhan penting di indonesia yang telah berkembang sejak zaman kolonial belanda. Perkembangan pelabuhan jambi dapat dijadikan sebagai bahan ajar mata pelajaran sejarah Indonesia dan peminatan sejarah yang dapat dimasukan dalam buku pelajaran untuk kemudian diterapkan sesuai dengan materi yang berkaitan dengan K.D perkembangan sejarah indonesia pada masa kolonial belanda. Pengunaan bahan ajar sejarah lndonesia dengan materi perkembangan pelabuhan Jambi juga bermanfaat untuk menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada siswa. Dengan mempelajari sejarah perkembangan pelabuhan jambi, siswa dapat memahami peran penting indonesia dalam perdagangan dan ekonomi global sejak masa kolonial
Downloads
References
Abdullah, T. (2003). Sejarah Pelabuhan di Indonesia,Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,.
Heribertus, A., & Seprina, R. (2022). Jambi Masa Kolonialisme Imperialisme Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah: Study Kasus Kawasan Pusat Kota Pemerintahan Belanda Di Jambi Tahun 1906-1942. KRINOK| Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 1(3), 26-41.
Kajanglako. (2020) Markas Pertahanan VOC di Kumpeh, Jambi. HYPERLINK "http://kajanglako.com/id-11204-post-markas-voc-yang-pertama-di-jambi-7.html" http://kajanglako.com/id-11204-post-markas-voc-yang-pertama-di-jambi-7.html Gambar. 1 Diakses Pada Selasa 1 April2023 Pukul 14:00
Lapian, A.B. (1992). Jambi Dalam Jaringan Pelayaran Dan Perdagangan Masa Awal, (Seminar Sejarah Melayu Kuno), Jambi : Pemerintah Daerah Tingkat I
Magdalena, Ina. (2020). Analisis Bahan Ajar. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial. Vol. 2, No. 2, Hal. 311-326.
Miftahurrah. (2022). Kota Jambi Sebagai Pusat Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Jurnal Sejarah Islam. Vol 4, No. 1, Hal. 55-67.
Putri, Seibahar Sari. (2021). Sejarah Jambi Masa Keresidenan 1906-1942. Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Batanghari Jambi.
Seprina, R. (2021). Study Perkembangan Perekonomian Jambi Masa Hindia-Belanda (1906- 1942) Sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Sejarah Berbasis Lokal. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Jambi. Vol. 1, No. 1, Hal 84-93. DOI: https://doi.org/10.22437/jeso.v1i1.15487
Seprina, R. et al. (2022). Perjuangan Abdul Wahid VS Kolonial Belanda di Jambi (1916): Study Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Sejarah. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Jambi. Vol. 1, No. 2, Hal 1–10. DOI:https://doi.org/10.22437/jeso.v2i1.17989
Sholekhah, S. (2022). Jambi Masa Kolonialisme Imperialisme Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah: Study Kasus Sistem Pemerintahan Belanda Tahun 1615-1942. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah FKIP Universitas Jambi. Vol. 1, No. 2, Hal. 1-17.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: penerbit Alfabeta.
Yuliyana. (2021). Pelabuhan" Boom Batu" Dalam Kawasan Angso Duo Jambi 1926-1942. Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Irma Dwi Jayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.