JALUR PERDAGANGAN LADA SEBAGAI TIANG EKONOMI DAERAH KEMARITIMAN PADA KESULTANAN BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24531Keywords:
Jalur Perdagangan, Lada, Kesultanan Banten.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jalur perdagangan lada dari lampung ke Banten yang mana sebagai pemasok ekonomi Kerajaan Banten. Lada merupakan salah satu rempah yang diperebutkan oleh negara yang pernah menjajah Nusantara. Pada saat itu, lampung menjadi pemasok lada terbesar di Nusantara hingga akhirnya Kerajaan Banten merebut wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis. Hasil peenelitian menjelaskan bahwa Lampung makin menjalin hubungan baik dengan Kerajaaan Banten karena usahanya dalam memperluas lahan perkebunan lada disana. Antara Lampung dan Banten saling memiliki kesepakatan yang baik, yaitu penandatanganan sebuah piagam dengan didalamnya memuat keuntungan yang didapat oleh kedua pihak.
Downloads
References
A. Daliman. (2012). Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Anwar, S. (2020). Berdirinya Kerajaan Banten. https://doi.org/10.31219/osf.io/k2fjv
Djajadiningrat, Hoesein. (1983). Tinjauan Kritis tentang Sajarah Banten. Jakarta: Djambatan
Fadillah, M. A. (2017) PELESTARIAN SITUS BANTEN LAMA: PERSPEKTIF ARKEOLOGI PUBLIK. DOI: https://doi.org/10.24246/kritis.v0i0p64-80
HM. Nasruddin Anshoriy Ch & Dri Arbaningrum. (2008). Negara Maritim Nusantara: Jejak Sejara yang Terhapus. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Imadudin, I. (2017). Perdagangan Lada Di Lampung Dalam Tiga Masa (16531930). Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 8(3), 349364.
Supriatna, E. (2020). Kemaritiman di Kesultanan Banten Sebuah Perspektif Historis. Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime, 1(1), 11-14.
Masroh, L. (2015). Perkebunan dan perdagangan lada di lampung tahun 18161942. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 9(1), 64-78.
Nugroho, N. (1971). Norma-norma Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah.: Jakarta : Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sejarah ABRI, 1971
Nurhakim, Lukman, dan Mohammad Ali Fadillah. (1990). “Lada: Politik Ekonomi Banten di Lampung.†In Analisis Hasil Penelitian Arkeologi III: Agrikultur Berdasarkan Data Arkeologi, 258–74. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Qomariyah, S. N. (2022). Sejarah Kesultanan Banten dan perannya dalam perkembangan aktivitas perniagaan maritim Banten abad XVIXVII (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Soedewo, E. (2007). Lada Si Emas Panas: Dampaknya bagi Kesultanan Aceh dan Kesultanan Banten. Jurnal Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sumargono, S., Pratama, R. A., Perdana, Y., Lestari, N. I., & Triaristina, A. (2022). PERAN LADA LAMPUNG MENYOKONG KOMODITAS PERDAGANGAN BANTEN. Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah, 8(1), 60-69.
Supratikno Rahardjo, dkk. (2011). Kota Banten Lama: Mengelola Warisan Untuk Masa Depan. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Swantoro, P. (2019). Perdagangan Lada Abad XVII. Kepustakaan Populer Gramedia.
Vlekke, Bernard H.M. (2008). Nusantara: Sejarah Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Indonesia.
Wati, A. (2020). Perdagangan internasional kesultanan Banten akhir abad XVIXVII.
Wijayati, Mufliha. (2011). “Jejak Kesultanan Banten di Lampung Abad XVII (Analisis Prasasti Dalung Bojong).†Analisis XI (2): 383–420. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ajsk.v11i2.622.
Yusuf, S. M. PERKEMBANGAN KESULTANAN BANTEN PADA MASA PEMERINTAHAN SULTAN MAULANA YUSUF (1570-1580). http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19133