PEMBENTUKAN DAN PENCARIAN IDENTITAS BUDAYA INDONESIA

Authors

  • Luluk Syafiratul Izza Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24465

Keywords:

Pembentukan, Pencarian, Identitas budaya

Abstract

Negara Indonesia adalah sebuah Negara dengan tingkat keragaman yang tinggi. Kemudian komposisi etnis di Indonesia amat beraneka ragam karena negeri ini memiliki ratusan ragam suku dan budaya. Hal yang demikian menunjukkan bahwa besarnya potensi ragam budaya yang ada di Indonesia. Potensi tersebut sangatlah penting untuk dijadikan sebagai alat dalam persatu Negara dan sebuah modal dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat. Dalam penelitian sejarah ini adapun tujuan dari penulis yaitu untuk mengetahui Proses perkembangan pembentukan budaya dan Identitas Kebudayaan di Indonesia. Peneliti memperoleh data melalui studi kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keragaman tidak selalu menguntungkan. Adanya gesekan-gesekan budaya menyebabkan munculnya potensi perpecahan. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita untuk dapat menunjukkan dan mengembangkan identitas dirinya dalam keberagaman negara Indonesia. Identitas budaya adalah sebuah cara yang mana anggota kelompok budaya minoritas bergabung dan bersatu dengan kelompok yang mereka bentuk sebagai bentuk kejelasan dan komitmen dan bagian dari masyarakat mayoritas yang besar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, I. (2006). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Endrayadi, E. (2013). Perjuangan Identitas Komunitas Sedulur Sikep Di Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah‟. Disertasi. Prodi Kajian Budaya. Denpasar: Universitas Udayana

Ennaji, M. (2005). Multilingualism, Cultural Identity, and Education in Morocco. Springer Science & Business Media hal. 19-23

Gazelbi. (1991). Kesenian dan kebudayaan Islam. Disertasi. Universitas Muhamadiyyah: Yogyakarta

Gill, C. (1997). Four types of integration in disability identity development. Journal of Vocational Rehabilitation, 9, 39-46.

Hall, S. (1990) Cultural Identity and Diaspora. London: Gate

KBBI. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-3 – Cetakan 1. Jakarta: Balai Pustaka

Kinasih, W. (2007). Identitas Etnis Tionghoa di Kota Solo. Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UGM

Koentjaraningrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Radar Jaya Offset

Kompas, (2013). Diaspora Tuntut Dwiwarga Negara: Perubahan Disarankan Diperjuangkan Lewat UU. Senin 19 Agustus 2021 hal 9

Kompas, (2013). Kaji Pertimbangan Sejarah: Naskah Akademis Status Dwiwarga Negara Bisa Diajukan. Selasa 20 Agustus 2021 hal 10

Lewis, J. (2006). Paradise defiled: the Bali bombings and the terror of national identity‟. dalam European Journal of Cultural Studies 9: 223 versi online: http://ecs.sagepub.com/content/9/2/223Fowler, J. 1981. Stages of Faith. San Francisco: Harper & Row.

Liliweri, Alo. (2002). Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: LKIS.

Notosusanto. (1971). Norma-Norma Dasar Penelitian Dan Penulisan Sejarah, Jakarta: pusat sejarah ABRI, Dephankam hal 7-15

Soerjono, S. (2012). Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta : Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.

Downloads

Published

2023-04-18

How to Cite

Izza, L. S. (2023). PEMBENTUKAN DAN PENCARIAN IDENTITAS BUDAYA INDONESIA. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(1), 160-168. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i1.24465