MALAM BAKOHAK : TRADISI LOKAL MALAM PELEPASAN MASA LAJANG DI DESA LOPAK AUR
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v1i2.20360Keywords:
Tradisi, Malam Bakohak, Nilai Keagamaan, Perilaku SosialAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui makna, tahapan dalam proses tradisi malam bakohak serta pandangan masyarakat Desa Lopak Aur mengenai tradisi malam bakohak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini adalah Pelaksanaan tradisi perkawinan dilakukan dirumah mempelai laki-laki yang akan melangsungkan resepsi pernikahan. Tradisi malam bakohak ini bertujuan untuk memohon berkah dan kelancaran kelangsungan acara resepsi pernikahan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hasil Pelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi malam bakohak merupakan malam pengajian dirumah mempelai laki-laki yang akan melangsungkan resepsi pernikahan. Terdapat berbagai rangkaian acara tradisi malam bakohak, diantaranya penyampaian kata sambutan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, pembacaan Al-barzanji Nadzom dan di akhiri dengan serangkaian doa. Alasan masyarakat masih melestarikan tradisi malam bakohak, yaitu untuk menjaga tradisi dan kebudayaan lokal agar tetap hidup. Didalam pelaksanaan tradisi malam bakohak juga terkandung nilai-nilai religius serta nilai positif perilaku sosial yang terkait dalam tradisi malam bakohak seperti perilaku bersedekah, saling menghormati, menjaga kerukunan serta kesolidaritasan.
Â