EKSISTENSI TRADISI UPACARA BESALE SERTA UPAYA MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM MEMPERTAHANKAN LOCAL WISDOM DI ERA GLOBALISASI

Authors

  • Sri Hasanah Pendidikan Sejarah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v1i2.20321

Keywords:

Tradisi Besale, Globalisasi, Suku Anak Dalam

Abstract

Keberagaman budaya dapat dikatakan sebagai sebuah kondisi suatu masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, budaya. Tradisi sendiri dapat diasumsikan sebagai sesuatu yang dilakukan secara turun-temurun dan sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang. Secara garis besarnya pada penulisan artikel ini penulis ingin mengulas mengenai tradisi Besale yang ada di provinsi Jambi yang mana diketahui bahwa tradisi ini dilakukan oleh Suku Anak Dalam dibeberapa daerah provinsi Jambi. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh suku anak dalam yang orang rimba yang tinggal di pedalaman hutan dan Suku Anak Dalam yang sudah berbaur dengan masyarakat dan mereka telah mengenal agama Islam. Pada intinya tradisi ini dilakukan untuk mengobati yang sakit dan menolak bala dengan memohon kepada leluhur. Tradisi ini cukup menarik untuk dikaji karena diera Globalisasi seperti sekarang ini pengobatan sudah cukup berkembang dan modern.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-29

How to Cite

Hasanah, S. (2022). EKSISTENSI TRADISI UPACARA BESALE SERTA UPAYA MASYARAKAT SUKU ANAK DALAM MEMPERTAHANKAN LOCAL WISDOM DI ERA GLOBALISASI . Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 1(2), 186-197. https://doi.org/10.22437/krinok.v1i2.20321