PEMANFAATAN CAGAR BUDAYA RUMAH BATU OLAK KEMANG DI JAMBI KOTA SEBRANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v1i2.18551Keywords:
Cagar Budaya, Sumber Belajar, Pembelajaran SejarahAbstract
Cagar Budaya Rumah Batu Olak kemang didirkan Pangeran Wirokusumo sebagai tempat untuk menetap dan menyebarkan agama islam di Jambi Kota Sebrang tepatnya Desa Olak Kemang. Bangunan ini mulai dibuat pada masa kolonial uniknya pada masa itu bahan bangunan rumah batu ini menjadi yang pertama diantara rumah lainnya karena yang lain masih menggunakan kayu dan papan. Selain itu arsitektur bangunan menggunakan unsur Melayu, Tionghoa dan Eropa. Penelitian ini digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana Pemanfaatan Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang Jambi Kota Sebrang sebagai sumber belajar bagi mahasiswa pendidikan sejarah Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemanfaatan Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang memberikan dampak yang positif bagi pembelajaran sejarah yaitu pembelajaran dilakukan diluar kelas lebih cepat mengingat, adanya wujud nyata benda peninggalan sejarah memberikan rasa ingin tau yang tinggi dan peserta didik mempunyai kebebasan mengeksplorasi Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang. Selain itu melalui kunjugan Cagar Budaya Rumah Batu Olak Kemang Jambi Kota sebrang diharapkan peserta didik dapat dengan bijak melestarikan, menjaga dan memanfaatkan warisan budaya lokal Jambi