JEJAK HISTORIS DAN PERAN INDONESIA DALAM JALUR REMPAH SEBAGAI WARISAN BUDAYA BAHARI

Authors

  • Andini Fitriani Universitas Jambi
  • Ratih Wiwin Dari Universitas Jambi
  • Isrina Siregar Universitas Jambi
  • Budi Purnomo Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v2i2.18495

Keywords:

Bahari, Komoditas, Rempah, Warisan Budaya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui jejak sejarah jalur rempah Nusantara sebagai warisan budaya bahari di Indonesia dan juga peran Indonesia sebagai jalur rempah. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan Kualitatif deskriptif yang bersifat studi literatur dengan mengunakan berbagai sumber dari buku, jurnal, serta artikel. Hasil penelitian mengemukakan bahwa Jaringan perdagangan yang menghubungkan belahan timur dan barat dunia yaitu disebut sebagai jalur rempah-rempah, yang membentang dari partai barat Kepulauan Jepang kemudian melintas ke nusantara, menempuh lewati daratan timur tengah, India dan berlanjut ke wilayah laut Tengah hingga tiba di Eropa. Jalur rempah bukan saja diartikan sebagai jalur perdagangan maupun pelayaran, produk rempah, namun juga sebagai warisan budaya yang sampai saat ini terdapat jejaknya seperti berupa warisan kuliner, seni, pengobatan, pakaian, warisan tradisi, bahkan seni. Lada, cengkeh, pala, cendana, beras, kapas, dan barang dagangan lainnya diperdagangkan pada masa itu. Rute ini merupakan sentuhan akhir yang menyatukan peradaban bahari nusantara, kebanggaan nasional Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemendikbud (2021). Jalur Rempah: Memuliakan Masa Lalu untuk Kesejahteraan Masa Depan. Retrieved June 28, 2022, from https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/jalur-rempah-memuliakan-masa-lalu-untuk-kesejahteraan-masa-depan.

Ahmadi, D. (2021). Banten: Entrepôt Perdagangan Rempah, Interaksi, & Peninggalan Sejarah.https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/banten-entrepot-perdagangan-rempahinteraksi-peninggalan-sejarah : Jalur Rempah

Budianto. (2021). Jalur Rempah Dan Karakteristik Batik Buketan Peranakan Tionghoa Tiga Generasi. Serat Rupa Journal of Design, 5(2), 186-205.

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Donkin, Robin A. (2003). Between East and West: the Moluccas and the Traffic in Spices up to the Arrival of Europeans. Philadelphia: Memoirs of the American Philosophical Society.

Kemendikbud. Unila. (2022). Unila Ulas Histori Kejayaan Jalur Rempah Lampung. https://www.unila.ac.id/unila-ulas-sejarah-kejayaan-jalur-rempah-lampung/.

Liebner, Horst H. (2002). Perahu-Perahu Tradisional Nusantara: Suatu Tinjauan Perkapalan dan Pelayaran. Makassar: Universitas Hassanudin.

Marihandono, (2016). Rempah, Jalur Rempah, Dan Dinamika Masyarakat Nusantara. 242.

Najemain. (2001). Wawasan Arkeologi Maritim Indonesia. DIskusi Ilmiah Arkeologi XII. Makassar: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Rahman, Fadly. (2019). “Negeri Rempah-rempah†dari Masa Bersemi hingga Gugurnya Kejayaan Rempah-rempah. Patanjala: Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 11(3), 347–362. https://doi.org/10.30959/patanjala.v11i3.527

Rizki, I. G. R., Ika, I. W. B., & Darmastuti, P. A. (2022). DESAIN INTERIOR AGROWISATA REMPAH NUSANTARA SEBAGAI DESTINASI WISATA EDUKASI DI UBUD, BALI. Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun, 2(1), 96-107.

Sarjiyanto. (2020). Mencermati Kembali Komoditas Lada Masa Kesulltanan Banten Abad Ke 160-19. AMERTA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi. Vol 21 (1)

Sulaiman, Andi Amran, Subagyono, Kasdi, Pakpahan, Agus, Soetopo, Deciyanto, Bermawie, Nurliani, Hoerudin, Prastowo, Bambang, & Syafaat, Nizwar. (2018). Membangkitkan Kejayaan Rempah Nusantara. Jakarta: IAARD PRESS.

Sulistyono, T. S. (2004). Pengantar Sejarah Maritim Indonesia. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdikbud.

Turner, J. (2011). The History of a Temptation. New York: Vintage Books.

Utomo B. (2008). Perbaikan Sifat Tanah Ultisol untuk Meningkatkan Pertumbuhan Eucalyptus urphylla pada Ketinggian 0-400 Meter. Medan: Fakultas Pertanian USU.

Wuryandari, (2015). Laut Cina Selatan dalam Budayya Indonesia Kajiian Filologis. Talkshow Laut Cina Selatan dalam Konsep Budaya. Depok.

Downloads

Published

2023-08-13

How to Cite

Fitriani, A., Dari, R. W., Siregar, I., & Purnomo, B. (2023). JEJAK HISTORIS DAN PERAN INDONESIA DALAM JALUR REMPAH SEBAGAI WARISAN BUDAYA BAHARI. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 2(2), 9-18. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i2.18495