STUDY PERJUANGAN ABDUL WAHID VS BELANDA (1916) SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI

Authors

  • Yuliana Yuliana Universitas Jambi
  • Reka Seprina Jambi University

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v1i2.18443

Keywords:

Kolonialisme, Imperialisme, Perjuangan Abdul Wahid, Bahan Pembelajaran sejarah

Abstract

Kota Jambi merupakan salah satu wilayah yang tidak terlepas dari kekuasaan Kolonial Belanda. Belanda secara sah berhasil menguasai kota Jambi setelah keruntuhan kesultanan Jambi dan menjadikan kota Jambi sebagai pusat dari keresidenan Jambi dibawah pemerintahan kolonial Belanda tahun 1906. Di bawah kekuasaan kolonial Belanda, banyak kebijakan yang sangat memberatkan rakyat Jambi pada masa itu sehingga menimbulkan perlawanan dari bebagai pihak. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan kolonial Belanda khususnya pada masa Kolonialisme dan Imperialisme Belanda. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan Kolonial Belanda (1916) dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran sejarah pada mata pelajaran sejarah Indonesia dan sejarah peminatan. Study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan Kolonial Belanda ini sangat memiliki peranan penting terhadap peserta didik karena dengan menjadikan study perjuangan Abdul Wahid dalam melawan Kolonial Belanda sebagai bahan pembelajaran sejarah dapat meningkatkan perasaan cinta tanah air dan nasionalisme terhadap bangsa serta mereka akan lebih mengenal mengenai sejarah yang terdapat dilingkungan sekitarnya dan dapat melestarikannya untuk masa yang akan datang.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-08-29

How to Cite

Yuliana, Y., & Seprina, R. (2022). STUDY PERJUANGAN ABDUL WAHID VS BELANDA (1916) SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 1(2), 52-63. https://doi.org/10.22437/krinok.v1i2.18443