JAMBI MASA KOLONIALISME IMPERIALISME SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH : STUDY KASUS KAWASAN PUSAT KOTA PEMERINTAHAN BELANDA DI JAMBI TAHUN 1906-1942

Authors

  • Aldiri Heribertus Universitas Jambi
  • Reka Seprina UNIVERSITAS JAMBI

DOI:

https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.18340

Keywords:

Imperialisme, Kolonialisme, Kawasan Pusat Kota Jambi, Sumber Belajar Sejarah

Abstract

Kawasan pusat kota Jambi merupakan salah satu wilayah yang tidak terlepas dari kekuasaan Kolonial Belanda. Belanda secara sah berhasil menguasai kawasan pusat kota Jambi dan menjadikan kota Jambi sebagai pusat dari dari keresidenan Jambi dibawah pemerintahan kolonial Belanda tahun 1906. Di bawah kekuasaan kolonial Belanda tumbuh dan berkembang menjadi kota modern saat itu. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana perkembangan kawasan pusat kota pemerintahan Belanda di Jambi khususnya pada masa Kolonialisme dan Imperialisme Belanda. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan pusat kota Jambi peninggalan Belanda dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah pada mata pelajaran sejarah Indonesia dan sejarah peminatan. Peninggalan Belanda di kawasan pusat kota Jambi ini sangat memiliki peranan penting terhadap peserta didik karena dengan menjadikan kota modern peninggalan Belanda di kota Jambi ebagai sumber belajar sejarah dapat meningkatkan perasaan cinta tanah air dan nasionalisme terhadap bangsa serta mereka akan lebih mengenal mengenai sejarah yang terdapat dilingkungan sekitarnya dan dapat melestarikannya untuk masa yang akan datang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-12-04

How to Cite

Heribertus, A., & Seprina, R. (2022). JAMBI MASA KOLONIALISME IMPERIALISME SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH : STUDY KASUS KAWASAN PUSAT KOTA PEMERINTAHAN BELANDA DI JAMBI TAHUN 1906-1942. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Sejarah, 1(3), 26-41. https://doi.org/10.22437/krinok.v1i3.18340