PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SEJARAH LOKAL BERBASIS PERJUANGAN RAKYAT KERINCI MELAWAN BELANDA (1901-1903) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v1i1.17957Keywords:
Kolonialisme, Imperialisme, Pengembangan, Bahan Ajar Sejarah, Sejarah Lokal KerinciAbstract
Kerinci merupakan wilayah yang pernah melakukan perlawanan terhadap Kolonialisme Belanda pada tahun 1901-1903, hal ini merupakan bentuk perjuangan rakyat Kerinci dalam menolak imperialisme dan Kolonialisme. Penelitian ini lebih difokuskan untuk pengembangan produk yakni bagaimana perjuangan rakyat Kerinci dalam melawan Kolonialisme Belanda (1901-1903) yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar terutama dalam pengembangan bahan ajar yang berbasis sejarah lokal pada mata pelajaran sejarah Indonesia di Kerinci terutama dalam kurun waktu kolonialisme dan Imperialisme Eropa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan, dengan model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengembangan bahan ajar berbasis sejarah lokal sangat bermanfaat bagi peserta didik dikarenakan materi pembelajaran yang dekat dengan lingkungan kehidupan peserta didik, bisa menambakan minat belajar sejarah peserta didik, dan menumbuhkan rasa semangat nasionalisme peserta didik.