ANALISIS KETELADANAN OEI TJOE TAT DALAM BUKU MEMOAR OEI TJOE TAT PEMBANTU PRESIDEN SOEKARNO
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v1i1.17800Abstract
Dalam penelitian ini mendeskripsikan peristiwa-peristiwa masa lalu tentang peranan perempuan dibawah Kolonial Belanda di Kerinci pada tahun 1903-1942. Munculnya Belanda di Kerinci membawa perubahan di kehidupan masyarakat dan menambah pola tatanan sosial masyarakat, terutama bagi perempuan di Kerinci yang membentuk dalam golongan feminism. Penelitian ini merupkan penelitian kulaitatif dekriptif, dalam penlisannya peneliti menerapkan konsep-konsep yang bisa menghubungkan lendasan teori yang digunakan dengan peristiwa, fakta, dan pernyataan yang ada di lapangan. Pada akhirnya, Feminisme sebagai ideologi yang mendukung pembebasan terhadap kaum perempuan dengan adanya ketidakadilan kerena jenis kelamin. Gagasan feminisme mengacu pada gerakan emansipasi demi mencapai persamaan hak asasi perempuan untuk membentuk dunia yang lebih setara bagi perempuan melalui pemberdayaan yang berorientasi pada pembebasan, khususnya dari ketidakadilan gender dan kekerasan dalam bentuk apapun dari lingkungannya yang disebabkan karena perbedaan jenis kelamin. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana kehidupan perempuan di Kerinci pada saat sebelum kedatangan dan sesudah Kedatangan Belanda.