KARAKTERISTIK NATA DE PINA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE (Phaseolus radiatus)
Kata Kunci:
Nata, Nanas, Ekstrak TaugeAbstrak
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak tauge terhadap karakteristik dan organoleptik nata de pina serta mendapatkan konsentrasi ekstrak tauge terbaik dalam pembuatan nata de pina. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam taraf perlakuan serta tiga kali ulangan dengan perlakuan penambahan ekstrak tauge (25%, 30%, 35%, 40%,45%, 50%). Data yang didapatkan diidentifikasi secara statistik menggunakan Analysis of variance (ANOVA) dan apabila memiliki perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Parameter yang diamati yakni analisis rendemen, ketebalan, kadar air, kadar serat kasar, tekstur serta organoleptik (warna, rasa, tekstur aroma serta penerimaan keseluruhan). Uji organoleptik dilaksanakan dengan 25 panelis agak terlatih. Hasil penelitian menunjukkan penambahan ekstrak tauge pada pembuatan nata de pina berpengaruh nyata terhadap rendemen, ketebalan, kadar serat kasar, tekstur, uji organoleptik terhadap warna, tekstur serta penerimaan keseluruhan serta tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, uji organoleptik terhadap rasa dan aroma. Perlakuan terbaik penambahan ekstrak tauge pada nata de pina ialah pada perlakuan penambahan ekstrak tauge 50%, dimana menghasilkan nata de pina dengan karakteristik rendemen (29,62%), ketebalan (20,20 mm), kadar air (96,91%), kadar serat kasar (7,03%), tekstur (10.404,60 gf) dan organoleptik dengan skor warna 2,60 (Agak putih), rasa 3,48 (Tawar), tekstur 3,08 (Agak kenyal), aroma 3,60 (Tidak beraroma asam) dan penerimaan keseluruhan 3,72 (Agak suka).