Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis

PENGARUH ANTARA LUAS PANEN DAN PRODUKTIVITAS TERHADAP PRODUKSI JAGUNG DI WILAYAH INDONESIA PADA TAHUN 2023

Deviyanti Faradilah - — 2021-12-30

Jagung merupakan salah satu komoditi yang dapat dijadikan sebagai barang subtitusi beras. Sehingga produksi jagung menjadi hal yang perlu diperhatikan di Indonesia. Luas lahan dan produktivitas menjadi faktor yang mempengaruhi produksi jagung. Perlu analisa yang pasti akan hal tersebut untuk ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh luas panen dan produktivitas terhadap produksi jagung di wilayah Indonesia pada tahun 2023. Cara perhitungannya yaitu dengan menggunakan regresi panel. Analisis regresi panel ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa luas panen dan produktivitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil produksi jagung di setiap wilayah Provinsi. Provinsi-provinsi dengan luas panen yang lebih besar cenderung memiliki produksi jagung yang lebih tinggi, demikian juga dengan Provinsi-Provinsi yang memiliki produktivitas yang tinggi. Namun, terdapat variasi antara Provinsi dalam pengaruh variabel tersebut terhadap produksi jagung , hal ini dipengaruhi oleh kondisi iklim, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertanian di setiap Provinsi. Luas panen dan produktivitas merupakan faktor penting dalam mempengaruhi produksi jagung di setiap Provinsi.. Penelitian ini menggunakan data luas panen, produktivitas, dan produksi jagung dari setiap provinsi dalam waktu tahun 2023.Temuan ini memiliki implikasi penting dalam perencannaan dan pengembangan sektor pertanian jagung di Indonesia. Peningkatan luas panen dan produktivitas dapat membantu meningkatkan produksi jagung secara keseluruhan, namun perlu adanya karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan masing-masing wilayah Provinsi tersebut.

A ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PEMASARAN CABAI MERAH DI KECAMATAN KUMPEH KABUPATEN MUARO JAMBI

febriana sinaga — 2024-12-30

Pemasaran menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mendistribusikan suatu produk dari produsen sampai ke konsumen. Untuk itu dibutuhkan analisis pasar dari suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pasar komoditas cabai merah dari struktur pasar, (2) Menganalisis perilaku pasar cabai merah, dan (3) Menganalisis kinerja pasar cabai merah. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan Struktur (Structure), Perilaku (Conduct), and Kinerja (Performance) atau SCP. Sampel petani berjumlah 66 orang, 7 Pedagang Pengumpul 7 orang, Pedagang Besar 5 orang, dan 12 Pedagang Pengecer 12 orang. Hasil penelitian, struktur pasar cabai merah adalah pasar oligopoly, dimana pasar cabai merah dikendalikan oleh beberapa pemain besar, yaitu pedagang pengumpul dan pedagang besar. Perilaku pasar dipengaruhi oleh permintaan, penawaran dan biaya produksi, dimana perilaku petani (produsen), orientasi pada keuntungan. Perilaku pedagang, mengontrol pengiriman barang dan perilaku konsumen, peka terhadap perubahan harga dan kualitas cabai merah. Kinerja pasar belum efisien. Harga jual cabai merah rata-rata Rp.51.000,-.

MODEL FAKTOR DETERMINAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KEBERLANJUTAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN KERINCI (DENGAN PENDEKATAN SEM-PARTIAL LEAST SQUARE)

SAIDIN NAINGGOLAN SAIDIN — 2024-12-30

Produktivitas usahatani kentang merupakan salah satu indicator dalam peningkatan usahatani tersebut termasuk keberlanjutan nya. Semakin tinggi produktivitas usahatani maka akan beriiringan dengan peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan faktor yang mempengaruhi peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang. Penetitian ini dilakukan di Kecamatan Kayu Aro Barat yang ditentukan secara purposive. Lokus penelitian adalah Desa Sungai Asam, Desa Kebun Baru dan Desa GIRI mulyo. Ukuran populasi ketiga desa ada sebanyak 1100 petani. Dengan menggunakan metode slovin diperoleh ukuran sampel sebanyak 76 KK responden. Metode penarikan sampel adalah simple random sampling method. Dengan metode analisis data menggunakan SEM – PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi faktor internal, faktor eksterna petani dan penggunaan input produksi berada pada kategori yang sedang. Kategori produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang berada pada kategori rendah, Faktor internal yang menjadi faktor determinan produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang adalah variabel pendapatan usahatani. Faktor eksternal yang menjadi faktor determinan produktivitas dan keberlanjutan usahatani adalah akses terhadap kredit, akses terhadap teknologi, akses terhadap Penelitian ini bertujuan, Menganalisis dampak faktor internal, faktor eksternal dan adopsi teknologi terhadap produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang, . Sedangkan variabel penggunaan input produksi yang menjadi faktor determinan terhadap produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang adalah luas lahan dan penggunaan pupuk. Faktor internal dan faktor eksternal yang perlu diperhatikan dalam modeling peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang adalah penggunaan input produksi dengan cara bantuan sarana produksi, bantuan modal kerja dam bantuan teknologi. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan peningkatan akses petani terhadap kredit, sarana produksi dan teknologi usahatani kentang

Jurnal PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, TINGKAT UPAH MINIMUM DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP PENGELUARAN PERKAPITA KABUPATEN/KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA

Bungaran Silalahi — 2024-12-30

Pengeluaran per kapita merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara atau daerahdimana mencerminkan daya beli masyarakat. Penelitian bertujuan untuk melihati gambaran pengeluaran perkapita di Provinsi Sumatera Utara pada ingkat kabupaten/kota dan melihat pengaruh variable jumlah penduduk, upah Minimum dan tingkat pengangguran terhadap pengeluaran perkapita di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah métodekuantitatif dan menggunkanan model regresi data cross Section uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan uji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat upah minimum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengeluaran perkapita sedangkan jumlah penduduk dan tingkat pengangguran tidak memiliki pengaruh signifikan. Penelitian ini dapat memberikan refrensi bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan terkait peningkatan pengeluaran perkapita masyarakat yang dapat diartikan mendorong konsumsi masyarakat sebagai penggerak perekonomia daerah.

IMPLEMENTASI METODE SOSTAC PADA STRATEGI DIGITAL MARKETING DI UMKM COKLAT VIP PONTIANAK

Adiyath Randy Yudi Mamase — 2024-12-30

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain model metode SOSTAC dan implementasinya dalam mempromosikan bisnis melalui digital marketing di UMKM Coklat VIP sehingga dapat memperluas pemasaran dan meningkatkan profitabilitas. Konsep dalam penelitian ini adalah metode SOSTAC. Dalam metode SOSTAC terdapat 6 siklus yaitu Situation analysis, Objectives, Strategy, Tactics, Actions, Control. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yang meliputi teknik pengamatan (observasi), teknik wawancara (interview), dokumentasi, dan studi pustaka. Dari hasil tes yang telah dilakukan pada penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kampanye di facebook dan Instagram yang ekonomis sebesar Rp. 3.600.000, dalam periode 3 bulan dapat menghasilkan profit pertumbuhan jangkauan pada sosial media UMKM Coklat VIP sehingga pemasaran menjadi lebih luas dan meningkatnya profitabilitas dengan jangkauan postingan total pada Facebook sebesar 214.635 orang dan jangkauan postingan total pada Instagram sebesar 582.301 orang. Pada interaksi postingan total pada Facebook sebesar 1.362 orang dan interaksi postingan total pada Instagram sebesar 2.615 orang. Serta pengikut halaman total pada Facebook sebesar 20 orang dan pengikut halaman total pada Instagram sebesar 705 orang.

PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PDMN) DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI di provinsi Sumatera Utara tahun 2001 - 2020

khairunnisaaaa04_ umialmas — 2024-12-30

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis apakah memiliki pengaruh antara (PMDN) dan (PMA) terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Data pada penelitian ini merupakan data sekunder dari BPS Provinsi Sumatera Utara dengan periode waktu 20 tahun (2001-2020). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dan analisis regresi berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel PMDN, PMA, dan PDRB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik PMDN maupun PMA mempunyai pengaruh positif yang signifikan, baik secara parsial maupun simultan, terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa variabel Penanaman Modal Asing (PDMN) memiliki nilai thitung 3.964 > ttabel 1.73961, dengan tingkat signifikan t sebesar (0,01 < 0,05 ) maka terdapat penggaruh positif dan signifikan Penggunaan Modal Dalam Negeri (PDMN) terhadap Pertumbuhan Ekonomi . Variabel Penanaman Modal Asing (PMA) memiliki nilai thitung 4,366 > t tabel sebesar 1,73961 menampilkan bahwa ini memiliki pengaruh yang positif dan signifikan antara (PMA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hipotesis terlihat variabel memiliki hubungan positif signifikan antara PMDN dan PMA dalam menghasilkan sinergi yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi. Hasil uji f hitung sebesar 39,118 > f tabel 3,59 hal ini menunjukkan hipotesis yang terbukti kebenarannya.