https://online-journal.unja.ac.id/jppm/issue/feedBangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat2024-04-29T19:42:28+07:00Dwi Kurniawan, SE., MMkukerta@unja.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>BangDimas: Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat</strong>, diterbitkan oleh <strong>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat </strong>yang bekerjasama dengan <strong>Pusat</strong><strong> Pelaksana Kuliah Kerja Nyata, Universitas Jambi.</strong> Jurnal BangDimas adalah jurnal yang didedikasikan untuk mempublikasikan artikel hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada implementasi layanan pengabdian kepada masyarakat. Jurnal BangDimas menyediakan forum bagi akademisi dan praktisi untuk mengeksplorasi masalah dan merefleksikan praktik yang berkaitan dengan layanan pengabdian masyarakat. Jurnal BangDimas terbit tiga kali dalam setahun, yaitu <strong>Maret, Juli</strong> dan <strong>November.</strong> </p>https://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/27685EDUKASI LINGKUNGAN DENGAN ENVIROMENT ACTION DI SDN 39 TUNGKAL I, KECAMATAN TUNGKAL ILIR, KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT2023-08-08T13:24:19+07:00Niken Kinanti Pratiwikinantipratiwi24@gmail.comFarez Alfiyan Wijayakinantipratiwi24@gmail.comMega Dearni Simbolonkinantipratiwi24@gmail.comTiwik Punassarikinantipratiwi24@gmail.comWahyu Putra Sanandakinantipratiwi24@gmail.comMita Praditiwikinantipratiwi24@gmail.comPrascia Arlis Pertiwikinantipratiwi24@gmail.com<p>Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sudah semestinya usaha dalam menumbuhkembangkan pendidikan secara sistematis dan berkualitas perlu terus diupayakan, sehingga tujuan dari proses pendidikan dapat dicapai secara optimal. Lingkungan yang merupakan bagian dari kehidupan manusia memiliki peranan yang penting dalam pendidikan. Lingkungan belajar terdiri dari dua hal utama, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan belajar yang kondusif menjadi faktor penting untuk memaksimalkan kesempatan belajar bagi anak. Desa Tungkal I merupakan desa yang terletak di pesisir laut Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Kondisi lingkungan di sekitar desa sangat memprihatinkan. Tingkat kebersihan lingkungan yang menurun dan termasuk lingkungan belajar di sekolah, salah satunya di SD Negeri 39 Tungkal I. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan, sosialisasi dan edukasi langsung. Di sela tahapan kegiatan dilakukan pre-test dan post-test untuk mengukur ketercapaian program pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman setelah dilakukan edukasi kebersihan lingkungan lewat sosialisasi. Tahap akhir kegiatan yaitu mengadakan aksi lingkungan di sekitar sekolah sebagai bagian dari pendidikan kebersihan</p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakathttps://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/28892PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM INOVASI OLAHAN DAUN MANGROVE JERUJU (Acanthus ilicifolius) SEBAGAI CEMILAN SEHAT DI DESA MAJELIS HIDAYAH KECAMATAN KUALA JAMBI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR2023-10-23T11:43:49+07:00Dwi Tiasari Amandadwitiasariamanda2002@gmail.comAlexander Antonius Ascaro Sembiring Melialadwitiasariamanda2002@gmail.comAnnisa Nur Auliadwitiasariamanda2002@gmail.comRizky Kurnia Pashyadwitiasariamanda2002@gmail.comMuhammad Syawaly Arsydwitiasariamanda2002@gmail.com<p><em>Potensi alam yang berlimpah seperti hutan mangrove dengan beragam jenis, jika diolah dengan baik akan mengahsilkan nilai tambah. Jeruju (Acanthus ilicifolius) merupakan salah satu jenis tanaman mangrove yang banyak tersedia di Desa Majelis Hidayah. Tanaman ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku keripik yang memiliki cita rasa khas. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengajak masyarakat desa berkreasi membuat keripik berbahan baku jeruju. </em><em>Pendampingan dimulai dengan sosialisasi, observasi lapangan, persiapan, praktek pembuatan keripik dan pemasaran. Berdasarkan hasil uji organoleptik terhadap produk keripik jeruju, sebanyak 60% responden memiliki tingkat kesukaan sangat suka. Hal ini menunjukkan inovasi keripik jeruju dapat diterima oleh masyarakat. Hasil pelatihan dan evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta pelatihan memiliki respon yang baik dalam berlatih tanpa menunjukkan kesulitan praktik pembuatan keripik jeruju. Peluang pemasaran keripik jeruju sangat baik, mengingat keripik jeruju belum banyak dikembangkan</em>.</p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakathttps://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/30469PENDAMPINGAN BELAJAR CALISTUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI PADA ANAK-ANAK DI DESA DUSUN MUDO2023-12-16T13:57:13+07:00Muhammad Farhanfarhanbaff@gmail.comLusi Handayanihandayani19@unja.ac.idNurul Adilanurul20adila@gmail.comRio Purnama Putrariopurnamaputra274@gmail.comDimas Candra Kurniawandimascandrakurniawan19@gmail.comDico Albazar Hakikidicoalbaza@gmail.comArya Pradanaaryapradanaspn@gmail.com<p><em>Pendampingan belajar siswa untuk meningkatkan keterampilan calistung merupakan kegiatan pengabdian kepada anak-anak yang dilaksanakan di Posko 6 Desa Dusun Mudo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan calistung siswa di kawasan Dusun Mudo melalui pendampingan belajar yg dilakukan oleh mahasiswa sebagai fasilitator. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendidikan anak-anak melalui penyuluhan dan pelatihan yang </em><em>disertai dengan demonstrasi atau percontohan untuk mengembangkan keterampilan tertentu. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan calistung dan motivasi belajar siswa meningkat, serta antusiasme peserta dalam kegiatan pendampingan belajar. Pendampingan belajar dapat meningkatkan kemampuan calistung. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan belajar dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan kemampuan calistung dan motivasi belajar siswa di Desa Dusun Mudo. Hasil kegiatan ini juga dapat dijadikan acuan untuk pengabdian selanjutnya mengenai pendampingan pembelajaran dan peningkatan keterampilan calistung.</em></p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakathttps://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/30660UPAYA MENINGKATKAN OLAHRAGA BOLA VOLLY PADA ANAK ANAK USIA 6 SAMPAI 10 TAHUN SEBAGAI ANTISIPASI KECANDUAN BERMAIN HANDPHONE DI DESA PINANG GADING2023-12-21T10:25:49+07:00Ary Dean Amriarydeanamry@unja.ac.idCitra Darmintocitradarminto@unja.ac.idBudi Ardiantobudiardianto@unja.ac.idZidane Febri Kurniawanzidanefebrikurniawan123@gmail.comAnasrulzidanefebrikurniawan123@gmail.comRahmat Firdaus Firdauszidanefebrikurniawan123@gmail.comMuhtarul An’amzidanefebrikurniawan123@gmail.comFaradiba Ranida Alizidanefebrikurniawan123@gmail.com<h1>ABSTRAK</h1> <p>Gadget merupakan alat komunikasi yang umum digunakanan. Namun sayangnya, gadget bukan hanya digunakan oleh orang tua atau orang dewasa saja melainkan juga anak – anak dengan usia 6 tahun atau bahkan dibawah itu sebagaimana yang marak saat ini. Olahraga volley menjadi opsi yang ditawarkan oleh tim pengadian masyarakat di Desa Pinang Gading guna mengantisipasi permasalahan tersebut. Selama pengabdian dan pelaksaan program berjalan dengan lancar dengan antusias yang membludak. Namun masih ada kesalahan dan kendala yang dilakukan oleh siswa – siswi seperti memukul bola sebanyak dua kali secara bersamaan oleh satu pemain, serta Pemain terlalu lama saat akan mengambil bola servis atau dapat dibilang terlalu mengulur-ulur waktu saat akan melakukan servis.</p> <p><strong><em>Kata Kunci:</em></strong> <em>Kecanduan Gadget, Olahraga, Bola Volly</em></p> <p> </p> <h1>ABSTRACT</h1> <p>Gadgets are a popular form of communication. Unfortunately, electronics are not only utilized by parents or adults, but also by children as young as six years old, or even younger in some cases. Volleyball is a solution proposed by the community service team in Pinang Gading Village to address this issue. During the service and program implementation, everything proceeded smoothly and enthusiastically. However, mistakes and hurdles are still made by pupils, such as one player hitting the ball twice simultaneously, as well as players taking too long to take the serve ball or serving.</p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Gadget Addiction, Sports, Volleyball</em></p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakathttps://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/32283 PEMBUATAN PETA DESA TANJUNG PAKU KECAMATAN MERLUNG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT 2024-03-29T23:16:23+07:00Hilman Yusrahilman_yusra@unja.ac.idDini Rudinidinirudini@unja.ac.idWahyu Ilhamwahyuilham1908@gmail.comMhd Syahid Rahmadani Syahidsyhaidsr@gmail.comMhd. Dzakwan Mubarakwahyuilham1908@gmail.comRizki Firmansyahwahyuilham1908@gmail.comNuzul Ilham Akbarwahyuilham1908@gmail.com<p><em>Desa adalah sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai susunan asli berdasarkan hak asal-usul yang bersifat istimewa. Peta merupakan alat bantu yang utama untuk menjelaskan keadaan suatu di wilayah dan mencari informasi geografis. Maka dari itu penting bagi setiap desa mempunyai peta desa. Desa Tanjung Paku Kecamatan Merlung Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan desa yang belum memiliki peta desa. Mahasiswa Kukerta memilih program kerja untuk membuat peta desa guna memudahkan penentuan batas wilayah dan sebagai informasi wilayah. Dalam menentukan wilayah apa saja yang akan dicantumkan dalam peta, penulis menanyakan langsung kepada salah satu Aparatur Desa Tanjung Paku. Informasi yang didapatkan hasilnya seperti mencantumkan lokasi sekolah, kantor desa, masjid, sungai, perkebunan, pemukiman, dan lain-lain. Proses pembuatan peta dalam masalah ini yaitu menggunakan aplikasi pengolahan data spasial untuk melakukan editing, analisis, dan manajemen peta keseluruhan.</em></p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakathttps://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/32420EDUKASI KEBERSIHAN DAN PENGADAAN TEMPAT SAMPAH DI DESA RANTAU BADAK LAMO2024-04-05T12:22:16+07:00Imam Tri Munandarimamtri@unja.ac.idMuhammad Rizkinuranisak22@gmail.comNovita Sarinovita_sari@unja.ac.idNur Anisaknuranisak22@gmail.comRiski Fahlul Ramadannuranisak22@gmail.comHani Lutfhia Alzahranuranisak22@gmail.comWahyu Cahyo Pratamanuranisak22@gmail.com<p><strong> </strong><em>Sampah adalah sisa atau barang buangan yang sudah tidak digunakan dan dipakai lagi oleh pemiliknya. Permasalahan sampah yang ada di Desa Rantau Badak Lamo merupakan permasalahan yang harus diminimalisir. Mayoritas masyarakat di desa membuang sampah di aliran sungai sehingga terjadi pencemaran air, sehingga perlu adanya edukasi kepada masyarakat. Selain itu juga dilakukan sosialisasi tentang bahaya sampah dan pembuatan fasilitas tempat sampah untuk meminimalisir sampah yang berserakan di Desa Rantau Badak Lamo. Tempat sampah ini dibuat dalam 3 bentuk tempat, terdiri dari tempat sampah organik, non organik serta pembungan dari kedua sampah tersebut.</em></p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakathttps://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/32425MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KEBUGARAN MASYARAKAT DENGAN KEGIATAN SENAM POCO-POCO DI DESA BUKIT INDAH2024-04-05T16:05:33+07:00Ridhwanridhwan@unja.ac.idDwi Kurniawandwi.kurniawan13@unja.ac.idMelda Vitry Nurhayanimeldavn14@gmail.comDopa Syahrialnovas290698@gmail.comBustamibustamibus07@gmail.comDea Rizka Amanda Putridearizka0203@gmail.com<p><em>Aspek terpenting dalam kehidupan masyarakat adalah kesehatan mereka, yang pasti mempengaruhi sejauh mana kemajuan peradaban di bidang tertentu. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jambi mahasiswa membantu masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat dengan mengadakan kegiatan senam poco-poco di Desa Bukit Indah, Kecamatan Muara Palik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dan menerapkan pola hidup sehat secara mandiri serta menciptakan kelompok masyarakat yang produktif dalam melakukan kegiatan sehari-hari di Desa Bukit Indah</em></p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakathttps://online-journal.unja.ac.id/jppm/article/view/32816UPAYA PELESTARIAN DAN PENINGKATAN MINAT ANAK TERHADAP TARI DAERAH DI DUSUN EMPELU KECAMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO2024-04-27T14:38:24+07:00Agus Kurniawan Masturaguskurniawan.iwan@gmail.comDiah Maulani Saputridiahsaputri12@gmail.comAkhmad Fikri Rosyadiakhmadfikri.rosyadi@unja.ac.idAldi Irlandadiahsaputri12@gmail.comMuhammad Perdanadiahsaputri12@gmail.comDedi Mizwardiahsaputri12@gmail.comTurus Manunggaldiahsaputri12@gmail.comArla Aelanidiahsaputri12@gmail.com<p><em>Tari Tauh adalah tari daerah yang berasal dari Kabupaten Bungo yang mulai pudar. Hal ini dikarenakan banyak anak-anak yang tidak berminat pada pelestarian tari daerah. Upaya pelestarian perlu dilakukan supaya tari daerah tersebut tidak hilang dari masyarakat. Upaya pelestarian yang dimaksud yaitu menumbuhkan minat anak terhadap tari daerah dengan mengajak anak-anak untuk berlatih tari Tauh. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melestarikan minat anak terhadap tari daerah hingga tari daerah tersebut tetap terlestarikan. Upaya pelestarian minat anak terhadap tari daerah dilakukan dengan cara mengajak anak-anak tersebut untuk berlatih salah satu tari daerah yaitu tari Tauh yang langsung diajarkan oleh pemilik sanggar seni yang ada di Dusun Empelu yaitu Sanggar Seni Pinang Gayo</em>.</p>2024-03-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 BangDimas : Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat