SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK PADA SISWA SDN 124/VI KOTO BARU
Keywords:
pelatihan, pencemaran, sampah organik, sampah nonorganikAbstract
Sampah adalah sisa atau barang buangan yang sudah tidak digunakan dan dipakai lagi oleh pemiliknya. Sampah secara umum dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Desa Koto Baru merupakan desa yang makmur dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya pertanian. Di Desa ini juga terdapat beberapa Sekolah Dasar salah satunya SDN 124/VI Koto Baru. Masyarakat di Desa Koto Baru masih banyak yang membuang sampah langsung ke sungai tanpa memikirkan bertumpuknya sampah di hilir sungai tersebut dan juga pencemaran yang diakibatkan. Hal tersebut dikhawatirkan akan ditiru oleh anak-anak dan daya dukung lingkungan akan semakin lemah dikarenakan pencemaran yang terjadi. Program kerja ini menggunakan metode observasi pada lingkungan SDN 124/VI Koto Baru, metode ceramah dengan cara menyampaikan materi tentang pentingnya pemilahan sampah, dan metode pelatihan (workshop) dengan pembuatan tempat sampah terpisah organik dan anorganik bersama siswa-siswi SDN 124/VI Desa Koto Baru. Hasil kegiatan evaluasi menunjukkan kegiatan kedua lebih baik dibandingkan dengan kegiatan pertama dalam hal ketepatan anak membuang sampah pada tempatnya. Ketika terjadi kekeliruan anak dalam membuang sampah yang tidak sesuai pada tempatnya segera diingatkan untuk membuang sampah dengan benar, maka dalam diri anak sudah tertanamkan nilai-nilai yang baik dalam memperlakukan sampah. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan dalam menanamkan perilaku dan kebiasaan anak dalam membuang sampah pada tempatnya ini secara umum anak dapat mencontoh dengan baik mengenai membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenisnya.