Pelestarian dan Peningkatan Minat Anak terhadap Tari Daerah di Dusun Empelu, Bungo
DOI:
https://doi.org/10.22437/jppm.v3i1.32816Keywords:
budaya lokal, sanggar seni pinang gayo, tari daerah, tari TauhAbstract
Tari Tauh merupakan salah satu tari daerah yang berasal dari Kabupaten Bungo. Pada saat ini minat anak pada tari tradisional ini mengalami penurunan sehingga mulai pudar keberadaannya. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya minat anak-anak terhadap pelestarian tari daerah tersebut. Oleh karena itu, upaya pelestarian sangat diperlukan agar tari Tauh tidak hilang dari kehidupan masyarakat. Salah satu upaya pelestarian yang dilakukan adalah dengan menumbuhkan minat anak-anak melalui kegiatan latihan tari Tauh secara langsung. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melestarikan minat generasi muda terhadap tari daerah sehingga keberlangsungan tari tersebut dapat terus terjaga. Pelestarian minat anak terhadap tari daerah ini dilakukan dengan mengajak anak-anak berlatih tari Tauh yang diajarkan secara langsung oleh pemilik Sanggar Seni Pinang Gayo, yang berlokasi di Dusun Empelu. Selain meningkatkan keterampilan menari, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan mempererat kebersamaan antar peserta melalui seni tari tradisional yang sangat berharga bagi identitas budaya daerah.
Downloads
References
Andhika, A. (2019). Penggunaan Video Promosi Wisata Melalui Youtube untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan ke Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 26–30.
Antoni, T., & Permadi, T. (2018). Pertunjukan Krinok Sebagai Media Pelestarian Tradisi Lisan. Peranan Bahasa Indonesia Sebagai Literasi Peradaban.
Arini, G., Desfiarni, & Darmawati. (2013). Upaya Pelestarian Tari Podang di Kelurahan Napar Nagari Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. Jurnal Sendratasik, 2(1), 65–74. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jsu.v2i1.2438
Auliasari, K., Kertaningtyas, M., Basuki, D. W. L., & Biruni, M. Al. (2022). Pengembangan Konten YouTube Marketing pada Usaha Kreasi Kayu IMMUX. Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 22(2), 428. https://doi.org/10.24036/sb.02700
Azizah, S. N. (2018). Pengenalan Budaya Lokal pada Anak Usia Dini - Suaramerdeka. SuaraMerdeka.Com.
Azzahrani, M. (2019). Strategi Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata Indonesia dalam Pesona Indonesia Melalui Youtube. Jurnal Manajemen Komunikasi, 2(2), 144. https://doi.org/10.24198/jmk.v2i2.12925
Bahar, M., Johannes, J., Hasan, U., Gunawan, I., Zulkarnain, Z., M, H., & Fatonah, F. (2021). Transformation of Krinok to Bungo Krinok Music: The Innovation Certainty and Digital-Virtual Contribution for Cultural Advancement. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 16(1), 47–55. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v16i1.3529
Damhuri, A., Darmawati, D., & Yuda, I. (2013). Peran Penari Perempuan dan Laki-laki dalam Pertunjukan Tari Tauh. Jurnal Sendratasik, 2(1), 73–80. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jsu.v2i1.2266
Daroin, A. D., & Renaningtyas, L. R. (2022). Upaya Pelestarian Budaya Daerah Melalui Ekstrakurikuler Seni Tari Bagi Siswi Di SDN 2 Gombang. Edu-Dharma, 1(1), 20–28.
Ernawati, E., & Sari, R. N. (2020). Representasi Kesadaran Budaya Lokal Perupa dalam Penciptaan Karya Seni Rupa dan Desain Era Kontemporer. INVENSI, 5(2), 81–99. https://doi.org/10.24821/invensi.v5i2.4371
Fathonah, S., Paramita, S., & Utami, L. S. S. (2019). Makna Pesan dalam Tari Tradisional (Analisis Deskriptif Kualitatif Makna Pesan dalam Kesenian Tari Piring). Koneksi, 3(1), 99. https://doi.org/10.24912/kn.v3i1.6151
Harmuni. (2020). seni krinok masyarakat rantau pandan sebagai sumber belajar seharah. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.
Hidayat, R., Indrayuda, I., & Syahrel, S. (2013). Upaya Penggalakan Randai dan Nagari Ampu. Jurnal Sendratasik, 2(1), 75–85. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jsu.v2i1.2439
Homiyatun, S. (2019). Pentingnya Menumbuhkan Kesadaran Anak Pada Budaya Lokal. QURROTI : JURNAL PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI, 1(2). https://doi.org/10.36768/qurroti.v1i2.43
Isral, I., Tullah, R., Nurmaesah, N., & Purwanti, I. S. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Role Playing Game (RPG) dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar. Academic Journal of Computer Science Research, 5(1), 11. https://doi.org/10.38101/ajcsr.v5i1.607
Karmadi, A. D. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya Dan Upaya Pelestariannya. Makalah Dialog Budaya Daerah Jawa Tengah. Balai Pelestarian Sejarah Dan Nilai Tradisional Yogjakarta Bekerja Sama Dengan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah.
Krismawati, I. E. (2019). Pembentukan Karakter Mahasiswa Milenial di Era Revolusi Industri 4.0. JURNAL REINHA, 11(2), 65–72. https://doi.org/10.56358/ejr.v11i2.33
Kushandarti, W., & Shanti Astiti, K. (2019). Analisis Wacana Iklan Korporat Zilingo Indonesia Versi #Siapasihlo Ditinjau Dengan Analisis. Jurnal PIKMA: Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 2(1), 19–30. Retrieved from http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2422495&val=23134&title=ANALISIS WACANA IKLAN KORPORAT ZILINGO INDONESIA VERSI SIAPASIHLO DITINJAU DENGAN ANALISIS WACANA TEUN A VAN DIJK
Lail, J., & Widad, R. (2015). Belajar Tari Tradisional dalam Upaya Meletarikan Tarian Asli Indonesia. Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(2), 102–104. Retrieved from http://www.pakmono.com/2014/12/pengertian-tari-tradisional-dari-para.html.
Maryelliwati. (2013). Peranan Sanggar Seni Aguang dalam Pengembangan dan Pelestarian Seni di Padang Panjang. Ekspresi Seni Jurnal IImu Pengetahuan Dan Karya Seni, 15(1), 106–116.
Megasari, V., & Darmawati, D. (2020). Perkembangan Tari Tauh di Desa Rantau Pandan Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Bungo. Jurnal Sendratasik, 9(2), 27. https://doi.org/10.24036/jsu.v9i1.109533
Melizsa, M., Sopian, A., Dewantoro, A., Wijanarko, D. A. W., Rahajeng, S. K., Senjaya, A., … Anshory, Z. M. A.-. (2021). Pentingnya Kesehatan Mental pada Anak dan Remaja di Desa Inpres Parakan Tangerang Selatan. JAM: JURNAL ABDI MASYARAKAT, 2(2), 115–123. Retrieved from http://openjournal.wdh.ac.id/index.php/JAM/article/view/219
Muhammad, Y. R., & Rachman, A. (2020). Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Karya Musik Di Era Industri 4.0 (Studi Kasus Pada Band Sendau Gurau Di Semarang). Musikolastika: Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 2(1), 23–30. https://doi.org/10.24036/musikolastika.v2i1.35
Nahak, H. M. I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Nisa, A. F., & Nugroho, R. (2017). Implementasi Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal di SD Negeri Jarakan Panggungharjo Sewon Bantul. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 5(1), 1–9.
Pahlawan, A. R., Bahar, M., & Kumala, O. Y. (2022). Analisis Bentuk Dan Tekstual Musik Krinok Pada Masyarakat Desa Rantau Pandan Kabupaten Bungo. Jurnal Prabung Seni: Pengkajian Dan Penciptaan Seni Pertunjukan, 1(2), 1–16. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/jmpps/article/download/23615/15153
Rahayu, G. (2021). Pelestarian Budaya Sikatuntuang ke Seni Tari di Payakumbuh Sumatera Barat. KOBA:Jurnal Pendidikan Seni Derama,Tari Dan Musik, 8(1), 37–51. Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/koba/article/view/7983%0Ahttps://journal.uir.ac.id/index.php/koba/article/download/7983/3663
Rahayu, Gusti, Marzam, M., & Syeilendra, S. (2012). Persepsi Masyarakat Terhadap Pertunjukan Krinok Pada Acara Pesta Perkawinan di Kabupaten Bungo. Jurnal Sendratasik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan, 1(1), 84–89. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jsu.v1i1.469
Rodliyah, S., Sundari, R. S., & Arisyanto, P. (2020). Analisis Kegiatan Belajar Seni Tari Anak-Anak Desa Sendangagung Pada Masa Pandemi Covid- 19. MAJALAH LONTAR, 32(2), 26–35. https://doi.org/10.26877/ltr.v32i2.7169
Salam, S. (2003). Menelusuri Tujuan Pendidikan Seni Rupa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan.
Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya Lokal di Era Global. Ekspresi Seni, 20(2), 102. https://doi.org/10.26887/ekse.v20i2.392
Sudarwati, S., Andari, N., & Dewi, N. S. K. (2023). Pemertahanan Budaya Lokal melalui Pemberdayaan Kelompok Seni di Desa Jenisgelaran Jombang. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 3(1), 1–17. https://doi.org/10.33086/snpm.v3i1.1226
Sugiyartati, A., Arafah, B., Rahman, F., & Makka, M. (2020). CULTURAL VALUES IN ORAL LITERATURE OF KRINOK: ANTROPOLINGUISTIC STUDY. Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching, 4(2), 316–321. https://doi.org/10.30743/ll.v4i2.3099
Sularso, P. (2017). Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Melalui Ekstrakurikuler Karawitan di SMP Negeri 1 Jiwan Tahun 2016. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 1. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1181
Supriyatno, H. (2019). Lunturnya Budaya Tradisional di Era Digital | Harian Bhirawa Online. Https://Www.Harianbhirawa.Co.Id/.
Syamsudin, A. (2015). Pengembangan Instrumen Evaluasi Non Tes (Informal) untuk Menjaring Data Kualitatif Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 3(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v3i1.2882
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agus Kurniawan Mastur, Diah Maulani Saputri, Akhmad Fikri Rosyadi, Aldi Irlanda, Muhammad Perdana, Dedi Mizwar, Turus Manunggal, Arla Aelani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.