KECERDASAN SOSIAL PADA REMAJA KPOPERS MINANG DITINJAU DARI PERENTAL BONDING SOCIAL INTELLEGENCE IN YOUTH KPOPERS IN MINANG ASSESSED FROM PERENTAL BONDING

Main Article Content

Vira Yuliani
Rida Yanna Primanita

Abstract

Introduction Adolescent age makes adolescent development tasks increase, one of which is involved in social structures. The existence of group formation in adolescents is likely to influence the social attitudes of these adolescent. This study aims to see the differences in the level of adolescent social intellegence in terms of parental bonding (parent-child bonding).


Method The subjects of this study were 38 kpopers from the Minang tribe who lived in West Sumatera, with an age range of 12-20 years. The sample was taken by using a purposive random sampling technique, with a Likert-type questionnaire. The data analysis technique used in this research is the one way ANOVA statistical technique.   


Results of this study indicate that there are differences in the social intellegence of Minang kpopers adolescents in terms of parental bonding, with a p-value of 0.025 (p <0.05). with 12 subjects in the optional parenting parental bonding type, 6 subjects in the affectionaned control parental bonding category, 13 subjects in the affectionated constrait category, and 7 subjects in the neglected parenting category.     


Conclusions and Recommendation There are differences in the social intellegence of Minang Kpopers adolescents in parental bonding. This research that recommendation for research to correlation all type of parental bonding with social intellegence. 


Keywords: Parental bondiing, social intelligence, adolescent, Minang, kpopers.                                      


ABSTRAK                                                                                                                                                  Pendahuluan Usia remaja membuat tugas-tugas perkembangan remaja semakin bertambah, salah satunya keterlibatan di dalam struktur sosial. Adanya pembentukan kelompok pada remaja berkemungkinan memengaruhi sikap sosial remaja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat kecerdasan sosial remaja ditinjau dari parental bonding (ikatan orangtua dan anak).                                                                                                                                                      Metode Subjek penelitian ini adalah remaja kpopers dari Suku Minang yang berdomisili di Sumatera Barat berjumlah 38 orang dengan rentang usia 12-20 tahun, pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling, dengan kuesioner tipe likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik one way anova. Subjek penelitian ini adalah remaja kpopers dari Suku Minang yang berdomisili di Sumatera Barat berjumlah 38 orang dengan rentang usia 12-20 tahun, pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling, dengan kuesioner tipe likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik one way anova.                                        Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kecerdasan sosial remaja Minang kpopers ditinjau dari parental bonding, dengan nilai p 0.025 (p<0.05). dengan 12 subjek pada tipe parental bonding optional parenting, 6 subjek pada kategori parental bonding affectionated control, 13 subjek pada kategori affectionated constrait, dan 7 subjek pada kategori neglected parenting.          Kesimpulan dan Saran Adanya perbedaan tingkat kecerdasan sosial remaja Minang Kpopers berdasarkan parental bonding. Penelitian ini merekomendasikan untuk meneliti hubungan setiap tipe parental bonding dengan kecerdasan sosial.
Kata kunci: Parental bonding, kecerdasan sosial, remaja, Minang, kpopers.                                 


                                     


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yuliani, V. ., & Primanita, R. Y. . (2021). KECERDASAN SOSIAL PADA REMAJA KPOPERS MINANG DITINJAU DARI PERENTAL BONDING: SOCIAL INTELLEGENCE IN YOUTH KPOPERS IN MINANG ASSESSED FROM PERENTAL BONDING. Jurnal Psikologi Jambi, 5(2), 1-8. https://doi.org/10.22437/jpj.v7i2.12634
Section
Articles

References

Ardi, Z., Ibrahim, Y., & Zaid, A. 2012. Capaian tugas perkembangan sosial siswa dengan kelompok teman sebaya dan implikasinya terhadap program pelayanan bimbingan dan konseling. Jurnal konselor, 01,(1). 1-8. ISSN: 1412-9760.

Apriani, N., & Sugihen, B. (2017). Perkembangan sosial remaja pada keluarga yang bercerai (studi kasus tentang perilkau sosial remaja dari keluarga yang bercerai di kampung takegon barat kecamatan lut tawar, kabupaten aceh tengah). Jurnal ilmiah mahasiswa FISIP unsyiah. 02,(4). 1-13. retreived from www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP.

Andriani, A., & Listyandini, R. (2017). Peran kecerdasan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat awal. Jurnal ilmiah psikologi. 4, (1). 67-90. Retreived from: journal.uinsgd.ac.id.

Asysyura, S., & Rizal, G. (2020). Perbedaan asertivitas remaja minang ditinjau dari pola asuh orangtua. Proyeksi. 15,(2). 120-130. ISSN: 2656-4173.

Acquah, E., Topalli, P., Wilson, M., Junttila, N., & Niemi, P. (2015). Adolescent loneliness and social anxienty as predictors of bullying victimisation. International journal of adolescent and youth. 21,(3). 320-311. doi:10.1080/02673843.2015.1083449.

Erikson, E. (1980). identity and the life cycle. New york : Norton.

Ghorbanian, E., Mohammadloo, H., & Fatemeh, M. (2016). Attachment Style and social skill of children: The function of mediator emotional intellegence. Community healty. 3,(4). 278-288. Retreived from: journals.sbmu.ac.ir.

Goleman, D. (2006). The socially intelegent. Educational leadership. 64,(1). 76-81. Retreived from: cmapspublic2.ihmc.us.

Gravin. (2017). Hubungan kecerdasan sosial dengan kesepian pada remaja. Jurnal muara ilmu sosial humaniora dan seni. 1, (2). 93-99. ISSN-L 2579-6356.

Pratiwi, K.., & Rustika, M. (2017). Peran pola asuh autoritatif dan konsep diri terhadap kecerdasan sosial remaja awal sekolah menengah pertama negeri denpasar. Jurnal psikologi udayana. 04,(2). 448-459. ISSN: 2354 5607.

Hurlock, E. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Lyanti, R. (2019). Pengaruh konformitas, self control dan kecerdasan emosi terhadap agresivitas pada penggemar kpop/kpopers. Skripsi. Universitas islam negeri syarif hidayatullah.

Mitsopoulou, E., & Giovazolias, T. (2013). The relationship between perceived parental bonding and bullying: The mediating role of empathy. The european jurnal of counselling psychology. 2,(1). doi: 10.5964/ejcop.v2i1.2.

Manullang, R. (2015). Pengaruh kecerdasan sosial terhadap prestasi belajar siswa Di SMK negeri 2 kota Jambi. Jurnal ilmiah universitas batang hari jambi. 15,(03).19-22. Retreived from: Ji.ubari.ac.id.

Parker, G., Tuppling, H., & Brown, B. (1979). A parental bonding instrument. British journal of medical psychology. 52. 1-10. Retreived from: Willeyonelibrary.com.

Papalia,D., dkk. (2008) . Psikologi perkembangan. Jakarta: kencana.

Winarsunu, T. (2009). Statistik dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Malang: UMM.

Robiyah, R., Ekasari, D., & Witarsa, R. (2018). Pengaruh pola asuh ibu terhadap kecerdasan sosial anak usia dini di TK Kenanga Kabupaten Bandung Barat. Jurnal obsesi: Jurnal pendidikan anak usia dini. 2,(1). 74-81. ISSN: 25498956.

Sultan, S., Rafiq, S., & Kanwal, S. (2019). Parental bonding and social adjusment: Evidence from the

mediation by emotional intellegence. Journal of social sciences. 2,(02). 32- 45. Retreived from: Uwjjs.org.pk.

Rizkyanti, C., & Murty, A. (2018). Empathy in early childhood: A pleminary study. Humanisma:

Journal of gender studies. 2,(2). 138-145. doi:/10.30983/jh.v2i2.813.

Siregar, A., & Kustanti, S. (2018). Hubungan antara gegar budaya dengan penyesuaian diri pada mahasiswa bersuku minang di Universitas Diponegoro. Jurnal empati. 7,(2). 48-65. Retrieved from: ejurnal3.undip.ac.id.

Soejanto, L., & Soekarman, F. (2015). Tingkat kecerdasan sosial mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas kanjuruhan Malang. Jurnal konseling indonesia. 1,(1). 14-22.doi: /10.21067/jki.v1i1.852.

Sya’diah, C. (2018). Hubungan antara pola parental attachment dengan friendship quality pada remaja awal. Skripsi. Universitas negeri sunan ampel.

Umami, I. (2019). Promoting character social and morals trough islamic educational values. Skirpsi. Institut agama islam negeri metro.