Jurnal Pinang Masak

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI PADA SISWI KELAS IV, V DAN VI DI SD ISLAM TERPADU NURUL ILMI JAMBI

2024-08-10T12:57:56+07:00

Pre-menarche will begin when young women experience puberty, which involves physical, psychological, and cognitive changes, lasting for most of the second decade of life. Menstruation can be a frightening experience if there is a lack of understanding or knowledge about menstruation. Objective : The research was conducted to determine the effect of health education on the level of knowledge about menstruation in grades IV, V and VI students at SD Islam Terpadu Nurul 'Ilmi Jambi. Methods : This research is a pre-experimental that aims to determine the effect that arises as a result of treatment or intervention on a variable. The research design used was one group pre test post test design. The population in the study amounted to 260 students with a total sample of 80 respondents. Results : Most of the respondents before being given counseling (pre-test) had less knowledge as many as 37 people (46.3%), while after being given counseling (post-test) their knowledge increased by 75 people (93.8%). With the statistical test results of the paired sample test, significant results were obtained, namely Ï-value = 0.000. Conclusion : There is an influence of health education on the level of knowledge about menstruation in grades IV, V and VI students at SD Islam Terpadu Nurul 'Ilmi Jambi.

Keywords: Menstruation, Knowledge, Health Education, Adolescents

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN EFIKASI DIRI DALAM MELAKUKAN RESUSITASI JANTUNG PARU MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN DAN KEDOKTERAN

2024-12-28T17:34:01+07:00

Resusitasi Jantung Paru adalah upaya untuk menurunkan risiko henti jantung. Tindakan ini dapat dilakukan oleh siapa saja (Bystander) pada saat genting. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu pengetahuan mengenai henti jantung dan prosedur RJP serta efikasi diri dalam melakukan RJP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan RJP dengan efikasi diri dalam melakukan RJP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa sarjana keperawatan dan kedokteran serta profesi ners dan profesi dokter Universitas Jambi yang berjumlah 221 responden yang ditentukan dengan metode cluster sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 14-28 Februari 2023 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil dari penelitian ini adalah 55 responden (25%) memiliki pengetahuan baik, 111 responden (50%) memiliki pengetahuan cukup dan 55 responden (25%) memiliki pengetahuan kurang. Efikasi diri rendah 31 responden (14%) dan efikasi diri tinggi 190 responden (86%). Uji statistik menunjukkan nilai p-value pada program studi sarjana keperawatan 0,592>0,05, sarjana kedokteran 0,954>0,05, profesi ners 0,397>0,05 dan profesi dokter 0,103>0,05 yang artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan RJP dengan efikasi diri dalam melakukan RJP. Kesimpulan : Sebagain besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan tidak ada hubungan pengetahuan dengan efikasi diri dalam melakukan RJP. Oleh karena itu, perlu dilakukannya upaya peningkatan pengetahuan dengan menerapakan metode video edukasi dan roleplay dalam proses pembelajaran. Selain itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan efikasi diri dalam melakukan RJP.

Kata Kunci : Efikasi Diri, Pengetahuan, Resusitasi Jantung Paru

Pengaruh Paket Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Keluarga Berencana Pasca Persalinan

2024-12-27T09:35:15+07:00

ABSTRAK
Di Indonesia, kesadaran masyarakat akan penggunaan kontrasepsi masih rendah sehingga terjadinya peningkatan angka kematian ibu dan angka kelahiran. Salah satu program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu adalah Keluarga Berencana (KB), yaitu penyuluhan tentang KB dan cara kontrasepsi setelah melahirkan, yang dapat meningkatkan kesadaran ibu akan kontrasepsi. Kurangnya pengetahuan mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi calon akseptor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paket pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang KB pasca persalinan di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Penelitian ini dengan dengan kuantitatif dengan pendekatan quasi-intervensital dengan rancangan pre test and post test with control design. Jumlah sample dalam penelitiann ini sebanyak 18 responden pada kelompok intervensi dan 18 pada kelompok kontrol dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik menggunaka uji wilcoxon didapatkan hasil pada kelompok intervensi p-value 0,001 (<0,05) dan pada kelompok kontrol p-value 0,600 (>0,05)dan hasil uji mann whitney menunjukkan p-value 0,001 (<0,05). Adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian paket pendidikan kesehatan melalui video,alat peraga dan leaflet tentang keluarga berencana pasca persalinan dengan pengetahuan ibu hamil, dimana pada kelompok intervensi yang diberikan perlakuan paket pendidikan kesehatan memiliki pengetahuan meningkat dari pada kelompok yang tidak diberikan perlakuan paket pendidikan kesehatan.
Kata Kunci : Ibu hamil, Keluarga berencana pasca persalinan, Kesehatan, Paket pendidikan, Pengetahuan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN INTERVENSI TERAPI AKUPRESUR UNTUK MENGURANGI EMESIS GRAVIDARUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI

2024-12-28T17:43:35+07:00

Abstrak
Mual dan muntah atau emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis yang disebabkan oleh perubahan hormon pada ibu hamil. Teknik pengobatan akupresur penting untuk membangun kembali sel-sel dalam tubuh yang melemah serta mampu membuat sistem pertahanan dan meregenerasi sel tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Dengan Intervensi Terapi Akupresur di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Metode yang di gunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik dengan intervensi unggulan terapi akupresur untuk mengurangi emesis gravidarum atau mual muntah. Analisis menunjukkan terdapat diagnosis Nausea dengan intervensi pemberian Terapi Akupresur selama 4 hari didaptkan hasil bahwa setelah dilakukan terapi akupresur terjadinya penurunan skor Pregnancy Unique Quantification of Emesis and or Nausea (PUQE) pada hari pertama intervensi dengan skor 11 (kategori mual dan muntah sedang) setelah hari keempat intervensi dengan skor 6 (kategori mual dan muntah ringan). Terapi akupresur efektif untuk mengurangi emesis gravidarum atau mual muntah pada ibu hamil.

Kata Kunci : Terapi Akupresur, Emesis Gravidarum, Ibu Hamil

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA REMAJA YANG TINGGAL DI ASRAMA DI SMAN TITIAN TERAS JAMBI PADA TAHUN AJARAN 2022

2024-12-28T17:52:44+07:00

Abstrak
Latar Belakang: SMA Titian Teras Jambi merupakan sekolah dengan sistem asrama yang dirancang untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi bagi generasi muda. Sekolah berasrama merupakan model sekolah yang memiliki tuntutan yang lebih tinggi jika dibanding sekolah reguler karena memiliki standar yang ketat dalam hal pendidikan dan disiplin. Motivasi belajar sangat diperlukan untuk dapat mendasari dan mengarahkan aktivitas belajar agar tercapai prestasi yang baik di sekolah berasrama. Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Dukungan sosial sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan semangat atau motivasi belajar agar dapat sukses di sekolah berasrama. Tujuan : Diketahui hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Remaja Yang Tinggal Di Asrama Di SMAN Titian Teras Jambi Tahun Ajaran 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non-probality sampling.Berdasarkan hasil analisa data, didapatkan bahwa responden yang mendapatkan dukungan sosial dengan baik sebanyak 51,8% responden dan motivasi belajar yang tinggi sebanyak 55,5%.Dan berdasarkan uji statistik kendalls tau didapatkan nilai p-value 0,00 dan korelasi 0,434. Kesimpulan: Hubungan Dukungan sosial dan Motivasi belajar berhubungan secara signifikan dengan arah kekuatan yang kuat serta positif, artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi juga motivasi belajar.

Kata Kunci: Dukungan Sosial, Motivasi Belajar, dan Remaja SMAN Titian Teras Jambi

LENGTH OF STAY PASIEN NON BEDAH DENGAN PENDEKATAN TIME FRAME EMERGENCY MODEL OF CARE DI IGD RUMAH SAKIT TK. III DR. BRATANATA JAMBI

2024-12-28T17:58:33+07:00

Length of stay has an effect on patient handling, service satisfaction, and time efficiency in the ED. it is not clear about the history of ED length of stay in the hospital Tk. III Dr. Bratanata Jambi. This is a descriptive quantitative observational study with a cross-sectional approach. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of 74 patients, calculated using the Lameshow formula. Data analysis using univariate analysis. Almost all of the patients (90.5%) had a normal ED length of stay â‰¤240 minutes and very few of the patients (9.5%) had an extended time of >240 minutes. Almost all patients (86.5%) had a normal ED assessment time of â‰¤120 minutes and very few of the patients (13.5%) had an extended time of >120 minutes. Almost all of the patients (83.8%) had a normal review and consultation time of â‰¤60 minutes and very few of the patients (16.2%) had an extended time of >60 minutes. Almost all of the patients (89.2%) had a normal transfer time to the inpatient room of â‰¤60 minutes and a few of the patients (10.8%) had an extended time of >60 minutes. The results of this study, it was found that the ED length of stay of non-surgical patients in Hospital Tk. III Dr. Bratanata Jambi almost all patients according to the target time. The time for the ED assessment, review and consultation as well as the time for transferring patients to the inpatient room is in accordance with the target time.

Length of stay pasien berpengaruh pada penanganan pasien, kepuasan pelayanan, dan efisiensi waktu di IGD. Tidak diketahui secara jelas mengenai riwayat length of stay pasien IGD Rumah Sakit Tk. III Dr. Bratanata Jambi. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif observasional kuantitatif pendekatan cross-sectional. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling dengan besar sampel 74 pasien, dihitung menggunakan rumus Lameshow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh dari pasien (90,5%) memiliki length of stay di IGD normal â‰¤240 menit dan sangat sedikit dari pasien (9,5%) memanjang >240 menit. Hampir seluruh dari pasien (86,5%) memiliki waktu assessment IGD normal â‰¤120 menit dan sangat sedikit dari pasien (13,5%) memanjang >120 menit. Hampir seluruh dari pasien (82,4%) memiliki waktu review dan konsultasi normal â‰¤60 menit dan sangat sedikit dari pasien (17,6%) memanjang >60 menit. Hampir seluruh dari pasien (89,2%) memiliki waktu transfer ke rawat inap normal â‰¤60 menit dan sedikit dari pasien (10,8%) memanjang >60 menit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Length of stay pasien non bedah di IGD Rumah Sakit Tk. III Dr. Bratanata Jambi mayoritas sesuai dengan target waktu. Waktu assesment IGD, review dan konsultasi serta waktu transfer pasien ke rawat inap mayoritas sesuai dengan target waktu.