PERANCANGAN ALAT PENGUKUR KADAR UNSUR HARA NPK PUPUK KOMPOS
DOI:
https://doi.org/10.22437/jop.v8i1.20838Keywords:
Kompos, unsusr Hara, Sensor, MikrokontrolerAbstract
Pupuk kompos merupakan jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian sampah organik seperti daun, jerami, rumput, dedak padi, kotoran hewan, dan bahan organik lain. Pupuk kompos dapat dibuat dengan cara memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah material organik seperti kotoran ternak, sampah, daun, sayuran menjadi kompos. Kandungan unsur hara didalam kompos cukup lengkap, meliputi unsur hara makro (N, P, K, Ca, Mg, S), dan unsur hara mikro (Fe, Cu, Mn, Mo, Zn, Cl, B) yang sangat diperlukan tanaman. Namun kandungan unsur hara tersebut tidak bisa diukur pasti oleh para petani, pengukuran kandungan unsur hara saat ini banyak dilakukan dengan cara uji laboratorium yang memerlukan waktu relatif lama sehingga dibutuhkan suatu rancangan sistem yang dapat mengukur nilai kandungan unsur hara didalam pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pengukur nilai kadar unsur hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium (NPK) didalam pupuk kompos. Pada penelitian ini digunakan arduino MEGA 2560, Lcd tft 2.4 dan sensor NPK untuk mendeteksi unsur hara NPK yang ada didalam pupuk kompos secara cepat. Sensor NPK berfungsi mengukur kadar Nitrogen (N), Phospor (P), dan Kalium (K) dalam kombinasi. Sensor NPK yang digunakan terdiri dari rangkaian PCB dengan probe berukuran panjang 85 mm dan merupakan sensor digital.Dalam penelitian ini penggunaan sensor NPK sangat penting untuk dapat mendeteksi nilai kandungan unsur hara NPK dalam pupuk kompos. Penelitian ini juga menggunakan lcd TFT untuk menampilkan hasil pembacaan dari sensor NPK, Untuk mengolah sensor dan lcd TFT digunakan arduino MEGA 2560 sebagai mikrokontroler.
Downloads
References
Aidah, S.N. 2021. Mengenal Macam-macam Nutrisi Tanaman. Jogjakarta: Penerbit Kbm Indonesia.
Amri, M.M dan R. Sumiharto. 2019. Sistem Pengukuran Nitrogen, Fosfor, Kalium Dengan Local Binary Pattern Dan Analisis Regresi. Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems (IJEIS). 9(2).
Bachtiar, B dan A. H. Ahmad. 2019. Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. Jurnal Biologi Makassar. 4(1).
Devianti, D., Sufardi., Zulfahrizal dan A. A. Munawar. 2019. Near Infrared Reflectance Spectroscopy: Prediksi Cepat dan Simultan Kadar Unsur Hara Makro pada Tanah Pertanian. Agritech. 39 (1) : 12-19.
Dharmawan, H. A. 2017. Mikrokontroler Konsep Dasar dan Praktis. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Munawar, A. 2018. Kesuburan tanah dan nutrisi tanaman. Bogor: PT Penerbit IPB Press.
Murbandono, H.S.L. 2007. Membuat Kompos. Jakarta: Penebar Swadaya.
Nengsih, Y. 2015. Pemberian Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis) Di Pembibitan Utama. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 15(4).
Nisa, K. 2016. Memproduksi Kompos dan Mikro Organisme Lokal. Pondok Kelapa: Bibit Publisher.
Pratama, H., A. Yunan dan R. A. Candra. 2021. Design and Build a Soil Nutrient Measurement Tool for Citrus Plants Using NPK Soil Sensors Based on the Internet of Things. Brilliance Research of Artificial Intelligence. 1(1).
Risal, A., S. Suhaeb., Y. A. Djawad., H. Jaya., Ridwansyah dan Sabran. 2017. Mikrokontroler Dan Interface. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Roidah, I.S. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO. 1(1).
Salsabila, D., D. Darmawan dan A.Qurthobi. 2021. Studi Pendekatan Metode Induksi Medan Magnet Dalam Penentuan Kadar Unsur Hara Npk Pada Tanah Approach Study Of The Magnetic Field Induction Method In Determining Npk Nutritional Levels In Soil. e-Proceeding of Engineering. 8 (5).
Sulaeman, Y., Maswar dan D. Erfandi. 2017. Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Sifat Kimia Tanah, Dan Hasil Tanaman Jagung Di Lahan Kering Masam. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 20 (1).
Vitria, R. 2008. Komunikasi Data Serial Multipoint Menggunakan Teknik Rs485 Half Duplex. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa. 3 (2).