Stresor Tantangan dan Hambatan: Sebuah Tinjauan Kritis Kerangka Teoritis Multipel

Authors

  • Nur Hasanah Universitas Gajah Mada

DOI:

https://doi.org/10.22437/jdm.v12i2.32657

Abstract

Abstrak

Model stresor tantangan-hambatan merupakan upaya untuk mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana hubungan antara stres dan hasil-hasil yang diharapkan dapat digunakan di tempat kerja. Model ini menyatakan bahwa penyebab stres di tempat kerja harus dibagi menjadi dua kategori berbeda, yaitu stresor tantangan dan stresor hambatan. Makalah ini bertujuan menghasilkan tinjauan kritis terhadap kerangka teoritis multipel pada model stresor tantangan-hambatan berbasis pendekatan sumberdaya dan pendekatan penilaian. Teori konservasi sumberdaya digunakan dalam pendekatan sumberdaya dan teori transaksional digunakan dalam pendekatan penilaian. Dari pendekatan sumber daya, penilaian mungkin tidak terlalu menjadi masalah jika masuk akal untuk mengasumsikan bahwa sebagian besar karyawan menilai tuntutan pekerjaan sebagai pekerjaan yang menantang dan kelebihan beban kerja sebagai hambatan. Dari pendekatan penilaian, masalah yang menyulitkan adalah bahwa penekanan pada penilaian akan memberikan beberapa informasi yang bermanfaat, tetapi terbatas pada generalisasi dan utilitas praktis dari temuan tersebut.

Kata kunci: stresor tantangan, stresor hambatan, kerangka teoritis multipel

Abstract

The challenge-hindrance stressor model was an attempt to identify and explain how the relationship between stress and desired outcomes could be used in the workplace. This model stated that the causes of workplace stress should be divided into two different categories, namely challenge stressors and hindrance stressors. This paper aimed to produce a critical review of multiple theoretical frameworks on the challenge-hindrance stressor model based on the resource approach and the appraisal approach. Conservation of resources theory was used in the resource approach and transactional theory was used in the appraisal approach. From a resource approach, appraisals may not matter much if it is reasonable to assume that most employees rate job demands as challenging and work overload as an obstacle. From an appraisal approach, a complicating problem is that an emphasis on appraisal will provide some useful information, but is limited in the generalizability and practical utility of the findings.

Keywords: challenge stressors, hindrance stressors, multiple theoretical frameworks

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-21

How to Cite

Hasanah, N. (2024). Stresor Tantangan dan Hambatan: Sebuah Tinjauan Kritis Kerangka Teoritis Multipel. Jurnal Dinamika Manajemen, 12(2), 49-57. https://doi.org/10.22437/jdm.v12i2.32657