https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/issue/feed Jurnal Kesmas Jambi 2024-03-31T16:09:40+07:00 Ismi Nurwaqiah Ibnu ismiibnu@unja.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong><a href="https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/index" target="_blank" rel="noopener">Jurnal Kesmas Jambi </a> </strong>is a peer-reviewed, open-access published two times per year (March and September) by Public Health Major, Universitas Jambi, Jambi, Indonesia.</p> https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/31271 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN LALAT DI KANDANG TERNAK DESA SENAUNG KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA TAHUN 2023 2024-03-14T13:32:58+07:00 Izza Annisa Rahma add.tyzza@gmail.com Fitria Eka Putri fitriaekaputri@unja.ac.id Vinna Rahayu Ningsih vinnarahayu@unja.ac.id Oka Lesmana S okalesmana28@unja.ac.id Muhammad Syukri syukri.muhammad87@gmail.com <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kepadatan lalat adalah suatu indikator rendahnya kondisi sanitasi, sehingga dapat menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga sanitasi lingkungan adalah dengan memperhatikan kondisi lingkungan sanitasi kandang ternak sehingga tidak menimbulkan penyakit lewat vektor atau lalat. Berdasarkan data Dinas Peternakan provinsi jambi populasi sapi 2021 meningkat sebanyak 160,261 dan menurut data BPS terdapat 46,379 kasus diare di provinsi jambi pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sanitasi kandang ternak dan pengetahuan dengan kejadian kepadatan lalat di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain <em>cross sectional</em>. pengambilan sampel menggunakan teknik <em>total sampling</em> dengan&nbsp; jumlah sampel 35 keluarga yang memiliki kandang ternak. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji <em>chi-square</em> SPSS. Dari hasil analisis terdapat hubungan antara sanitasi kandang ternak (P-<em>value</em>=0,032), pengetahuan (P-<em>value</em>=0,004), dengan kepadatan lalat di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Faktor sanitasi kandang ternak dan pengetahuan sangat berhubungan dengan kepadatan lalat. Upaya untuk peningkatan sanitasi kandang ternak dan pengetahuan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait kesehatan lingkungan, termasuk tentang sanitasi kandang agar tidak menyebabkan gangguan penyakit yang di bawa oleh lalat kepada manusia.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kepadatan lalat, Sanitasi Kandang Ternak, Pengetahuan</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Fly density is an indic ator of low sanitation conditions, which can lead to a decrease in environmental quality. One effort to maintain environmental sanitation is to pay attention to the sanitary conditions of livestock pens so that they do not cause disease through vectors or flies. Based on data from the Jambi Province Livestock Service, the cattle population in 2021 increased by 160,261 and according to BPS data there were 46,379 cases of diarrhea in Jambi Province in 2020. This research aims to determine the relationship between livestock pen sanitation, knowledge with the incidence of fly density in Senaung Village, Jambi Luar District. Muaro Jambi Regency City in 2023. This research is a quantitative research with a cross sectional design. Sampling used a total sampling technique with a total sample of 35 families who had livestock pens. Data processing was carried out univariately and bivariately using the SPSS chi-square test. From the results of the analysis, there is a relationship between livestock pen sanitation (P-value=0.032), knowledge (P-value=0.004), and fly density in Senaung Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency.Sanitary factors in livestock pens and knowledge are closely related to fly density. Efforts to improve livestock pen sanitation and knowledge in socializing and educating the public regarding environmental health, including about pen sanitation so as not to cause disease problems carried by flies to humans.</em></p> <p><strong>Keywords:</strong> Density of Flies, Sanitation of Livestock Pens, Knowledge</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Izza Annisa Rahma, Fitria Eka Putri, Vinna Rahayu Ningsih, Oka Lesmana S, Muhammad Syukri https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/32098 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Masyarakat terhadap Penatalaksanaan Obat Antihipertensi 2024-03-14T13:39:00+07:00 Lili Musnelina musnelina.lili@gmail.com Elvina Triana Putri elvinatrianaputri@gmail.com Rintan Wardatu Ayunda rintanwardatusayunda@gmail.com <h1>ABSTRAK</h1> <p>Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai "<em>silent</em> <em>killer</em>" karena seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap penatalaksanaan obat antihipertensi di Kelurahan Sasakpanjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Jenis penelitian kuantatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah <em>cross-sectional</em> dengan pendekatan deskriptif analitik. Sampel dipilih menggunakan teknik <em>Purposive Sampling</em>, dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah perempuan (65,6%), berusia antara 17-45 tahun (47,8%), memiliki pendidikan terakhir hingga SMA (47,8%), tidak bekerja (55,6%), dengan tingkat pengetahuan sebesar 46,7%. Hasil analisis ditemukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap (<em>p-value = </em>0,001) dan perilaku (<em>p-value = </em>0,000) Masyarakat terhadap penatalaksanaan obat antihipertensi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dan perilaku masyarakat terhadap penatalaksanaan obat antihipertensi.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Hipertensi, Pengetahuan, Perilaku, Sikap</p> <p>Hypertension, also known as high blood pressure, is often referred to as the 'silent killer' due to its asymptomatic nature. This study aims to investigate the relationship between knowledge levels and the attitude and behavior of the community towards the management of antihypertensive medication in Sasakpanjang Village, Tajurhalang District, Bogor Regency. Conducted as a cross-sectional study with descriptive analytic methods, the sample consisted of 90 respondents selected through purposive sampling. The research instrument used was a validated and reliable questionnaire. Results indicated that the majority of respondents were female (65.6%), aged between 17-45 years (47.8%), with a level of education of up to high school (47.8%), and unemployed (55.6%), with a knowledge level of 46.7%. The study concludes that there is a relationship between the level of knowledge and the attitude and behavior of the community toward antihypertensive medication management.</p> <p> </p> <p><strong>Keywords</strong>: Hypertension, knowledge, attitude, behavior.</p> <p> </p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Lili Musnelina, Elvina Triana Putri, Rintan Wardatu Ayunda https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/31836 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap Hasil Belajar Pada Matakuliah Praktik Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Semester IV Tahun Ajaran 2022/2023 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK Universitas Jamb 2024-03-07T15:02:23+07:00 Asparian Asparian asparian@unja.ac.id La Ode Reskiaddin ld.reskiaddin@unja.ac.id Hubaybah Hubaybah hubaybah@unja.ac.id <p>Penelitian “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran <em>Project Based Learning (PjBL)</em> Terhadap Hasil Belajar Pada Matakuliah Praktik Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) Semester IV Tahun Ajaran 2022/2023 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi” adalah penerapan penelitian inovasi pembelajaran dengan metode <em>Project Based Learning</em> (PjBL). Disain penelitian ini menggunakan <em>Quasi Experimental</em> pada 223 orang mahasiswa dalam 7 kelompok dan lokasi berbeda. Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan analisis situasi, penentuan masalah, pembuatan dan penyusunan rencana proyek/kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi, menilaian, menginterpretasi, mensintesis, dan mendapatkan informasi untuk menghasilkan bermacam bentuk hasil pembelajaran. Dosen pengampu matakuliah diberikan kesempatan untuk mengelola pembelajaran di kelas dan di luar kelas. Hasil proses belajar diukur menggunakan teknik analisis model <em>The Times Series Experiment</em>. Hasil akhir penelitian ini adalah mampu meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan presentasi, mengembangkan manajemen organisasi, manajemen pengaturan waktu dan keterampilan penelitian. Peningkatan partisipasi aktif kelompok, kemampuan dalam mimpin tim kerja dan pemikiran kritis pada mahasiswa sesuai target Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pembelajaran, PjBL, KAT, <em>Quasi Experinmental</em></p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Asparian Asparian, La Ode Reskiaddin, Hubaybah Hubaybah https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/31906 Beban Kerja Dan Hubungan Kerja Berkaitan Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Lapangan Perusahaan Bongkar Muat Kapal Laut di PT. X 2024-03-07T14:37:46+07:00 Omri Ebo Junior Lawalata lawalataomri@gmail.com Ira Marti Ayu ira.marti@esaunggul.ac.id Putri Handayani putri.handayani@esaunggul.ac.id Rini Handayani rini.handayani@esaunggul.ac.id Decy Situngkir decy.situngkir@esaunggul.ac.id <p>Stres berkaitan pekerjaan masih menjadi masalah bagi pekerja di dunia. Hasil studi pendahuluan menunjukan 60% mengalami stres sedang (<em>moderate)</em>, dan 20% pekerja mengalami stres ringan (<em>mild</em>). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada pekerja lapangan perusahaan bongkar muat kapal laut PT. X tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi <em>cross-sectional</em> dengan besar sampel 75 buruh pekerja lapangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji <em>chi-square</em>. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-September 2023. Hasil univariat menunjukkan Proporsi tertinggi adalah pekerja lapangan yang mengalami stres kerja tinggi (38,7%), beban kerja tinggi (68,3%), hubungan kerja kurang baik (56,0%), hubungan organisasi kurang baik (52,0%). Hasil uji bivariat menemukan terdapat hubungan antara beban kerja (PR=1,94, 95%CI=1.17-3.23), hubungan kerja (PR=1,17, 95%CI=1.20-2.42) dengan stres kerja pada pekerja lapangan perusahaan bongkar muat kapal laut PT. X tahun 2023. Oleh karena itu diperlu adanya pembentukan divisi atau subdinas yang bertugas dan bertanggung jawab terkait dengan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sehingga dapat menilai dan melakukan langkah pencegahan terkait masalah atau isu K3 seperti stres kerja pada pekerja lapangan di PT.X</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Stres Kerja, Beban Kerja, Hubungan Kerja, Perubahan Organisasi</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Omri Ebo Junior Lawalata, Ira Marti Ayu, Putri Handayani, Rini Handayani, Decy Situngkir https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/31324 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Styrofoam sebagai Kemasan Makanan pada UMKM Sektor Makanan di Kota Jambi Tahun 2023 2024-01-15T22:43:39+07:00 Putri Setia Dinanti putrisetiadinanti@gmail.com Sri Astuti Siregar sriastutisiregar@gmail.com Fitria Eka Putri fitriekaputri@gmail.com <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kebutuhan akan makanan yang aman, bervariasi, berkualitas, serta mengandung gizi yang cukup, termasuk ke dalam kebutuhan primer yang pemenuhannya tidak dapat ditunda. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan <em>polistirena foam</em>, atau yang dikenal sebagai <em>styrofoam </em>Kemasan <em>styrofoam </em>bukan termasuk <em>food grade packaging</em>. Selain itu <em>styrofoam </em>dapat menyebabkan masalah di lingkungan, Indonesia merupakan negara dengan peringkat ke 2 setelah Negara China dalam menghasilkan sampah plastik (<em>styrofoam</em>). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan <em>styrofoam </em>sebagai kemasan makanan pada umkm sektor makanan di Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan metode <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah semua UMKM atau penjual makanan yang memakai wadah <em>styrofoam </em>di Kota Jambi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 95 responden dengan teknik <em>accidental sampling</em>. Ada hubungan antara pengetahuan (p-value: 0,000)., sikap (p-value: 0,000)., lingkungan(<em>p-value</em>: 0,000), dan persepsi(<em>p-value</em>: 0,000) dengan perilaku penggunaan <em>styrofoam </em>sebagai kemasan makanan pada pelaku UMKM sektor makanan di Kota Jambi. Pengetahuan, sikap, lingkungan dan persepsi berhubungan dengan perilaku penggunaan <em>styrofoam </em>sebagai kemasan makanan pada pelaku UMKM sektor makanan di Kota Jambi. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Jambi agar memberikan edukasi pelaku UMKM sektor makanan di Kota Jambi tentang bahaya pemakaian wadah makanan berbahan <em>Styrofoam </em>sehingga perilaku penggunaan <em>Styrofoam </em>berkurang, serta mengikuti penyuluhan dan edukasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan seperti ahli kesehatan lingkungan yang berada di puskesmas terkait bahaya penggunaan <em>Styrofoam</em>.</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Putri Setia Dinanti, Sri Astuti Siregar, Fitria Eka Putri https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/24659 Kajian Bahaya Potensial Ergonomi pada Pengrajin Batik (Studi Kasus Pengrajin Batik di Kelurahan Ulu Gedong) 2023-04-07T14:05:28+07:00 yodi prasetyo yodiprasettyo1@gmail.com Budi Aswin budiaswin@unja.ac.id La Ode Reskiaddin ldreskiaddin@unja.ac.id <p>Sektor informal minim dalam menerapkan K3 di lingkungan kerja termasuk pembatik. Proses dalam pekerjaan membatik berisiko menimbulkan bahaya ergonomi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bahaya potensial ergonomi pada pengrajin batik di kelurahan Ulu Gedong. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian didapatkan dengan teknik <em>snowball sampling </em>sebanyak 6 pembatik dan 9 informan pendukung. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan konten analisis. Hasil penelitian bahwa potensi risiko bahaya pada aspek <em>man machine-system </em>terkait penggunaan alat dalam waktu lama dan gerakan repetisi pengambilan lilin. Aspek sikap kerja terkait posisi duduk tidak ergonomis dan durasi duduk lama. Aspek <em>layout</em> stasiun kerja terkait bekerja tidak pada ruangan tertentu, bekerja dengan postur tidak nyaman dan lingkungan kerja kurang menyenangkan. Aspek metode kerja terkait postur duduk bersila, tidak ada SOP, durasi kerja berlebih. Penelitian ini menemukan keluhan pada pengrajin berupa pegal di: daerah punggung, pinggang, jari tangan dan kesemutan di kaki. Kesimpulan Sikap kerja dan layout merupakan aspek ergonomi yang paling dominan menimbulkan risiko bahaya ergonomi. Perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait ergonomi dan perancangan stasiun kerja yang ergonomis.</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 yodi prasetyo, Budi Aswin, La Ode Reskiaddin https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/31176 Determinan Pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi 2024-03-25T08:33:28+07:00 Della Inggani dellajuliainggani@gmail.com Adila Solida adilasolida@unja.ac.id Hubaybah Hubaybah hubaybah@unja.ac.id <p>Abstract<br>Background: Talang Banjar Community Health Center is a community health center with the lowest Controlled Prolanist Participant Ratio (RPPT) in Jambi City, namely 0.55% from ≥ 5% set by BPJS. Of the 185 patients diagnosed with diabetes mellitus, only 39 patients were registered as pronalis participants and only 1 patient was controlled on prolanis. Meanwhile, of the 658 diagnosed with hypertension, 36 patients were registered as pronalis participants and only 3 patients were controlled on prolanis. Researchers aim to analyze the determinants of utilization of the chronic disease management program (prolanis) in the working area of the Talang Banjar Community Health Center, Jambi City.<br>Research Method: This type of research is quantitative research with a cross sectional study design. The total population in this study was 75 respondents. The sample in this study was selected using the Total Sampling Technique, namely all prolanis participants who were registered at the Talang Banjar Community Health Center, Jambi City. The dependent variable was the use of prolanis and the independent variables were age, gender, education, employment, knowledge, accessibility, attitude of health workers, and perception of disease. Data analysis used the chi square test.<br>Research Results: There is a relationship between education (p = 0,049), knowledge (p = 0,000), accessibility (p = 0,043), and perception of disease (0,020) with the use of prolanis. There was no relationship between age (p = 0,254), gender (p = 0,383), occupation (p = 1,000), and attitude of health workers (p = 0,320) with the use of prolanis.<br>Conclusion: There is a relationship between education, knowledge, accessibility and perception of disease with the use of prolanis. There is no relationship between age, gender, occupation and attitude of health workers with the use of prolanis.<br>Keywords: Determinants, Utilization of Prolanis, Diabetes Mellitus, Hypertension and Prolanis BPJS Health&nbsp;Participants</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Della Inggani, Adila Solida, Hubaybah Hubaybah