Determinan Kejadian Diabetes Mellitus pada Pegawai Pemerintahan di Indonesia Tahun 2018 (Analisis Data Riskesdas 2018)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jkmj.v8i2.35781Keywords:
determinan, diabetes mellitus, pegawai pemerintahAbstract
Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2013 ke tahun 2018 dan terus meningkat setiap tahunnya, dimana DM juga merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi perhatian di Indonesia. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya DM terutama pada pegawai pemerintahan. Tujuan penelitian yakni untuk melihat determinan kejadian diabetes mellitus pada pegawai pemerintahan di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah secondary research dengan desain penelitian cross sectional. Data yang digunakan bersumber dari data Riset Kesehatan Dasar 2018, dengan jumlah sampel 28.558 pegawai pemerintahan. Variabel yang diteiliti yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, hipertensi, aktivitas fisik, merokok, konsumsi buah dan sayur, kesehatan jiwa, dan status gizi. Analisis dilakukan menggunakan analisis Complex Samples Chi-Square. Hasil penelitian in didapatkan prevalensi diabetes mellitus pada pegawai pemerintahan di Indonesia (2018) sebesar 4,2%. Ada hubungan antara usia 40-65 tahun dan > 65 tahun, jenis kelamin laki-laki, mengalami hipertensi, status merokok, dan kesehatan jiwa (stress) dengan kejadian DM. Tidak ada hubungan antara pendidikan, aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah, dan status gizi terhadap kejadian DM pada pegawai pemerintahan di Indonesia. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, hipertensi, status merokok, konsumsi alkohol, dan kesehatan jiwa (stress) dengan kejadian diabetes mellitus pada pegawai pemerintahan di Indonesia tahun 2018. Disarankan pegawai pemerintah untuk melakukan perubahan gaya hidup yang seimbang, seperti mengurangi konsumsi makanan berisiko, tidak merokok, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengurangi stres.
Kata Kunci: Determinan, Diabetes Mellitus, Pegawai Pemerintah
Downloads
References
PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2021. 2021.
Riskesdas. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2018. 2018.
Kemenkes RI. Infodatin 2020 Diabetes Melitus Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2020.
Nasrulsyah C, Ichwansyah F, Hermansyah., Abdullah A, Zahara M. Pengaruh Kebugaran, IMT dan Umur terhadap Risiko Diabetes Melitus pada Pegawai Negeri Sipil. Action Aceh Nutr J. 2022;7(2):205–13.
Fierda DP, Rahayu F, Jannah GR, Rejeki S. Faktor Risiko Penyakit Diabetes Tipe II di Daerah Pedesaan Literature Review. J Kesehat Masy Khatulistiwa. 2021;8(3):102–12.
Aisyah ID. Analisis Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Masyarakat Indonesia. UINSU Kesehat Masy. 2021;
Hestiana DW. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan dalam Pengelolaan Diet pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Millitus Tipe 2 di Kota Semarang. J Heal Educ. 2017;2(2):138–45.
Habibi H, Azriful A, Nildawati N, Juddin DR. Hubungan Tingkat Pengetahuan Faktor Risiko DM dengan Status DM pada Pegawai Negeri Sipil UIN Alauddin Makassar. J Muraref. 2018;10(1).
Kurniawaty E, Yanita B. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II. J Major. 2016;5(2):27–31.
Widiantini W, Tafal Z. Aktivitas fisik, stres dan obesitas pada pegawai negeri sipil. Kesmas, J Kesehat Masy Nas. 2014;8(7):330–6.
Handayani S, Hubaybah, Noerjoedianto D. Hubungan obesitas dan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang tahun 2018. J Kesmas Jambi. 2018;2(1):1–11.
Herdianti, Mefriani H, Sembiring FY. Determinan kadar glukosa darah pegawai di lingkungan kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Kampurui J Kesehat Masy. 2020;2(2):30–5.
Sugeng IK, Hernawati S, Hikmah. Hubungan stress dengan kenaikan kadar gula dalam darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. J Stikes-Abi. 2020;1–17.
Tjahjadi V. Mengenal, Mencegah dan Mengatasi Silent Killer Diabetes. T. Lakshmi. Yogyakarta: Romawi Pustaka; 2020.
Derek MI, Rottie J V., Kallo V. Hubungan Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. eJournal Keperawatan. 2017;5(1):2.
Statistika BP. Hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada September 2020 mencatat jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa. - Badan Pusat Statistik Indonesia [Internet]. 2020. 2020 [cited 2024 Jun 9]. Available from: https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. RISET KESEHATAN DASAR (RISKESDAS) 2013. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Suwannaphant K, Laohasiriwong W, Puttanapong N, Saengsuwan J, Phajan T. Association between socioeconomic status and diabetes mellitus: The national socioeconomics survey, 2010 and 2012. J Clin Diagnostic Res. 2017;11(7):LC18–22.
Rosita R, Kusumaningtiar DA, Irfandi A, Ayu IM. Hubungan Antara Jenis Kelamin, Umur, Dan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lansia Di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang. J Kesehat Masy. 2022;10(3):364–71.
RSUP Dr. Sardjito | Sumber Karbohidrat Sederhana yang Perlu diketahui Pasien Diabetes [Internet]. [cited 2024 Jun 30]. Available from: https://sardjito.co.id/2019/10/30/sumber-karbohidrat-sederhana-yang-perlu-diketahui-pasien-diabetes/
Diabetes - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan - Alodokter [Internet]. [cited 2024 Jun 30]. Available from: https://www.alodokter.com/diabetes
Gunawan S, Rahmawati R. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2021;6(1):15–22.
Kartika Irnayanti D, Bantas K. Hubungan Antara Merokok Dengan Diabetes Mellitus Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (Analisis Data Ifls 5). J Heal Sains. 2021;2(4):459–70.
Wahidah N, Rahayu SR. Determinan Diabetes Melitus pada Usia Dewasa Muda. Higeia [Internet]. 2022;6(1):114–25. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Sulistyorini E, Noviati TD, Ma’arif MZ. Konsumsi Buah dan Sayur dan Kejadian Diabetes Melitus pada Usia Produktif. J Kesehat Mahardika. 2023;10(1):7–12.
Andoko A, Pangesti DN, Asmawarni N. Hubungan stres dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Holistik J Kesehat. 2021;14(4):573–80.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ruth Olivia Juliana Tambunan, Ummi Kalsum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Proposed Creative Commons Copyright Notices
1. Proposed Policy for Journals That Offer Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).