PENGEMBANGAN DESA DIGITAL DI DESA KALIKOA KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.22437/jisipunja.v9i1.42780Keywords:
Desa Digital, Pelayanan Publik, E-GovermentAbstract
Era desentralisasi dan otonomi memberikan peluang besar bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan di berbagai sektor, termasuk di tingkat pemerintahan desa. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemerintah dituntut untuk beradaptasi dengan mengembangkan layanan berbasis digital. Salah satu contoh keberhasilan implementasi konsep desa digital adalah Desa Kalikoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan desa digital di Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Kajian penelitian ini menggunakan teori elemen sukses pengembangan e-government dari Harvard JFK School of Government, yang mencakup tiga aspek utama: support, capacity, dan value. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan Pemerintah Desa Kalikoa dalam mengembangkan desa digital dipengaruhi oleh dukungan pemerintah serta kapasitas pengelolaan sumber daya yang memadai. Pengembangan desa digital ini memberikan manfaat tidak hanya bagi pemerintah desa, tetapi juga bagi masyarakat. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya kendala berupa keterbatasan infrastruktur pendukung serta anggaran yang masih minim.
Downloads
References
Agastha, S., & Fikri, R. (2024). Implementasi Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi Digital Desa (Digides) Di Kantor Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu. Jurnal Mahasiswa Pemerintahan, 400–408. https://doi.org/10.25299/jmp..18259
Aji Saputra, R., & Tukiman, T. (2024). Analysis of the Implementation of Digital Village in Socorejo Village, Tuban District. Jurnal Impresi Indonesia, 3(4), 316–322. https://doi.org/10.58344/jii.v3i4.4821
Alkraiji, A., & Ameen, N. (2022). The impact of service quality, trust and satisfaction on young citizen loyalty towards government e-services. Information Technology & People, 35(4), 1239–1270. https://doi.org/10.1108/ITP-04-2020-0229
Babys, S. A. M., Prayitno, E., Prodi, D., Komunikasi, I., & Benu, E. (2024). Analisis Faktor-Faktor Penghambat Pengembangan Desa Digital Di Indonesia (Vol. 6, Issue 1).
Badan, B., Dan, P., Provinsi, P., Jl, R., Diponegoro, N., & 24a, P. (2022). Pendekatan Pengembangan Sumber Daya Pegawai Aparatur Sipil Negara Development Approach Of State Civil Apparatus Resources.
Creswell, J. W., & David Creswell, J. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.
Guillamón, M.-D., Ríos, A.-M., Gesuele, B., & Metallo, C. (2016). Factors influencing social media use in local governments: The case of Italy and Spain. Government Information Quarterly, 33(3), 460–471. https://doi.org/10.1016/j.giq.2016.06.005
Hartini, H. (2023). Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Hidayat Djabbari, M., Cahyo Nugroho, T., Amiruddin, I., & Yanto, E. (2024). Implementasi E-governmentdalam Pelayanan Publik Berbasis Website di Desa Tondowolio Kabupaten Kolaka. 10(2). https://doi.org/10.26618/kjap.v10i2.15588
Irwansyah. (2021). Digital Village: Service, Togetherness, and SDGs. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 940(1), 012058. https://doi.org/10.1088/1755-1315/940/1/012058
Kareth, V., Saerang, D. P. E., & Budiarso, N. S. (2021). Village financial management: Case study in “Kampung Srer.” Indonesia Accounting Journal, 3(1), 1. https://doi.org/10.32400/iaj.32158
Kempeneer, S., Pirannejad, A., & Wolswinkel, J. (2023). Open government data from a legal perspective: An AI-driven systematic literature review. Government Information Quarterly, 40(3), 101823. https://doi.org/10.1016/j.giq.2023.101823
Kossasy, S. O., Putri, S. W., Yasmeardi, F., Jufri, Y., & Suryany, E. (2024). E-governmentImplementation: The Use of e-kelurahan Improving Public Service (pp. 22–27). https://doi.org/10.2991/978-2-38476-106-7_4
Kusumawardani, A., Suyatno, M. I. Y., MS, D. A., Salim, N., & Rama, E. (2024). Digitalization, Self-Esteem, And Self-Efficacy In Accountability Village Fund Management. International Conference of Business and Social Sciences, 1390–1402. https://doi.org/10.24034/icobuss.v4i1.621
Laili, S. N., & Kriswibowo, A. (2022). Elemen Sukses Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Jurnal Kebijakan Publik, 13(3), 295. https://doi.org/10.31258/jkp.v13i3.8031
Mardinata, E., Cahyono, T. D., & Muhammad Rizqi, R. (2023). Transformasi Digital Desa Melalui Sistem Informasi Desa (SID): Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. Parta: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 73–81. https://doi.org/10.38043/parta.v4i1.4402
Margariti, V., Stamati, T., Anagnostopoulos, D., Nikolaidou, M., & Papastilianou, A. (2022). A holistic model for assessing organizational interoperability in public administration. Government Information Quarterly, 39(3), 101712. https://doi.org/10.1016/j.giq.2022.101712
Purwanti, D., Nurdini, P. N., & Suherman, A. (2024). Revealing Optimal Financial Efficiency And Effectiveness In Indonesian Village Governance. Journal of Economic and Economic Policy, 1(3), 40–48. https://doi.org/10.61796/ijecep.v1i3.32
Rachmawati, M., Dewantoro, B., Susilo, G., Pranaditya, A., & Sukardi, S. (2022). Analysis of the Effect of the Quality of Human Resources and Financial Management Information Systems on Village Financial Performance during the Covid 19 Pandemic. Proceedings of the First Multidiscipline International Conference, MIC 2021, October 30 2021, Jakarta, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.30-10-2021.2315789
Rasaili, W. (2022). Operator Competence and Management of the Village Financial System: A Study on the Use of Siskeudes in Sumenep District. Neo Journal of Economy and Social Humanities, 1(2), 110–118. https://doi.org/10.56403/nejesh.v1i2.10
Richardus Eko Indrajit. (2016). Konsep dan Strategi Eletronic Government.
Rohiani, A. (2021). Perencanaan Penataan Ruang Desa Berbasis Potensi Desa sebagai Kendali Pembangunan Desa yang Terarah dan Berkelanjutan. Journal of Regional and Rural Development Planning, 5(1), 15–27. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2021.5.1.15-27
Samaun, R., Bakri, B., & Mediansyah, A. R. (2022). Upaya Pemerintah Desa Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Oluhuta Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Ilmu Komunikasi, 1(1), 18–33.
Sartik, I., & Reinhard Pusung, C. (2024). Percepatan Pembangunan Desa Melalui Transformasi Digital Menuju Desa Cerdas; Analisis Bibliometrik. 12(2).
Sudirman, F. A., & Saidin, S. (2022). Pemerintahan Berbasis Elektronik (E-governemnt) dan Pembangunan Berkelanjutan: Reviu Literatur Sistematis. Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 21(1), 44–58. https://doi.org/10.35967/njip.v21i1.269
Wagola, R., Nurmandi, A., Misran, & Subekti, D. (2023). Government Digital Transformation in Indonesia. In C. Stephanidis, M. Antona, S. Ntoa, & G. Salvendy (Eds.), HCI International 2023 Posters (pp. 286–296). Springer Nature Switzerland.
Wismansyah, A. R. (2023). Assessing the Success of the E-governmentSystem in Terms of the Quality of Public Services: A Case Study in the Regional Government of the City of Tangerang (pp. 367–374). https://doi.org/10.2991/978-94-6463-146-3_37
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 rakhmat_hardiyansyah HARDIYANSYAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
