KOMPLEKSITAS PERTANIAN INDONESIA : MEMBANGUN KEKUATAN POLITIK AGRARIA DAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN
Keywords:
Agraria,, Small Farming, Sosio-Teknologi, Ekonomi PertanianAbstract
Indonesia tidak memiliki arah untuk menjamin tanah untuk petani sesuai dengan UU No.56/PRP/1961 tentang Landreform atau Luas Lahan Pertanian. Selain itu, soal modal, teknologi dan pasar yang sehat untuk pasar produksi pertanian juga tidak terjamin. Dari segi ekonomi pertanian Indonesia sudah tertinggal jauh dari China dan Jepang. Dunia pertanian Indonesia mengalami kegamangan, satu sisi kita masih menggunakan peralatan tradisional, di sisi lain kita menggunakan teknologi pertanian modern namun tidak merata. Petani terjebak dalam kubang kemiskinan karena keterbatasan kepemilikan lahan, modal dan teknologi. Untuk keluar dari sistem pertanian yang gamang maka sosok pemimpin yang berkarakter kuat menjalankan reforma agraria sangat dibutuhkan. Jaminan tanah terhadap petani dan mengembangkan sosio-teknologi pertanian harus dijalankan. Teknologi pertanian harus dikembangkan oleh Indonesia sendiri. Dalam menganalisis penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang bisa digunakan untuk memahami pengalaman dan perspektif para petani di indonesia. Teknologi ini harus mendongkrak produksi sehingga ekonomi petani naik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap nasional. Selain itu, sebagai pemimpin harus berani meredam laju investasi dan mengutamakan pertanian kecil modern atau small farming.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 andria gustiawan perangin angin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.