ANALISIS KEGAGALAN PARTAI POLITIK BARU PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF KOTA JAMBI TAHUN 2019
DOI:
https://doi.org/10.22437/jisipunja.v4i1.20961Keywords:
Pemilu, Legislatif, Partai Politik Baru, Kota JambiAbstract
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (GARUDA) menjadi partai dengan hasil akhir perolehan angka elektoral yang rendah dan sama sekali tidak memperoleh kursi di parlemen pada Pemilihan Umum Legislatif Kota Jambi tahun 2019. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab kegagalan PSI dan Garuda Kota Jambi serta memberikan solusi agar partai baru (PSI Dan Garuda) tidak mengalami kegagalan pada pileg selanjutnya. Penelitian ini di desain dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Bertolak dari kerangka teoritik pelembagaan partai politik, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yang terfokus pada empat derajat kelembagaan. Hasil penelitian memperlihatkan kelembagaan di tubuh PSI dan Garuda Kota Jambi masih jauh dari kata ideal sehingga menjadi faktor penyebab kegagalan partai baru tersebut. Faktor -faktor seperti kesisteman (systemness) partai terkait struktural partai, sumber daya partai (kader) yang kurang mumpuni, pelaksanaan organisasi partai yang tidak sesuai dengan AD-ART partai, sistem rekrutmen anggota maupun caleg yang tidak sistematis, konflik internal, proses sosialisasi partai yang kurang efektif, beberapa narasi kontadiktif yang di usung partai, sulit bertarung secara ideologi dengan partai besar lama, kegagalan membentuk dan membangun segmentasi atau basis loyal partai (value infusion), tidak adanya hubungan atau jearing dengan tokoh politik luar, (decisional autonomy), kurangnya figur hingga citra partai yang kurang mendapat tempat di tengah publik kota jambi (reification). Terakhir, penulis menyarankan solusi untuk melakukan pengoptimalan terkait managemen partai melalui pelembagaan partai dan memunculkan figur kuat dalam internal partai