EKSISTENSI “BALIHO 2024” DALAM PERTARUNGAN ELEKTABILITAS: ANALISIS PENCITRAAN TOKOH POLITIK

Authors

  • Muhammad Iqbal Khatami Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.22437/jisipunja.v5i2.14624

Keywords:

Baliho 2024, Pemilu, Elektabilitas, Komunikasi Politik, Pencitraan

Abstract

Fenomena kemunculan media luar ruang berupa billboard dan baliho yang dimunculkan oleh para tokoh politik menjadi perbincangan di ruang publik karena dikaitkan dengan proses menuju Pemilu 2024. Dalam penelitian ini, peneliti melihat eksistensi “baliho 2024†dari empat tokoh politik di antaranya Puan Maharani, Airlangga Hartanto, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar. Tujuan penelitian ini menganilis komunikasi politik dan pencitraan tokoh politik pada perbincangan publik di media massa daring diantaranya Tempo.com dan Kompas.com serta pada hasil pencarian Twitter. Dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan tentang distribusi sentimen perbincangan yang hadir di ruang publik, indikator-indikator yang memengaruhi sentimen, serta melihat pengaruhnya terhadap pertarungan elektabilitas antar ke empat tokoh politik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan Analisis yang digunakan adalah deskriptif. Sedangkan pemerosesan data melalui software Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa sentimen negatif dominan terbangun di perbincangan publik pada pemberitaan dan hasil pencarian Twitter. Dengan indikator tertinggi yakni kemunculan Baliho 2024 dianggap tidak tepat karena dikaitkan dengan kondisi Pandemi Covid-19. Adapun kaitannya dengan elektabilitas, sentimen  perbincangan di ruang maya tidak menjadi pengaruh utama dalam pertarungan elektabilitas mengingat adanya kenaikan elektabilitas ke empat tokoh politik tersebut di bulan September dibanding bulan Juni. Hal tersebut juga bergantung pada segmen pasar pemilih yang menjadi target.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-10-15

Issue

Section

Articles