Studi Literatur: Perbandingan Kualitas Makroskopis dan Mikroskopis Semen Segar Sapi Simmental dan Limousin pada Umur yang Berbeda

Literatur Review: Comparison of Macroscopic and Microscopic Quality of Fresh Semen of Simmental and Limousin Cattle at Different Ages

Penulis

  • Astin Lya Munawaroh Universitas Gadjah Mada
  • Era Sevidiana Khuduluvi UGM
  • Febri Ariyanti Universitas Gadjah Mada
  • Muhammad Rosyid Ridlo Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiiip.v27i1.29365

Kata Kunci:

Kualitas semen, Limousin, Simmental, umur

Abstrak

Latar Belakang: Inseminasi buatan (IB) pada sapi merupakan salah satu penerapan bioteknologi dalam bidang reproduksi ternak yang dapat mendistribusikan genetik sapi dengan cepat dan murah oleh bantuan inseminator bersertifikat. Kualitas semen menjadi salah satu faktor utama dalam menghasilkan ternak dengan kualitas baik. Faktor yang mempengaruhi produksi semen sapi antara lain: umur, genetik, suhu, musim, frekuensi ejakulasi, pakan, dan berat badan. Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh umur sapi terhadap kualitas semen segar pada sapi Limousin dan Simmental. Metode: Penelitian ini merupakan sebuah studi literatur dengan menggunakan sumber yang berasal dari jurnal, prosiding, dan buku berdasarkan Google Scholar, Google Books, dan Library Universitas Gadjah Mada (LIB UGM). Sumber yang digunakan berasal dari jurnal dan prosiding dengan tahun publikasi sepuluh tahun terakhir dan buku dengan tahun terbit maksimal tahun 2000. Hasil: Hasil review menunjukkan perbedaan umur pejantan sapi Simmental dan Limousin mempengaruhi kualitas semen yang dihasilkan. Sapi Simmental dengan umur empat sampai enam tahun menghasilkan rata-rata volume 6,69±0,82 ml, pH 6,53±0,18, gerak massa 2,84±0,00, motilitas 67,512±5,11%, dan konsentrasi 1.506,03±254,27 juta/ml. Sedangkan sapi Limousin dengan umur empat sampai enam tahun menghasilkan rata-rata volume 8,39±3,11 ml, pH 6,51±0,13, gerak massa 2,33±0,58, motilitas 72,45±10,89%, dan konsentrasi 1.301,66±283,30 juta/ml. Kesimpulan: Berdasarkan studi literatur, dapat disimpulkan bahwa sapi Simmental dan Limousin memiliki kualitas semen segar yang optimal yaitu pada kisaran umur empat sampai enam tahun jika dibandingkan dengan kisaran umur dua sampai empat tahun.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahmed S, Khan MI, Ahmad M, Iqbal S. (2018). Effect of age on lipid peroxidation of fresh and frozen-thawed semen of Nili-Ravi buffalo bulls. Ital J Anim Sci. 17: 730-5.

Aini, K., Suharyati, S., dan Hartono, M. (2014). The Effect of Straw Space with Liquid Nitrogen on Pre freezing Process to the Frozen Semen Quality of Limousin Cows. Lampung University.

Badan Pusat Statistik. (2022). Populasi Sapi Potong Menurut Provinsi (Ekor), 2020-20222.URL:https://www.bps.go.id/indicator/24/469/1/populasi-sapi-potong-menurut-provinsi.html. Diakses pada 28 September 2023.

Baharun, A., Arifiantini, R. I., Karja, N. W. K., dan Said, S. (2021). Seminal Plasma Protein Profile Based on Molecular Weight and Their Correlation with Semen Quality of Simmental Bull. Journal Indonesian Tropical Animal Agriculture, 46(1),20-28.

Brilliant, F. F., Srianto, P., Rahardjo, D., Sardjito, T., Suprayogi, T. W., dan Triana, I. N. (2021). Kualitas semen sapi pejantan berdasarkan umur, suhu, dan kelembaban di Taman Ternak Pendidikan Universitas Airlangga. Ovozoa, 10(3), 81-89.

Chumairoh, Z., Mubarakati, N. J., dan jayanti, G. E. (2023). Analisis Kualitas Spermatozoa Segar pada Sapi Limousin (Bos taurus) terhadap Berbagai Variasi Jumlah False Mounting. Journal of Comprehensive Science, 2(5),1.031-1.042.

Furqon, A., Novianti, I., Septian, W. A., dan Putri, R. F. (2021). The Effect of Different Breeds and Ages on Semen Production at Singosari National Insemination Center. Journal of Tropical Animal Production, 22(2),147-152.

Hafez, E. S. E. 2000. Semen Evaluation in Reproduction in Farm Animals. 7th Edition. USA/Lippncott Williams and Wiklins Maryland, pp: 405-423.

Hasnudi, Ginting, N., Hasanah, U., dan Patriani, P. (2019). Pengelolaan Ternak Sapi Potong. Medan/Anugrah Pengeran Jaya, pp:

Ismaya. (2014). Bioteknologi Inseminasi Buatan Pada Sapi Dan Kerbau. 2nd edition. Yogyakarta/Gadjah Mada University Press. Yogyakarta, pp: 33-46.

Komariah, Arifiantini, R.I., Aun, M., dan Sukmawati, E. (2020). Kualitas Semen Segar dan Produksi Semen Beku Sapi Pejantan Madura pada Musim yang Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 8(1),15-21.

Konenda MTK, Ondho YS, Samsudewa D, Herwijanti E, Amaliya A and Setiawan IA. (2020). Seasonal variation and age-related changes in semen quality of Limousin bull in Indonesian artificial insemination center. Int J Vet Sci, 9:553-557.

Kurniawan, E., Husni, A., Sulastri, dan Adhianto, K. (2021). Perbandingan Performa Pertumbuhan pada Sapi Peranakan Ongole di desa Purwodadi Dalam dan Desa Wawasan, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 5(1), 57-63.

Kusumawati, E.D. dan Leondro, H. (2015). The Quality of Fresh Semen of Bulls at 5 C and 24 C with or Without Diluent. Proceeding of International Seminar, Universitas Halu Oleo, 3-5 Nov 2015, pp: 123-125.

Lagu, B. E., Pudjihastuti, E., Paputungan, U., Adiani, S. (2020). Kualitas Semen Sapi Pejantan Simmental dan Limousin yang Dipelihara dalam Tipe Kandang yang Berbeda di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Zootec, 40(2),439-449.

Lestari S., Saleh, D. M., dan Maidaswar. (2013). Profil Kualitas Semen Segar Sapi Pejantan Limousin Dengan Umur Yang Berbeda Di Balai Inseminasi Buatan Lembang Jawa Barat. Jurnal Ilmu Peternakan, 1(3),1165-1172.

Llamas-Luceño N, Hostens M, Mullaart E, Broekhuijse M, Lonergan P, Van Soom A. (2020). High temperature-humidity index compromises sperm quality and fertility of Holstein bulls in temperate climates. J Dairy Sci, 103: 9502-9514.

Maiyora, N., dan Sumarmin, R. (2021). Sperm Quality of Bulls Simmental Cattle (Bos taurus L.,) in The Area of Ibuh, Payakumbuh. Serambi Biologi, 6(2),25-31.

Muada, D. B., Paputungan, U., Hendrik, M. J., dan Turangan, S. H. (2017). Karakteristik Semen Segar Sapi Bangsa Limousin dan Simmental di Balai Inseminasi Buatan Lembang. Jurnal Zootek, 37(2), 360-3969.

Murphy EM, Kelly AK, O'Meara C, Eivers B, Lonergan P, Fair S. (2018). Influence of bull age, ejaculate number, and season of collection on semen production and sperm motility parameters in Holstein Friesian bulls in a commercial artificial insemination center. J Anim Sci, 96: 2408-2418.

Nyuwita, A., Susilawati, T., dan Isnaini, N. (2015). Kualitas Semen Segar dan Produksi Semen Beku Sapi Simmental pada Umur yang Berbeda. J. Ternak Tropika,16(1), 61-68.

Paldusova, M., Kopec, T., Chladek, G., Hasek, M., Machal, L., Falta, D. (2014). The effect of the stable environment and age on the semen production in the Czech Fleckvieh bulls. 1st edition. USA/Mandel, pp: 178-182.

Satrio, F. A., Karja, N. W. K., Setiadi, M. A., Kaiin, E. M., Kurnia, A., dan Purwantara, B. (2022). Productivity and Fresh Semen Characteristics of Simmental Bulls of Different Ages. Jurnal Kedokteran Hewan, 16(1), 23-28.

Setiawan D. (2018). Artificial Insemination of Beef Cattle UPSUS SIWAB Program Based on the Calculation of Non-Return Rate, Service Per Conception and Calving Rate In The North Kayong Regency. The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research, 3(1), 7-11.

Sholikah, E. F., Sumartono, dan Dinasari, I. (2021). Analisis Kualitas Semen Segar Sapi Simmental pada Umur yang Berbeda. Jurnal Dinamika Rekasatwa, 4(2), 200-206.

Sugiarto, N., Susilawati, T., dan Wahyuningsih, S. (2014). Kualitas Semen Cair Sapi Limousin Selama Pendinginan Menggunakan Pengencer Cep-2 dengan Penambahan Berbagai Konsentrasi Sari Kedelai. J. Ternak Tropika, 15(1), 51-57.

Suhartati, L., Udin, Z., dan Rizqan. (2020). Laju Penurunan Suhu terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Limousin Menggunakan Medium Pengencer Susu Segar dan Tris Kuning Telur. Jurnal Peternakan Indonesia, 22(3), 284-291.

Syarifuddin & Hartono, B. (2019). Agribisnis Sapi Potong Teori & Aplikasi Usaha. 1st edition. Malang/Media Nusa Creative, pp: 27-28.

Wahyuningsih, A., Saleh, D. M., dan Sugiyatno. (2013). Pengaruh Umur Pejantan dan Frekuensi Penampungan Terhadap Volume dan Motilitas Semen Segar Sapi Simmental di Balai Inseminasi Buatan Ungaran. Jurnal Ilmiah Peternakan, 1 (3), 947-953.

Yanuarista, W., Setiatin, E. T., dan Samsudewa D. (2022). Pengaruh Umur Pejantan Sapi Simmental terhadap Tingkah Laku Reproduksi, Kualitas Semen Segar dan Jumlah Produksi Semen Beku. Livestock and Animal Research, 20(1), 38-47.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-09

Cara Mengutip

Munawaroh, A. L. ., Sevidiana Khuduluvi, E., Ariyanti, F. ., & Ridlo, M. R. . (2024). Studi Literatur: Perbandingan Kualitas Makroskopis dan Mikroskopis Semen Segar Sapi Simmental dan Limousin pada Umur yang Berbeda: Literatur Review: Comparison of Macroscopic and Microscopic Quality of Fresh Semen of Simmental and Limousin Cattle at Different Ages. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 27(1), 68-79. https://doi.org/10.22437/jiiip.v27i1.29365

Terbitan

Bagian

Research Report

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama