NILAI-NILAI PERJUANGAN SAREKAT ISLAM DALAM MEWUJUDKAN KEMERDEKAAN INDONESIA SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.22437/jejak.v4i1.25267Keywords:
Nilai Karakter, Pembelajaran Sejarah, Sarekat IslamAbstract
Pendidikan Sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam penguatan wawasan pendidikan karakter, karena melalui peristiwa-peristiwa sejarah yang diuraikan secara kolektif dalam pembelajaran sejarah menjadi aspek dalam pembentukan kepribadian nasional yang bermuara pada tujuan yakni kesadaran identitas nasional melalui sejarah bangsa. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan mengenai nilai-nilai perjuangan Sarekat Islam dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia sebagai penguatan pendidikan karakter pada pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Internalisasi nilai-nilai karakter dalam perjuangan Sarekat Islam dalam pembelajaran sejarah dapat dijadikan sebagai penguatan karakter peserta didik. Nilai-nilai tersebut antara lain: nilai semangat kebangsaan, nilai peduli sosial, nilai religius, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai solidaritas, dan nilai kemandirian. Selain itu, terdapat implikasi dan manfaat yang merujuk pada keuntungan praktis, seperti pengembangan keterampilan berpikir kritis, pemahaman lebih mendalam tentang sejarah nasional, atau membangun rasa nasionalisme dan kepedulian terhadap keadilan sosial.
Downloads
References
Arjun, R. D., & Basri, W. (2021). Problematika Pembelajaran Sejarah di SMAN 2 Rambatan Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kronologi, 3(4), 193-208.
Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam pusaran globalisasi dan pengaruhnya terhadap krisis moral dan karakter. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(1), 50-56.
Farida, S. (2016). Pendidikan karakter dalam prespektif islam. KABILAH: Journal of Social Community, 1(1), 198-207.
Hadi, J. S. R. S. (2018). Nilai- Nilai Pendidikan Karaktter Dalam Materi Sejarah Kebangkitan Nasional Indonesia. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 12(1), 39-48.
Hadi, Y. (2016). Menghindari Kekerasan dalam Pengelolaan Karakter Siswa. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 4(1), 92-101.
Kurniasih, I.A. (2017). Relevansi Konsep Pendidikan Karakter Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan Agama Islam.
Maftuhin, S., & Umamah, N. (2017). The Movement Of Sarekat Islam's Politics In Struggling National Independence In 1918-1945. Jurnal Historica, 1(2), 239-254.
Maiwan, M. (2014). Memahami Politik Globalisasi Dan Pengaruhnya Dalam Tata Dunia Baru: Antara Peluang Dan Tantangan. Jurnal Pamator.7(1):1-10
Muchtar, D. and Suryani, A. (2019). Pendidikan karakter menurut kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2):50-57
Santika, I.W.E. (2020). Pendidikan karakter pada pembelajaran daring. Indonesian Values and Character Education Journal. 3(1):8-19
Rasyid,S., &Tamara, A. (2020). Sarekat Islam Penggagas Nasionalisme di Indonesia. Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan, 8(1), 66-84.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kuantitatif: quantitative research approach. Deepublish.
Toni, H. (2020). Dakwah Syarikat Islam Dan Kontribusinya Dalam Masyarakat Indonesia. Anida (Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah), 20(2), 221-238.
Winarsih, I., Utomo, C. B., & Ahmad, T. A. (2017). Peranan Pembelajaran Sejarah dalam Penanaman Nilai Karakter Religius dan Nasionalisme di MAN Temanggung Tahun Ajaran 2016/2017. Indonesian Journal of History Education, 5(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Wahyu Istiyar Rini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.