MELACAK AKAR HISTORIS PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DAN KIPRAH KAUM SANTRI DALAM LAHIRNYA NKRI
DOI:
https://doi.org/10.22437/jejak.v3i2.24860Keywords:
Melacak Akar Historis, Pergerakan Nasional Bangsa Indonesia, Kiprah Kaum Santri, Identitas Nasional, Dukungan Moral.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melacak akar historis perjuangan bangsa Indonesia dan menggali kiprah kaum santri dalam proses lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada awal abad ke-20, muncul beberapa organisasi pergerakan nasional yang mengusung gagasan-gagasan kemerdekaan, seperti Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, di mana data dan informasi diperoleh dari sumber-sumber primer dan sekunder yang ada di perpustakaan, arsip nasional, publikasi akademik, dan literatur sejarah. Perjuangan bangsa Indonesia dalam perang tersebut didukung oleh banyak kelompok, termasuk kaum santri yang berperan dalam memobilisasi massa dan memberikan dukungan moral. Proses perjuangan ini telah membentuk identitas dan semangat nasionalisme yang kuat di kalangan bangsa Indonesia, dan kaum santri juga telah membuktikan peran pentingnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Analisis data akan dilakukan untuk menggali peran dan kontribusi kaum santri dalam proses lahirnya NKRI. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan kontribusi kaum santri dalam perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Penelitian ini juga dapt menjadi sumber informasi penting bagi studi sejarah, studi keagamaan, dan penelitian lainnya yang berkaitan dengan perjuangan bangsa Indonesia.
Downloads
References
Ahmad, T. A. (2014). “Sarekat Islam Dalam Gerakan Kiri di Semarangâ€. Jurnal Sejarah dan Budaya. Vol. 8. No. 2.
Dauly, H.A. (2001). Historisitas dan Eksistensi Pesantren, Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Faisal, I. (2003). Islamic Traditionalism in Indonesia: A Study of Nahdhatul Ulama’s Early History and Religious Ideology (1926-1950). Jakarta: Litbang Agama.
Faturochman, A. (2004). Nasionalisme. Buletin Psikologi. Vol. 12. No. 2.
Fealy, G. (1998). Ijtihad Politik Ulama: Sejarah NU 1952-1967. Yogyakarta: LKiS.
Horikoshi, H. (1987). Kiai dan Perubahan Sosial. Jakarta: LP3S.
Iryana, Wahyu. (2022). Sejarah Pergerakan Nasional: Melacak Akar Historis Perjuangan Bangsa Indonesia dan Kiprah Kaum Santri dalam Lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: Prenada.
Kohn, H. (1958). Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Pustaka Sardjana, hlm 11.
McVey, R. V. (2009). Kemunculan Komunisme Indonesia. Terj. Tim Komunitas bambu. Jakarta: Komunitas Bambu, hlm. 12.
Nafi, M. D. (2007). Praksi Pembelajaran Pesantren. Yogyakarta: Institute for Training and Development, 19.
Purwanto, B. (2001). Memahami Kembali Nasionalisme Indonesia. Jurnal Imu Sosial dan Ilmu Politik. Vol. 4. No. 3.
Shiraishi, T. (2005). Zaman Bergerak Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926. Terj. Hilmar Farid, Cetakan ke-2. Jakarta: PT Pustaa Utama Grafiti, hlm. 94.
Sholeh, A.R (2005). Pendidikan Agama dan Pengembangn untuk Bangsa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, h.63.
Tjokroaminoto, H.O.S. (1930). Sedjarah Pergerakan Indonesia 1929-1930, Jilid III. Batavia.
Tuahunse, T. (2009). Hubungan Antara Pemahaman Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia dengan Sikap Terhadap Bela Negara. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, Vol. 39. No. 1.
Yulianti,. L. (2011). Peran Haji Samanhudi dalam Sarekat Islam Surakarta (1911-1916). Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta, hlm 51-56.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Syafira Dewi Anjani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.