Jurnal Cerano Seni : Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
https://online-journal.unja.ac.id/gurindam
<p><span class="HighlightWrapper-sOlkj dcFsCK" data-test="highlight-post-publication discussion and correction."><span data-offset-key="main_block-v2-8-0">Cerano Seni is a scientific journal for the study and creation of performing arts managed by the Drama, Dance and Music (Sendratasik) Study Program, Jambi University. Cerano Seni accepts writings on the results of studies or research in the fields of drama (theater), dance, and music with various possible scientific approaches.</span></span></p> <p><span class="HighlightWrapper-sOlkj dcFsCK" data-test="highlight-post-publication discussion and correction.">Cerano Seni merupakan jurnal ilmiah pengkajian dan penciptaan seni pertunjukan dikelola oleh Program Studi Seni Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) Universitas Jambi. Cerano Seni menerima tulisan hasil studi atau penelitian di bidang seni drama (teater), tari, dan musik dengan berbagai kemungkinan pendekatan ilmu.</span></p> <h3>Focus and Scope</h3> <p>The Cerano Seni Journal publishes original articles with a focus on the creation and study of the Performing Arts. His areas of interest are: Art History, Art Education, Cultural Studies, Performing Studies, Philosophy of the Arts, Sociology of the Arts, Art Anthropology, Creative Processes, Visual Arts and conceptual research in the Performing Arts.</p> <p>Jurnal Cerano Seni menerbitkan artikel asli dengan fokus pada penciptaan dan studi Seni Pertunjukan. Lingkup bidangnya adalah: Sejarah Seni, Pendidikan Seni, Kajian Budaya, Kajian Pertunjukan, Filsafat Seni, Sosiologi Seni, Antropologi Seni, Proses Kreatif, Seni Visual dan penelitian konseptual dalam Seni Pertunjukan.<br /><br /><strong>e-ISSN 2962-5610 | p-ISSN 2962-5939</strong></p> <p><a href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a></p> <p>This work is licensed under a <a href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.</p> <h3>Table of Contents</h3> <p><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip20.png" /><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip21.png" /><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip22.png" /><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip23.png" /><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip25.png" /><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip24.png" /><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip26.png" /><a title="Neliti.com" href="https://www.neliti.com/" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://online-journal.unja.ac.id/public/site/images/pengelolaceranoseni/mceclip27.png" /></a></p>Universitas Jambien-USJurnal Cerano Seni : Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan2962-5939<p>Jurnal Cerano Seni memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya sesuai dengan lisensi <em>Creative Commons</em> yang digunakan.</p>Rancangan Dramaturgi Naskah Lakon Mesin Jemaat Karya Anda Imran dengan Gaya Teater Epik dan Genre Komedi Satir
https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/27841
<p>Artikel ini menguraikan tentang rancangan dramaturgi atas naskah lakon Mesin Jemaat karya Ahda Imran. Tujuan penulisan artikel ini adalah memberi pemahaman tentang isi dari naskah lakon Mesin Jemaat karya Ahda Imran sebagai bahan rujukan bagi mereka yang ingin mementaskan naskah ini di masa yang akan datang. Tulisan ini berangkat dari kerangka teoretik Teater Epik yang dicetuskan oleh Bertolt Brecht dengan konsep dasar Alinasi, Montase, dan V-effek. Skripsi ini menjabarkan terlebih dahulu tentang analisis tekstual dari naskah lakon Mesin Jemaat, untuk kemudian memproyeksikannya ke dalam bentuk rancangan dramaturgis. Hasilnya adalah sebuah rancangan dramaturgi naskah lakon Mesin Jemaat karya Ahda Imran dengan gaya Teater Epik dan genre komedi satir, yang siap untuk diimplementasikan dalam bentuk pementasan.</p>Yulia artika ArtikaDede Pramayoza
Copyright (c) 2024 Yulia artika Artika, Dede Pramayoza
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-07-052024-07-053011510.22437/jcs.v3i01.27841Apresiasi Generasi Muda Terhadap Tari Anggut sebagai Tari Tradisional dalam Upacara Adat Pernikahan dan Pergelaran Seni di Kelurahan Tengah Jambi Kota Seberang
https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/35733
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kelebihan generasi muda dalam berpikir ilmiah, kritis, dan semangat mudanya dalam mengapresiasi suatu objek karya seni. Sample penelitian yang dipilih sebanyak 80 orang yang diambil dari jumlah Kartu Keluarga sebanyak 318 Kartu Keluarga yang ada di Kelurahan Tengah Jambi Kota Seberang. Metode penelitian yang digunakan yaitu berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat apresiasi generasi muda terhadap tari anggut sebagai tari tradisional dalam upacara adat pernikahan dan pergelaran seni di kelurahan tengah Jambi Kota Seberang dari aspek kognitif, emotif, dan evaluatif, mengetahui tingkat interaksi generasi muda dan seberapa besar tingkat frekuensi pertunjukan tari Anggut sebagai tari tradisional dalam upacara adat pernikahan dan pergelaran seni di Kelurahan Tengah, Jambi Kota Seberang.</p>RTS. Yulia PutriMahdi BaharSri Ramadhanti
Copyright (c) 2024 RTS. Yulia Putri, Mahdi Bahar, Sri Ramadhanti
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-07-082024-07-0830161710.22437/jcs.v3i01.35733Simbol Kepemimpinan Masyarakat Kurai Bukittinggi dengan Tradisi Makan Bajamba Melalui Lauk dan Sambalnya
https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/35650
<p>Minangkabau merupakan suku bangsa yang berkembang di Sumatra barat, tentu saja ini membuat banyak keberagaman nilai tradisi dan budaya di setiap daerahnya. Tradisi makan <em>bajamba</em> yang ada pada masyarakat kurai, Bukittinggi masih menjadi suatu kebiasaan dan tradisi yang dilakukan masyarakat dalam hal adat-istiadat dan budaya turun-temurun. ini membawa perjalanan masyarakat kurai dengan simbol kepemipinannya melalui tradisi makan <em>bajamba</em> yang hadir saat acara adat dan budaya di kurai, bukittinggi. tradisi Makan <em>bajamba</em> berasal dari dua kata yaitu makan dan jamba, pada masyarakat kurai sendiri ini diartikan dengan makanan yang dihidangkan dalam piring atau pinggan besar. Memiliki awalan ba maka terbentuklah <em>bajamba</em>. pada keseluruhannya tradisi makan <em>bajamba</em> ini merupakan makanan yang dihadirkan dalam pinggan besar di isi empat sampai lima orang yang tidak sembarangan masyarakat bisa menyantapnya, tokoh adat masyarakat kurai merupakan salah satu orang yang selalu ikut serta dalam tradisi makan <em>bajamba</em>. saat menyantapnya pun harus dilangsungkan dengan beberapa etika posisi makan yang diterapkan pada acara adat dan budaya di kurai. tradisi makan <em>bajamba</em> merupakan simbol pada kepemipinan yang ada di kurai, melalui lauk dan sambal yang di hidangkan saat tradisi makan <em>bajamba</em> di sanalah peran tradisi makan <em>bajamba</em> menjadi gambaran kepemipinan masyarakat Kurai, Bukittinggi. Tak hanya hadir disaat acara adat dan budaya, tradisi makan <em>bajamba</em> merupakan kunci perjalanan panjang masyarakat kurai Bukittinggi.</p>Rici ViondraWindi Dwi SaputriSulaiman Juned
Copyright (c) 2024 Rici Viondra, Windi Dwi Saputri, Sulaiman Juned
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-07-082024-07-08301182710.22437/jcs.v3i01.35650Analisis Kebutuhan Evaluasi Pembelajaran Tari Gambyong Pareanom Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Quiz Matching Games
https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/29870
<p>Berdasarkan analisis kebutuhan dijumpai di SMK saat melakukan evaluasi pembelajaran guru masih menggunakan model konvensional atau paper. Tujuan penelitian yaitu membuat inovasi pembelajaran dalam evaluasi pembelajaran yang kreatif berbasis game <em>Quiz Matching Games</em>. Permasalahan berdasarkan hasil observasi atau wawancara bahwa evaluasi pembelajaran masih menggunakan model atau metode konvensional (Wawancara Natya,15 Oktober 2023). Metode menggunakan PJBL yang menghasilkan inovasi evaluasi pembelajaran berbasis online. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Research and Development</em> <em>(R&D)</em>. Riset kualitatif digunakan untuk menjaring data assessmen evaluasi pembelajaran seni yang dilakukan oleh guru dengan teknik pengumpulan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Riset kualitatif digunakan untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas produk yang akan dihasilkan. Pengembangan penelitian terletak pada alat evaluasi yang mengacu pada teori Sugiyono. Pada bagian research kualitatif dan kuantitatif digunakan keduanya dengan menyusun hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan uji produk atau validitas dari hasil yang akan diujikan. Hasil penelitian menunjukkan <em>Quiz</em> <em>Matching Games</em> sangat efisien dan praktis digunakan oleh peserta didik SMK Fase E dengan jumlah 23 peserta didik dengan hasil yang memuaskan dan berhasil. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa model evaluasi berbasis game online <em>Quiz Matching Games</em> sangat diperlukan peserta didik menjawab harapan kurikulum merdeka yang inovatif.</p> <p> </p>Dhea Nining RahmawatiWahyu Lestari
Copyright (c) 2024 Dhea Nining Rahmawati, Wahyu Lestari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-07-082024-07-08301283410.22437/jcs.v3i01.29870Analisis Analisis Notasi Kesenian Indang Solok di Kanagarian Jawi-Jawi Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat
https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/33951
<p>Kesenian tradisional Indang Solok merupakan warisan budaya yang berasal dari Kanagarian Jawi-Jawi, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Kesenian ini memiliki karakteristik unik dalam aspek musikal, seperti pola ritme, melodi, dan teknik vokal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan unsur-unsur notasi, menganalisis struktur dan karakteristik notasi, serta mengkaji makna dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam notasi kesenian Indang Solok. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnomusikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa notasi kesenian Indang Solok memiliki ciri khas yang unik, seperti pola ritme yang kompleks, melodi berdasarkan tangga nada pentatonik, serta teknik vokal yang khas. Notasi Indang Solok juga mengandung makna dan nilai-nilai budaya Minangkabau, seperti filosofi alam takambang jadi guru, semangat kebersamaan, serta penghormatan terhadap alam dan leluhur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dokumentasi notasi kesenian Indang Solok dapat menjadi referensi berharga bagi upaya pelestarian dan pengembangan kesenian ini di masa mendatang. Temuan penelitian juga memberikan kontribusi bagi pengayaan kajian tentang kesenian tradisional Sumatera Barat.</p>Monita PrecilliaMuhammad Zulfahmi
Copyright (c) 2024 monita darmadi
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-272024-06-27301354410.22437/jcs.v3i01.33951Tinjauan Kritis Perwujudan Mise En Scene dalam Film Budi Pekerti Sutradara Wregas Bhanuteja
https://online-journal.unja.ac.id/gurindam/article/view/35295
<p>Tinjauan kritis terhadap aspek <em>mise en scene</em> dalam film <em>Budi Pekerti</em> arahan sutradara Wregas Bhanuteja merupakan uraian yang berisi kritik terhadap aspek-aspek di luar aspek sinematografis, yang meliputi aspek seni peran atau akting, pengemasan tata artistik dan unsur pencahyaan. Telaah kritis tersebut dinilai berdasarkan resepsi dan interpretasi penulis yang dikaitkan dengan beberapa teori <em>mise en scene</em>, yang berisi batasan dan indikasi-indikasi tentang bagaimana aspek <em>mise en scene</em> diwujudkan secara maksimal dalam sebuah film. Tulisan ini diawali dengan kajian tentang pentingnya optimalisasi <em>mise en scene</em> dalam film sekaligus menelaah relasi antara <em>mise en scene</em> dalam sebuah kreativitas pembuatan film. Kajian tersebut ditindaklanjuti dengan pemaparan seputar cerita dan konflik yang ditegaskan dalam film dari <em>scene</em> awal hingga <em>scene</em> yang terakhir. Pada akhirnya, tulisan ini mengurai secara kritis atas tampilan unsur-unsur <em>mise en scene</em> secara keseluruhan, yang meliputi seni peran dan pangadeganan, tata artistik dan tata lampu.</p>Edy SuisnoWenhendri Wenhendri
Copyright (c) 2024 Edy Suisno, Wenhendri Wenhendri
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-272024-06-27301455410.22437/jcs.v3i01.35295