Simbol Kepemimpinan Masyarakat Kurai Bukittinggi dengan Tradisi Makan Bajamba Melalui Lauk dan Sambalnya

Authors

  • Rici Viondra Institut Seni Padangpanjang
  • Windi Dwi Saputri Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Sulaiman Juned Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.22437/jcs.v3i01.35650

Keywords:

Tradisi Makan Bajamba, Kurai, Simbol Kepemimpinan

Abstract

Minangkabau merupakan suku bangsa yang berkembang di Sumatra barat, tentu saja ini membuat banyak keberagaman nilai tradisi dan budaya di setiap daerahnya. Tradisi makan bajamba yang ada pada masyarakat kurai, Bukittinggi masih menjadi suatu kebiasaan dan tradisi yang dilakukan masyarakat dalam hal adat-istiadat dan budaya turun-temurun. ini membawa perjalanan masyarakat kurai dengan simbol kepemipinannya melalui tradisi makan bajamba yang hadir saat acara adat dan budaya di kurai, bukittinggi. tradisi Makan bajamba berasal dari dua kata yaitu makan dan jamba, pada masyarakat kurai sendiri ini diartikan dengan makanan yang dihidangkan dalam piring atau pinggan besar.  Memiliki awalan ba maka terbentuklah bajamba.  pada keseluruhannya tradisi makan bajamba ini merupakan makanan yang dihadirkan dalam pinggan besar di isi empat sampai lima orang yang tidak sembarangan masyarakat bisa menyantapnya, tokoh adat masyarakat kurai merupakan salah satu orang yang selalu ikut serta dalam tradisi makan bajamba. saat menyantapnya pun harus dilangsungkan dengan beberapa etika posisi makan yang diterapkan pada acara adat dan budaya di kurai. tradisi makan bajamba merupakan simbol pada kepemipinan yang ada di kurai, melalui lauk dan sambal yang di hidangkan saat tradisi makan bajamba di sanalah peran tradisi makan bajamba menjadi gambaran kepemipinan masyarakat Kurai, Bukittinggi. Tak hanya hadir disaat acara adat dan budaya, tradisi makan bajamba merupakan kunci perjalanan panjang masyarakat kurai Bukittinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-08