KARYA TARI STIGMA: SEBUAH EKSPRESI TARI TENTANG KARAKTER DAN TINGKAH LAKU KORBAN-KORBAN PENYAKIT MAGIS SIJUNDAI
DOI:
https://doi.org/10.22437/cs.v1i02.21876Keywords:
Sijundai, Gangguan Kejiwaan, Stigma, Sirompak.Abstract
Karya tari Stigma adalah interpretasi dan imajinasi yang diwujudkan ke dalam sebuah karya tari tentang karakter dan tingkah laku korban-korban penyakit magis sijundai. Ritual magis sijundai selalu diiringi dengan perlakuan atau penolakan cinta yang menyinggung si pengirim sijundai. Korban penyakit sijundai akan mengalami kejang, teriak, menangis, menarik rambut, memanjat dinding, dan tidak dapat mengendalikan tubuhnya sendiri. Untuk memvisualisasikan ide garapan ke dalam karya tari ini pengkarya menggunakan ekspresi wajah dan gerak tubuh penari yang menggambarkan bagaimana korban-korban penyakit magis sijundai. Gerak yang digunakan dalam karya Stigma ini berasal dari hasil eksplorasi pengkarya atas karakter atau tingkah laku korban sijundai dan diiringi dengan mantra-mantra ritual sijundai. Metode yang digunakan yaitu pengumpukan data dan observasi lapangan, eksplorasi gerak, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Karya ini digarap dengan tiga alur suasana dengan mengolah suasana tenang, tegang, dan mencekam. Tema yang digunakan dalam karya ini memilih tema magis dengan tipe abstrak. Karya ini ditarikan oleh delapan orang penari yang terdiri dari empat orang penari laki-laki dan empat orang penari perempuan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ariefin Alham Jaya Putra, Erman Syaiful , Novalinda Sherli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Cerano Seni memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel Jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya sesuai dengan lisensi Creative Commons yang digunakan.