Penerapan Pembejaran Berbasis Case Based Learning (CBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Memecahkan Masalah Application of Case Based Learning (CBL) to Improve Analytical and Problem-Solving Skills
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan analisis dan memecahkan masalah mahasiswa dengan sistem case based learning (CBL). Sistem CBL bisa memotivasi mahasiswa meningkatkan kreativitas dan berinovasi dalam belajar mandiri. Sehingga mahasiswa memiliki kemampuan analisis yang baik dalam pemecahan skenario kasus. Penelitian dilakukan pada kuliah Manajemen ternak perah untuk 1 kelas mahasiswa (39 orang). Pengamatan dilakukan 2 kali yaitu pada skenario kasus 1 dan 4. Dengan pengamatan terhadap inisiatif berpendapat, penguasaan materi, lama waktu berpendapat, kemampuan berkomunikasi, pemahaman kasus dan kemampuan pemecahan kasus. Data dianalisis dengan rataan, penjumlahan dan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran CBL pada skenario kasus pertama didapatkan hasil sebanyak 33,3% mahasiswa belum berinisiatif dalam mengemukakan pendapat, penguasan materi hanya 43,6%, aktivitas interakasi 1-3 menit, kekampuan berkomunikasi 48,7%, kemampuan menganalisis skenario kasus 56,4% dari jumlah mahasiswa. Semenatra untuk pemecahan skenario kasus ke 4 terjadi peningkatan kemampuan mahasiswa terutama inisiatif menjadi 100%, penguasaan materi 95,9%, aktivitas interaksi diatas 3 menit, kemampuan berkomunikasi 94,4%, kemampuan menjawab 97,4% dan analisis skenario 100%. Kesimpulan dari penerapan pembejaran berbasis case based learning (CBL) pada manajemen ternak perah ini terjadi peningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi, mengemukakan pendapat dan menyelesaikan kasus dengan peningkatan kemampuan berkomunikasi dan pemahaman yang lebih baik.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.