https://online-journal.unja.ac.id/edlib/issue/feedEducation Library2024-08-18T09:11:21+07:00Drs. Saharudin, M.Ed., M.App.Sc, Ph.Dsaharudin.fkip@unja.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Education and Library Journal (EdLib)</strong> is a blind-peer reviewed journal dedicated to the publication of quality research results in the field of education and library but not implicitly limited. all publications are open access which allows articles to be freely available online without any subscription.</p>https://online-journal.unja.ac.id/edlib/article/view/34754 Peran Guru Penggerak Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA NEGERI 11 Muaro Jambi2024-06-18T21:03:05+07:00Swastiniswastinitini@gmail.comIndri Fitriyanti Gustianswastinitini@gmail.comFriscilla Wulan Terstaswastinitini@gmail.com<p>Penelitian ini membahas peran guru penggerak dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 11 Muaro Jambi. Kurikulum Merdeka adalah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal. Guru penggerak berperan sebagai agen perubahan yang memimpin dan menginspirasi guru- guru lainnya untuk berinovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif . Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru penggerak di SMA Negeri 11 Muaro Jambi memainkan peran kunci dalam beberapa aspek penting, yaitu: 1) mengembangkan dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif, 2) meningkatkan kompetensi profesional melalui program pelatihan dan workshop, 3) membangun budaya kolaboratif di antara para guru, dan 4) mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada peran aktif dan kepemimpinan guru penggerak. Rekomendasi penelitian ini mencakup perlunya dukungan berkelanjutan dari pihak sekolah dan pemerintah dalam bentuk pelatihan, sumber daya, dan kebijakan yang mendukung peran guru penggerak. Dengan demikian, implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di SMA Negeri 11 Muaro Jambi.</p>2024-08-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Education Libraryhttps://online-journal.unja.ac.id/edlib/article/view/35418Pembangunan Ekonomi Global 5 Negara Anggota ASEAN Melalui QR Code Pasca Pandemi Covid 192024-06-30T21:59:13+07:00elang wijayaindonesiaappleid@gmail.com<p>The COVID-19 pandemic has significantly impacted various<br>aspects of society, including the economic sector. The global<br>economy suffered due to decreased public participation, affecting<br>all countries, including ASEAN members. To enhance resilience<br>and recovery from global uncertainties, promoting economic and<br>financial inclusion is crucial. This study aims to examine the<br>implementation of QR Code payments in the economic<br>development of five ASEAN countries post-COVID-19. This<br>qualitative research uses literature review to explore the role of<br>QR Code in promoting economic recovery in Indonesia, Malaysia,<br>Thailand, the Philippines, and Singapore. Data is collected from<br>academic journals, government reports, and international<br>organization publications, and analyzed through content analysis<br>to identify themes and patterns related to QR Code usage and<br>economic development. The findings indicate that QR Code<br>payments have facilitated efficient transactions, boosted<br>investments, maintained economic stability, and positively<br>impacted the tourism and SME sectors in these countries. The<br>implementation of the Local Currency Settlement Framework<br>(LCSF) has also reduced dependency on the US dollar, promoting<br>local currency usage in trade and investment. The use of QR Code<br>payments is essential for accelerating economic development and<br>recovery in ASEAN countries post-pandemic, fostering a digital<br>payment ecosystem that enhances financial inclusion and<br>economic stability.</p>2024-08-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Education Libraryhttps://online-journal.unja.ac.id/edlib/article/view/35241Literasi Musik Tari Pada Personil Sanggar Seni Sekintang Dayo Sungai Kambang Kota Jambi2024-06-27T22:06:27+07:00syahrialiyalkhan97@gmail.com<p><em>This </em><em>research</em><em> discusses the personnel of Sekintang Dayo art studio. The purpose of this study is to know how the ability of the problem in accessing, evaluating and how to use and communicate information </em><em>about </em><em>dance music. This research is qualitative research </em><em>w</em><em>ith descriptive approach and data collection through interview method, observation and documentation. Based on the analysis and research findings, the ability of the artist members Sekintang Dayo art to access information can be categorized well. This can be seen from 18 informants who identify the sources of information used through Youtube, Instagram, </em><em>Facebook</em><em>, and TV, as a medium of information access. Then The ability of personnel in evaluating information can be categorized well. It can be seen that personnel evaluate the music information they obtain by comparing and sorting information. </em><em>The </em><em>personnel's ability to use and disseminate information can be categorized well. It can be seen that they have their own application account to disseminate music information dance.</em></p>2024-08-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Education Libraryhttps://online-journal.unja.ac.id/edlib/article/view/34755Persepsi Guru Dalam Pemanfaatan Media Pembelajara Pada Era Kurikulum Merdeka di Tingkat Sekolah Menengah Atas Kota Jambi2024-06-18T21:05:17+07:00Mayshel Adinda Violaadindaviola73@gmail.comFriscilla Wulan Terstaadindaviola73@gmail.comAgus Lestariadindaviola73@gmail.com<p> </p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK</span></span></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini membahas tentang persepsi guru dalam penggunaan media pembelajaran di era Kurikulum Merdeka pada tingkat Sekolah Menengah Atas Kota Jambi. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk berinovasi dalam metode pengajaran, yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mendukung pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara dan dokumentasi terhadap guru di dua SMA di Jambi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran sangat penting dalam mendukung proses belajar mengajar, namun beberapa kendala seperti keterbatasan waktu, ketersediaan teknologi, dan jaringan internet yang tidak stabil seringkali menghambat penggunaannya. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan pelatihan dan dukungan berkelanjutan terhadap guru. Penelitian tersebut memberikan rekomendasi kebijakan pendidikan dan program pelatihan yang dapat mendukung guru dalam mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran sehingga tujuan Kurikulum Merdeka dapat tercapai dengan lebih efektif.</span></span></p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> <p> </p>2024-08-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Education Libraryhttps://online-journal.unja.ac.id/edlib/article/view/34748 Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Atas (SMA)2024-06-18T21:05:59+07:00Indah Afidah Rahmanindahafidah27@gmail.comFriska Aqilah Vilantiindahafidah27@gmail.comFriscilla Wulan Terstaindahafidah27@gmail.comMusyaiyadahindahafidah27@gmail.comLinardo Pratamaindahafidah27@gmail.com<p><em>Kurikulum</em><em>Mandiri, yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2022, bertujuan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 terhadap pendidikan dengan menempatkan siswa sebagai pusat proses pembelajaran. Penelitian ini mengkaji persepsi guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di dua Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi dengan dua narasumber guru dari SMA A dan SMA B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kepala sekolah dan komite pembelajaran sangat penting dalam perencanaan dan pelaksanaan kurikulum. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung yang memadai serta keterlibatan aktif dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi faktor penting dalam mendukung implementasi kurikulum. Namun, guru menghadapi beberapa kendala, seperti kesulitan dalam mengintegrasikan mata pelajaran ke dalam proyek dan tantangan manajemen waktu.</em> <em>Penelitian ini menggarisbawahi perlunya dukungan dan pelatihan yang lebih baik bagi guru untuk mengatasi hambatan ini dan memastikan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka. Kesimpulannya, pemahaman yang mendalam tentang perspektif guru dapat membantu dalam membuat kebijakan pendidikan lebih efektif dan relevan.</em></p>2024-08-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Education Library