Identifikasi Masalah Dominan Capaian Kenaikan Berat Badan Balita Di Posyandu Kelurahan Ulu Gedong Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.22437/esehad.v4i1.29357Keywords:
Penimbangan, Berat Badan, BalitaAbstract
ABSTRAKÂ
Latar Belakang: Masalah pertumbuhan akhir-akhir ini menjadi perhatian baik dunia maupun Indonesia salah satunya stunting. Permasalahan status gizi anak menunjukkan adanya ketidakadekuatan dalam pemenuhan nutrisi pada anak. Berat badan balita yang tidak naik merupakan langkah awal untuk berpotensi menyebabkan stunting, gizi buruk atau kurang, Angka kejadian berat badan naik yang rendah pada balita ini merupakan masalah yang harus dicari penyebab sehingga dapat merumuskan penyelesaian dari masalah..
Metode: Penelitian dengan metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder di Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi. Data diolah secara manual dan dianalisa konten dengan metode brainstorming pemecahan masalah terpilih, lalu dilakukan rencana usulan kegiatan dan serta monitoring dan evaluasi.
Hasil: Dari 30 responden (ibu balita), 5 kader posyandu, dan wawancara petugas penanggung jawab didapatkan faktor yang menyebabkan belum optimalnya capaian balita naik berat badannya pada posyandu di Kelurahan Ulu Gedong pada bulan Juli 2023, diantaranya Pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang masing kurang, ibu kurang memperhatikan kandungan gizi dalam memberi makan balitanya, pengetahuan kader tentang gizi seimbang masih kurang, lingkungan tempat tinggal balita kurang bersih, kurangnya penyuluhan mengenai permasalahan gizi, dan kalibrasi timbangan tidak rutin dilakukan.
Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan masalah yang diprioritaskan adalah balita yang berat badannya naik di Kelurahan Ulu Gedong masih belum optimal yaitu 80,4% dengan penyebab paling dominannya yaitu pengetahuan ibu tentang pemenuhann gizi seimbang pada balita kurang baik
Â
Kata kunci: Penimbangan, Berat Badan, Balita
Downloads
References
World Health Organization. Malnutrition [Internet]. [cited 2023 Sep 2].
Kemenkes RI. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes. 2023;1–7.
World Health Organization. Stunting prevalence among children under 5years of age [Internet]. [cited 2023 Sep 2.].
World Health Organization.Wasting prevalence among children under 5 years of age (% weight-for-height <-2 SD) (country survey results) [Internet]. [cited 2023 Sep 2].
World Health Organization.Underweight prevalence among children under 5 years of age (%) (JME) [Internet]. [cited 2023 Sep 2].
Puskesmas Olak Kemang. Pencatatan dan Pelaporan Penimbangan Berat Badan Balita di Posyandu Wilayah Kerja Olak Kemang Juni 2023.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang. 2014;1–96.
Departemen Kesehatan RI, 2006. Buku Kader Posyandu: Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga, Jakarta: Depkes RI.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. 2020
Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. Pedoman penggunaan KMS. 2021
Kemenkes RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2023. 45-58 p.
Marini, Gita, Aziz Alimul, and Adzani Indah. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kabupaten Lamongan." 2020.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit. 2019;2(1):1–19.
Kemenkes RI. Pedoman Umum Pelayanan Posyandu. Vol. 5, Kementrian Kesehatan RI. 2017. 40–51 p.
Butarbutar, Monica Christin. "Tingkat Pengetahuan Ibu, Kebiasaan Makan, dan Status Gizi Anak Balita (3-5 Tahun) di Desa Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang Kabupaten Siak" 2019.
