Survei Percaya Diri Peserta Ekstrakurikuler dalam Bermain Tenis Meja pada Siswa Sekolah Menengah Pertama

Authors

  • Adli Dwi Putra Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Jambi
  • Sri Murniati Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Jambi
  • Yusradinafi Yusradinafi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/csp.v13i1.27691

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui percaya diri peserta ekstrakurikuler dalam bermain Tenis Meja di SMP Negeri 12 Sungai Penuh. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler tenis meja SMP Negeri 12 Sungai Penuh yang terhitung sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan, percaya diri peserta ekstrakurikuler dalam bermain tenis meja pada aspek internal kategori baik sebanyak 7 orang dengan persentase 47%, kategori cukup baik sebanyak 8 orang dengan persentase 53%. Percaya diri peserta ekstrakurikuler dalam bermain tenis meja pada aspek eksternal kategori baik sebanyak 8 orang dengan persentase 53%, kategori cukup baik sebanyak 2 orang dengan persentase 13%, kategori kurang baik sebanyak 5 orang dengan persentase 33%. Percaya diri peserta ekstrakurikuler dalam bermain tenis meja pada kategori baik sebanyak 8 orang dengan persentase 53%, kategori cukup baik sebanyak 3 orang dengan persentase 20%, kategori kurang baik sebanyak 4 orang dengan persentase 27%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah percaya diri peserta ekstrakurikuler dalam bermain tenis meja di SMP Negeri 12 Sungai Penuh kategori baik sebanyak 8 orang dengan persentase 53%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas Tashakkori & Charles Teddlie. (2010). Mixed Methodology (Mengkombinasikan Pendekatan Kualitas dan Kuantitas). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Agustian, Ary Ginanjar. (2001).Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual– ESQ, Jakarta: Penerbit Arga.

Angelis, Barbara De. (2005). Kepercayaan Diri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Apta Mylsidayu. (2014). Psikologi Olahraga, Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Chairuddin Hutasuhut. (1988) Tenis Meja. (Padang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Cox, R.H. (2002). Sport Psychology. New York: The Mcgraw-Hill Companies, Inc

Depdiknas. (2003). Permainan Tenis Meja. Jakarta: Jakarta Depdiknas.

Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: Pustaka Setia.

Ghufron & Rini. (2011). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Ghufron M. Nur, Rini Risnawati S. (2010). Teori-teori Psikologi. Ar Ruzz Media : YogYakarta.

Gunarsa, S.D. (2008). Psikologis olahraga prestasi. Jakarta: Gunung Mulia.

Gunarsa, Singgih D. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga, Cetakan. 7. Jakarta : PT. Gunung Mulia

Husdarta. (2010). Sejarah dan filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta

Komarudin. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

Komarudin. (2015). Psikologi Olahraga. Bandung: Rosdakarya

Lauster. (2012). Tes Kepribadian (terjemahan D. H. Gulo). Jakarta: Bumi Aksara.

Monty P. Satiadarma. (2000). Dasar-Dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Mulyono. (2008). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, Yogyakarta, Ar Ruzz Media Group.

Riduwan. (2005). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Alfabeta. Bandung.

Rudi Susilana.Cepi Riyana, (2008) Media Pembelajaran. Bandung :CV Wacana Prima

Rusli Lutan. (2001). Asas-asas pendidikan Jasmani. Jakarta. Depdiknas.

Setiawan, Ipang & Hery Triyanto. (2014). Pengembangan Permainan Tradisional Gobak Sodor Bola dalam Pembelajaran Penjas pada Siswa SD. Semarang: Jurnal Ilmu Keolahragaan Indonesia. Vol.4, No.1: 39-35.

Sopiatin, Popi. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia Indonesia.

Subarjah, Herman. ((2001). Konsep dan Metode Pembelajaran Pendekatan Taktis dalam Pembelajaran Bulutangkis. Direktorat Jenderal Olahraga. Depdiknas. Jakarta

Sugiyono, 2013, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukendra, Komang, Atmaja, & Surya, K. (2020). Instrumen Penelitian. Pontianak: Mahameru Press

Surya, Mohamad. (2014). Psikologi Guru Konsep Dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta

Utama, A.M.B. (2005). Kemampuan Bermain Dan Kemampuan Pukulan Dengan Kemampuan Bermain Tenis Meja. Laporan Penelitian.Yogyakarta: FIK UNY.

Published

2024-05-28

How to Cite

Putra, A. D., Murniati, S., & Yusradinafi, Y. (2024). Survei Percaya Diri Peserta Ekstrakurikuler dalam Bermain Tenis Meja pada Siswa Sekolah Menengah Pertama . Cerdas Sifa Pendidikan, 13(1), 58-67. https://doi.org/10.22437/csp.v13i1.27691