Evaluasi Program Pembinaan Prestasi PBSI di Kabupaten Batanghari
DOI:
https://doi.org/10.22437/csp.v11i2.21333Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil program pembinaan prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia di Kabupaten Batanghari. Pada penelitian ini menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan pendekatan Metode Deskriptif Kuantitatif yang menekankan pengukuran pada konteks, masukan, proses dan hasil dari program yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil analisis data dari penyebaran angket pada atlet dan pengurus PBSI di Kabupaten Batanghari menunjukkan bahwa dari empat aspek CIPP yang telah digunakan memperoleh skor masing-masing yaitu konteks memperoleh total skor (mentah) sebesar 222, dengan skor maksimal (max) 250 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 89%, pada angket input memperoleh total skor (mentah) sebesar 221, dengan skor maksimal (max) 250 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 88%, pada angket memperoleh skor (mentah) sebesar 228, dengan skor maksimal (max) 250 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 91%, pada angket produk memperoleh skor (mentah) sebesar 215, dengan skor maksimal (max) 250 sehingga diperoleh skor persentase sebesar 86%. Kesimpulan Penelitian ini yaitu untuk aspek konteks diperoleh skor persentase sebesar 89%, untuk aspek input diperoleh skor persentase sebesar 88% dengan kategori baik, untuk aspek proses diperoleh skor persentase sebesar 91% dengan kategori baik sekali, untuk aspek produk diperoleh skor persentase sebesar 86% dengan kategori sangat baik.Â
Kata kunci: Evaluasi Program Pembinaan Prestasi PBSI