Pengaruh Penularan Transvenereal Virus Dengue Serotipe-3 Terhadap Viabilitas Telur Aedes aegypti Berdasarkan Variasi Lama Penyimpanan

Penulis

  • Tusy Triwahyuni Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati
  • Sri Maria Puji Lestari Universitas Malahayati
  • Devita Febriani Putri Universitas Malahayati

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v13i2.7991

Abstrak

Abstrak

Nyamuk Aedes aegypti jantan infeksius dapat menularkan virus dengue (DENV) ke nyamuk betina non infeksius secara transvenereal. Nyamuk betina yang infeksius akan menurunkan DENV ke stadium telur dan berpropagasi sampai stadium nyamuk dewasa. Stadium telur merupakan stadium viabilitas/ketahanan dari vektor Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penularan transvenereal pada viabilitas telur yang dihasilkan dari parental nyamuk Ae. aegypti betina yang infeksius DENV-3, dengan variasi waktu penyimpanan telur. Jenis penelitian eksperimental dengan pengambilan sampel purposive sampling. Sampel telur didapatkan dari parental nyamuk Ae. aegypti betina yang terdeteksi positif DENV-3 dengan pengujian PCR. Sampel telur disimpan dengan lama penyimpanan selama 14, 30, 60 dan 120 hari. Analisis untuk menentukan perbedaan viabilitas pada telur yang berasal dari parental nyamuk betina infeksius dibandingkan kontrol, menggunakan T-test independent. Analisis untuk menentukan viabilitas telur yang berasal dari parental nyamuk betina infeksius berdasarkan variasi waktu penyimpanan menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menyatakan tidak ada perbedaan bermakna (P = 0,794) antara rerata telur yang berhasil menjadi imago (telur yang viabel) yang berasal dari parental nyamuk betina infeksius dibandingkan kontrol. Analisis juga menyatakan tidak ada perbedaan bermakna (P = 0,18) antara rerata telur viabel yang berasal dari parental nyamuk betina infeksius baik lama penyimpanan selama 14, 30, 60, ataupun 90 hari.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

— Diperbaharui pada 2020-07-29