BIODIK https://online-journal.unja.ac.id/biodik <p><strong>Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi</strong> facilitates a scientific forum for exchanging ideas to enrich the theory, policy, and practice of Biology education. <strong>Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi </strong>publishes high quality, original, and open access articles in Biology Education; qualitative, quantitative and mix method. <strong>Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi</strong> is quarterly published in March, June, September and December by Biology Education Program, Universitas Jambi. P-ISSN. <a href="http://u.lipi.go.id/1443408534" target="_blank" rel="noopener">2460-2612</a> E-ISSN. <a href="http://u.lipi.go.id/1479872833" target="_blank" rel="noopener">2580-0922</a>.</p> <p>New Features of Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi starting from Vol 4 No.2 2018 (12-03-2018)</p> <p>Starting from volume 4 number 2, Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi will come up with new features:</p> <ol> <li class="show">New Cover design</li> <li class="show">8 articles publication for each edition</li> <li class="show">Additional internatonal reviewers</li> <li class="show">Bilingual system (English and Indonesian)</li> <li class="show">New logo</li> <li class="show">Page lay out one column</li> </ol> <p>Starting in 2020 published every March, June, September and December.</p> <p>Starting from vol 6 no 2 June 2020, Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi will come up with new features:</p> <p>1. New template</p> <p>2. 10-25 articles publication for each edition</p> Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi en-US BIODIK 2460-2612 <div class="entry_details"> <div class="item copyright"> <p><strong>Copyright Notice</strong></p> <p>Authors who publish with Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi agree to the following terms:</p> <ol> <li class="show">For all articles published in Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, copyright is retained by the authors and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a&nbsp;<a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See&nbsp;<a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html">The Effect of Open Access</a>).</li> </ol> </div> </div> Validasi Media Buku Saku Pada Submateri Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Berbasis Tumbuhan Ritual Adat https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/32612 <p><em>This study aims to determine the feasibility of pocket book learning media on the submaterial of biodiversity utilization in class X SMA. The pocket book is based on the results of an inventory of plant species that are used in the traditional ritual process by the Dayak Kanayatn tribe in Pentek Village, Mempawah Regency, West Kalimantan Province. The method used in this research is descriptive qualitative. The systematics in this study consisted of three stages, namely making pocket book media, validating pocket book media and analyzing data. This pocket book media was validated by two lecturers of Biology Education FKIP UNTAN and three teachers in the specified schools, namely SMA Negeri 1 Toho, SMA Negeri 2 Pontianak and SMA Swasta Taman Mulia Kubu Raya. The validation sheet assessment uses a Likert scale and data analysis based on the Lawshe formula (1975). Based on the assessment of the five validators obtained a Conten Validity Index (CVI) value of 1.00&gt; 0.99 so that it is declared valid and feasible to use on the utilization of biodiversity sub-material of class X high school.</em></p> <p>abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran buku saku pada submateri pemanfaatan keanekaragaman hayati kelas X SMA. Buku saku didasarkan dari hasil inventarisasi jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan kedalam proses ritual adat oleh masyarakat suku Dayak Kanayatn di Desa Pentek Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun sistematika dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu pembuatan media buku saku, validasi media buku saku dan menganalisis data. Media buku saku ini divalidasi oleh dua orang dosen Pendidikan Biologi FKIP UNTAN dan tiga orang guru di sekolah yang sudah ditentukan yaitu SMA Negeri 1 Toho, SMA Negeri 2 Pontianak dan SMA Swasta Taman Mulia Kubu Raya. Penilaian lembar validasi menggunakan skala <em>likert </em>dan analisis data berdasarkan rumus Lawshe (1975). Berdasarkan penilaian dari lima validator memperoleh nilai <em>Conten Validity Index</em> (CVI) 1,00 &gt; 0,99 sehingga dinyatakan valid dan layak digunakan pada sub materi pemanfaatan keanekaragaman hayati SMA kelas X.</p> Yolenta Monik Syamswisna Syamswisna Andi Besse Tenriawaru Copyright (c) 2024 Yolenta Monik, Syamswisna Syamswisna, Andi Besse Tenriawaru http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 1 10 10.22437/biodik.v10i2.32612 Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Articulate Storyline 3 Pada Materi Sistem Ekskresi Di SMA https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33570 <p><em>The teaching materials used are still fixated on printed media that are less attractive. Interactive digital learning media is also not maximally used in teaching and learning. This will impact students' interest in learning because, with interesting media the learning process will become more enjoyable and effective. This study aims to determine the learning media's design, validity, and practicality. This type of research is R&amp;D (Research and Development) using the ADDIE model (analyze, design, development, implementation, and evaluation). This research produces interactive learning media assisted by Articulate Storyline 3 on excretory system material in high school. The results of the validity of learning media from material, media, and language experts each received a score of 1.0 with very valid criteria. The results of practicality trials through individual tests obtained a percentage of 93.7% with an efficient category. In comparison, the results of practicality trials through small group tests obtained a percentage of 92.1% with an efficient category. Based on the study's results, it can be concluded that the interactive learning media is very valid and practical to be used as a learning media for excretory system material for high school students.</em></p> <p>abstrak. Media ajar yang digunakan masih terpaku pada media berbentuk cetak yang kurang menarik. Media pembelajaran interaktif yang sifatnya digital juga tidak maksimal dipergunakan dalam pembelajaran mengajar. Padahal pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran adalah tuntutan abad 21. Kondisi ini akan berdampak pada ketertarikan siswa untuk belajar karena dengan media yang menarik, maka proses pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun, validitas, dan kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah R&amp;D (<em>Research and Development</em>) menggunakan model ADDIE (<em>analyze, design, development, implementation, and evaluation</em>). Penelitian pengembangan ini menghasilkan media pembelajaran interaktif berbantuan <em>Articulate Storyline 3</em> pada materi sistem ekskresi di SMA. Hasil validitas media pembelajaran dari ahli materi, media, dan bahasa masing-masing mendapatkan nilai 1,0 dengan kategori sangat valid. Hasil uji coba kepraktisan oleh guru memperoleh persentase sebesar 93,7% yang termasuk kategori sangat praktis, sedangkan hasil uji coba kepraktisan oleh siswa memperoleh persentase sebesar 92,1% yang termasuk kategori sangat praktis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbantuan <em>Articulate Storyline 3 </em>pada materi sistem ekskresi di SMA sangat valid dan sangat praktis digunakan sebagai media ajar materi sistem ekskresi untuk siswa kelas XI.</p> <p><strong><em>Kata kunci</em></strong><strong>: </strong>Media Pembelajaran Interaktif, Ekskresi, ADDIE</p> Dewa Ayu Sri Hari Priyadewi Ida Bagus Putu Arnyana Moh Jafron Syah Copyright (c) 2024 Dewa Ayu Sri Hari Priyadewi, Ida Bagus Putu Arnyana, Moh Jafron Syah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 11 21 10.22437/biodik.v10i2.33570 Tinjauan Pedagogi Biologi Berbasis Kearifan Lokal Naniura-Sashimi Batak https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/32255 <p>Biology learning is abstract, universal, monotonous, and less relevant to everyday life, thus causing the learning process to become less meaningful. Meaningful learning is integrating learning to facts in everyday life and learns the meaning of science for life. In line with the demands of an independent curriculum, which expects a learning process that is contextual and touches on and answers local problems from the surrounding area, The solution that can answer this problem is a locally-based learning approach that is integrated into biology lessons. The purpose of this article is to examine the local wisdom of Naniura-Sashimi Batak in biology learning. The research method used is a literature study by reviewing national and international journals related to the Local Wisdom of Naniura-Sashimi Batak and its relationship to biology lessons. Integrate into learning by mapping community science and scientific science as well as relationships in biological material.</p> <p>abstrak. Pembelajaran biologi bersifat abstrak, universal, monoton, dan kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga menyebabkan proses pembelajaran menjadi kurang bermakna. Pembelajaran yang bermakna adalah mengintegrasikan pembelajaran dengan fakta-fakta dalam kehidupan sehari-hari dan mempelajari makna ilmu pengetahuan untuk kehidupan. Sejalan dengan tuntutan kurikulum mandiri, yang mengharapkan proses pembelajaran yang kontekstual dan menyentuh serta menjawab masalah-masalah lokal dari sekitar, Solusi yang dapat menjawab masalah ini adalah pendekatan pembelajaran berbasis lokal yang terintegrasi ke dalam pelajaran biologi. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji kearifan lokal Naniura-Sashimi Batak dalam pembelajaran biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan meninjau jurnal-jurnal nasional dan internasional yang terkait dengan Kearifan Lokal Naniura-Sashimi Batak dan hubungannya dengan pelajaran biologi. Terintegrasi dalam pembelajaran dengan memetakan ilmu komunitas dan ilmu sains serta hubungannya dalam materi biologi.</p> Oky Rizkiana Silaban Siti Sriyati Copyright (c) 2024 Oky Rizkiana Silaban, Siti Sriyati http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 22 29 10.22437/biodik.v10i2.32255 Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Nearpod Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/27778 <p>Learning outcomes are an indicator of the achievement of a learning objective and become an element of reflection in preparing the next lesson. Low learning outcomes in biology is a problem experienced by class X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. This study is a classroom action research that aims to determine the increase in students learning outcomes in biology subjects through the implementation of Nearpod-based interactive learning media in class X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. The research subjects were 28 students. The study was planned in two cycles. The study was planned in two cycles. Each cycle goes through the stages of planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection methods are observation, tests and documentation. The data obtained were analyzed by qualitative descriptive analysis. Based on data analysis, it was found that the average student learning outcomes increased by 3.93 points, from 78.21 in cycle I to 82.14 in cycle II. Students who reach the completion limit of learning outcomes in cycle I are 22 students (78.57%). Students who reach the completion limit of learning outcomes in cycle II are 28 students (100%). the conclusion is that the use of Nearpod-based interactive learning media can increase biology learning outcomes in class X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat.</p> <p>abstrak. Hasil belajar adalah salah satu indikator ketercapaian sebuah tujuan pembelajaran dan menjadi dan menjadi bahan refleksi dalam menyusun pembelajaran berikutnya. Kendala-kendala yang muncul di dalam pembelajaran harus direspon oleh guru agar perolehan hasil belajar siswa sesuai dengan kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran. Nearpod merupakan aplikasi pembelajaran daring yang dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar Biologi siswa melalui pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis Nearpod di kelas X SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat. Subjek penelitian sebanyak 28 siswa. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus melewati tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data ialah observasi, tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh data peningkatan 3,93 poin rata-rata hasil belajar siswa, dari skor 78,21 pada siklus I menjadi 82,14 pada siklus II. Ketuntasan hasil belajar dicapai 22 siswa (78,57%) pada siklus I. Ketuntasan hasil belajar dicapai 28 siswa (100%) pada siklus II. Hal tersebut menjadi dasar kesimpulan bahwa pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis Nearpod dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X MIPA 1 SMA Negeri 4 Tanjung Jabung Barat.</p> Rahmat Hidayat Effendi Effendi Copyright (c) 2024 Rahmat Hidayat, Effendi Effendi http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 30 36 10.22437/biodik.v10i2.27778 Literature Review : Upaya Meningkatkan Literasi Visual Untuk Menstimulasi Kemampuan Berpikir Dalam Pembelajaran Biologi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33801 <p>Visual literacy plays an important role in building a person's cognitive processes. Visual Literacy helps students understand concepts and improve memory and recall information. Understanding and interpreting visual messages is not easy, because they can have different meanings depending on the background of the person who sees them. The aim of this literature is to stimulate interest in the use of visual devices in the biology learning process and to develop students' visual literacy abilities. students must use visual, exploratory, critical, and reflective thinking skills. One way to train these thinking skills is to utilize the cognitive processes of the visuals used. Designing visual representations requires knowledge and skills. This relates to how the use of visual representations can support the process of developing thinking skills when learning biology.</p> <p>abstrak. Literasi visual berperan penting dalam membangun proses kognitif seseorang. Literasi Visual mambantu siswa memahami konsep dan meningkatkan memori dan menngingat informasi. Memahami dan menafsirkan pesan visual tidaklah mudah, karena dapat memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari latar belakang orang yang melihatnya. Tujuan dari literatur ini adalah untuk merangsang minat penggunaan perangkat visual dalam proses pembelajaran biologi dan untuk mengembnagkan kemampuan literasi visual siswa. siswa harus menggunakan keterampilan berpikir visual, eksplorasi, kritis, dan reflektif. Salah satu cara untuk melatih keterampilan berpikir tersebut adalah dengan memanfaatkan proses kognitif dari visual yang dimanfaatkan. Merancang representasi visual membutuhkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini berkaitan tentang bagaimana penggunaan representasi visual dapat mendukung proses pengembangan keterampilan berpikir ketika pembelajaran biologi.</p> Fitri Handayani Muhyiatul Fadilah Copyright (c) 2024 Fitri Handayani, Muhyiatul Fadilah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 37 45 10.22437/biodik.v10i2.33801 Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kreativitas Dan Kemampuan Berfikir Kritis Mahasiswa https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/29854 <p>Creative thinking is a mental activity that a person uses to build new ideas or ideas. To develop student creativity, a good and innovative learning process is needed. One of the learning models that can actively involve students and increase student creativity is Problem Based Learning (PBL). The purpose of this study was to identify differences in students' creativity and thinking skills between the application of case-based learning and conventional learning in the vector control and rodent courses. This research was conducted at the Department of Public Health, University of Jambi in the fifth semester students with an interest in environmental health with a total of 37 students. The research design was in the form of a quasi-experimental class involving the experimental class and the control class. The instrument used is a test sheet with indicators to measure thinking ability and creativity, a communication skill test sheet, and an assessment report sheet. Data were collected twice through pre-test and post-test. Processing and data analysis using Paired Sample T-Test. The results showed that most of the students were still less active during lectures using the conventional / lecture method, as many as 15 people (40.5%). Students only pay attention, remain silent and there are no questions or comments related to the lecture material presented. The results of the statistical test showed that the p.value was 0.000, the p-value &lt; α (0.05), which means that there is a difference in student learning outcomes using the conventional / lecture method using the PBL method. This means that there is an effect of giving the PBL learning method on the thinking ability (learning outcomes) of fifth-semester students with an interest in environmental health, majoring in public health sciences, FKIK Jambi University in vector control and rodent courses. This study concludes that the application of the case-based learning model is expected to increase students' creativity and thinking skills and hone communication skills by being actively involved in a complex learning process based on case studies.</p> <p>Abstrak. Untuk mengembangkan kreativitas siswa, diperlukan proses pembelajaran yang baik dan inovatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan meningkatkan kreativitas siswa adalah <em>Problem Based Learning </em>(PBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dengan metode PBL pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan dengan jumlah 37 mahasiswa. Desain penelitian ini berupa kelas eksperimen semu yang melibatkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih kurang aktif pada saat perkuliahan menggunakan metode konvensional/ceramah yaitu sebanyak 15 orang (40,5%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p.value adalah 0,000, nilai p &lt; (0,05), yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional/ceramah dengan menggunakan metode PBL. Artinya ada pengaruh pemberian metode pembelajaran PBL terhadap kemampuan berpikir (hasil belajar) mahasiswa semester V minat kesehatan lingkungan jurusan ilmu kesehatan masyarakat FKIK Universitas Jambi pada mata kuliah pengendalian vektor dan hewan pengerat. Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan berpikir siswa serta mengasah keterampilan komunikasi dengan terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang kompleks berdasarkan studi kasus.</p> Fajrina Hidayati Adila Solida Evy Wisudariani Copyright (c) 2024 Fajrina Hidayati, Adila Solida, Evy Wisudariani http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 46 53 10.22437/biodik.v10i2.29854 Profil literasi sains awal mahasiswa calon guru biologi di Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/30197 <p>Scientific literacy is an important ability for prospective biology teachers. This research was conducted to determine the profile of the initial scientific literacy abilities of prospective biology teachers. This research is a quantitative descriptive study, with 24 research subjects from second-semester students of the biology education, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. This research uses the Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) instrument developed by Gormally, et al. with a questionnaire theme about general biology. Data was obtained from filling out the questionnaire, and analyzed using percentages and categorization. The results of the research show that the initial scientific literacy abilities of prospective biology teacher students at the University of 17 August 1945 Banyuwangi are in the low category with a percentage of 30.24%. Students have relatively good literacy skills in evaluating the use and misuse of scientific information. Students have very poor literacy skills when faced with quantitative data. The lack of student abilities related to quantitative data can be a concern for course lecturer so that they can encourage students' scientific literacy abilities through the learning process.</p> <p>Abstrak. Literasi sains merupakan kemampuan yang penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui profil kemampuan awal litarasi sains mahasiswa calon guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan subyek penelitian ialah 24 mahasiswa semester 2 program studi pendidikan biologi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan instrumen <em>Test of Scientific Literacy Skills</em> (TOSLS) yang dikembangkan oleh Gormally, dkk. dengan tema kuesioner tentang biologi umum. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner dianalisis menggunakan persentase dan kategorisasi. hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan awal literasi sains mahasiswa calon guru biologi Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi secara keseluruhan termasuk dalam kategori rendah dengan persentase 30,24%. Mahasiswa mempunyai kemampuan literasi yang tergolong baik dalam hal mengevaluasi penggunaan dan penyalahgunaan informasi ilmiah. Mahasiswa mempunyai kemampuan literasi yang sangat kurang ketika dihadapkan pada data kuantitatif. Kurangnya kemampuan mahasiswa yang berkaitan dengan data kuantitatif ini dapat menjadi perhatian bagi pengampu matakuliah agar dapat mendorong kemampuan literasi sains mahasiswa melalui proses pembelajaran.</p> Ifa Muhimmatin Totok Hari Prasetiyo Copyright (c) 2024 Ifa Muhimmatin, Totok Hari Prasetiyo http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 54 63 10.22437/biodik.v10i2.30197 Kajian Etnobotani Tanaman Bambu dan Pemanfaatannya di Kampung Gombong Nyiru Kabupaten Bandung Barat sebagai Implementasi Etnopedagogi Materi Biologi pada Kurikulum Merdeka https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33674 <p><em>Various types of plants thrive in Indonesia, one of which is bamboo. The potential abundance of bamboo and its local wisdom values are considered necessary to be integrated with biology learning activities in accordance with the character of the independent curriculum. However, there is still a gap between the demands of the independent curriculum which must integrate local wisdom into learning and the lack of research related to Indonesia's culture with science studies and its analysis of the independent curriculum. This study aims to examine the ethnobotany of bamboo plants and their utilization in Kampung Gombong and is associated with ethnoscience in the implementation of ethnopedagogy for learning Biology material in the Independent Curriculum. The method used in this research is a qualitative method. Determination of the sample area was carried out by purposive sampling. Determination of informants was carried out using the Snowball Sampling technique. The number of informants in this study was 3 people, consisting of 1 community leader and 2 bamboo craftsmen. Data and information collection techniques were carried out by preliminary surveys, observations, interviews, documentation and literature studies. Data analysis was carried out descriptively qualitatively as outlined in the form of narratives, tables and figures. The results of the research obtained there are 2 types of bamboo, namely bamboo tali (G. apus) and bamboo gombong (G. pseudoarundinacea) in the village of Gombong Nyiru utilized for handicrafts of household appliances and as building construction. Tali bamboo has a long, flexible and malleable stem structure making it suitable for making woven household appliances, while gombong bamboo has a strong, sturdy and large diameter stem structure making it suitable for making building construction. The results of this ethnoscience study of bamboo plant utilization can support biology learning activities in E phase high school material on biodiversity, classification, and environmental change. In addition, the ethnoscience of bamboo plants can also be related to biology material in phase F material on morphological structure and function of plant organs as well as food nutrition and nutrition material. Integration of local wisdom with school learning in the independent curriculum can be included in subjects in intracurricular activities and co-curricular project activities to strengthen the profile of Pancasila students. Suggestions for further research are that more and in-depth studies need to be carried out related to the ethnobotany of local plants in Indonesia which can be integrated in the ethnopedagogy of learning biology material in the independent curriculum.</em></p> <p>Abstrak. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur di Indonesia salah satunya tanaman bambu. Potensi kelimpahan bambu dan nilai-nilai kearifan lokalnya dinilai perlu untuk diintegrasikan dengan kegiatan pembelajaran materi biologi sesuai dengan karakter dari kurikulum merdeka. Namun, masih ada gap antara tuntutan kurikulum merdeka yang harus mengintegrasikan kerifan lokal ke dalam pembelajaran dengan masih minimnya penelitian terkait budaya yang dimiliki Indonesia dengan kajian sains dan analisisnya terhadap kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji etnobotani tanaman bambu dan pemanfaatannya yang ada di Kampung Gombong dan dikaitkan dengan etnosains dalam implementasi etnopedagogi pembelajaran materi Biologi pada Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive sampling. Penentuan informan dilakukan dengan teknik Snowball Sampling.Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan survei pendahuluan, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif yang dituangkan dalam bentuk narasi, tabel dan gambar. Hasil penelitian didapat ada 2 jenis bambu yaitu bambu tali (G. apus) dan bambu gombong (G. pseudoarundinacea) di kampung Gombong Nyiru. Bambu tali memiliki struktur batang yang panjang, lentur dan mudah dibentuk sehingga cocok untuk dibuat menjadi kerajinan anyaman alat-alat rumah tangga, sedangkan bambu gombong memiliki struktur batang yang kuat, kokoh dan berdiamter besar sehingga cocok untuk membuat konstruksi bangunan. Hasil kajian etnosains pemanfaatan tanaman bambu ini dapat mendukung kegiatan pembelajaran biologi pada materi SMA fase E materi keanekaragaman hayati, klasifikasi, dan perubahan lingkungan. Selain itu, etnosains tanaman bambu juga dapat dikaitkan dengan materi biologi pada fase F materi struktur morfologi dan fungsi organ tumbuhan serta materi nutrisi dan gizi makanan. Pengintegrasian kearifan lokal dengan pembelajaran di sekolah pada kurikulum merdeka dapat dimasukan ke dalam mata pelajaran pada kegiatan intrakulikuler dan kokulikuler kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu perlu dilakukan kajian lebih banyak dan mendalam terkait etnobotani tanaman lokal yang ada di Indonesia yang dapat diintegrasikan dalam etnopedagogi pembelajaran materi biologi pada kurikulum merdeka.</p> Dini Nurani Rahmawati Siti Sriyati Copyright (c) 2024 Dini Nurani Rahmawati, Siti Sriyati http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 64 79 10.22437/biodik.v10i2.33674 Identifikasi Orthoptera di Area Persawahan Desa Ngabean Keecamatan Secang sebagai Buku Referensi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/31918 <p><em>Rice fields are one of the most important ecosystems because rice fields can produce staple food which is very important for humans. The condition of the rice fields in Ngabean Village, Secang District, is where many Orthoptera are found. The potential of the environment can be used as a learning resource, but currently it is still not optimal. The unidentification of Orthoptera in the rice fields of Ngabean Village, Secang District is something that has the potential to be developed. So it is necessary to identify the Orthoptera order in the rice fields in Ngabean Village, Secang District as a reference book. This research aims to determine the results of Orthoptera identification, the abiotic factors that influence it, and the feasibility of the biology reference book being developed. This research uses mixed method research which is divided into two stages, namely exploratory qualitative research and Research and Development (R&amp;D) development research with the 4-D development model. However, this research only reached the third stage, namely develop. Data collection was carried out by Ortopthera exploration in the rice fields of Ngabean Village, Secang District. Analysis of the feasibility of reference books was carried out with validation from material experts and media experts. Apart from that, readability tests were carried out by entomology lecturers and students. The research results found 15 species of Orthopthera. The reference book developed as a learning resource for students obtained an average validation result of 69.63% which was included in the appropriate category. Apart from that, the percentage of readability of reference books by students was 87.99% in the high category</em>.</p> <p>Abstrak. Sawah merupakan salah satu ekosistem terpenting karena sawah dapat menghasilkan bahan makanan pokok yang sangat penting bagi manusia. Kondisi persawahan di Desa Ngabean Kecamatan Secang banyak dijumpai Orthoptera. Potensi lingkungan dapat digunakan sebagai sumber belajar namun saat ini masih kurang maksimal. Belum diidentifikasinya Orthoptera di area persawahan Desa Ngabean Kecamatan Secang menjadi hal yang potensial dikembangkan. Sehingga diperlukan adanya identifikasi ordo Orthoptera area persawahan di Desa Ngabean Kecamatan Secang sebagai buku referensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil identifikasi Orthoptera, faktor abiotik yang mempengaruhinya, dan kelayakan buku referensi biologi. Penelitian ini menggunakan penelitian <em>mixed method</em> yang terbagi menjadi dua tahap yaitu penelitian kualitatif jenis eksploratif dan penelitian pengembangan <em>Research and Development (R&amp;D)</em> dengan model pengembangan 4-D. Namun pada penelitian ini hanya sampai tahap ketiga yaitu <em>develop</em>. Pengumpulan data dilakukan dengan eksplorasi Ortopthera di area persawahan Desa Ngabean Kecamatan Secang. Analisis kelayakan buku referensi dilakukan dengan validasi ahli materi dan ahli media. Selain itu, dilakukan uji keterbacaan oleh dosen entomologi dan mahasiswa. Hasil penelitian ditemukan 15 spesies Ortopthera. Buku referensi yang dikembangkan sebagai sumber belajar memperoleh hasil validasi rata-rata 69,63% dengan kategori layak. Persentase keterbacaan buku referensi oleh mahasiswa diperoleh hasil sebesar 87,99 % dengan kategori tinggi.</p> Safira Yuliyati Karunia Galih Permadani Setiyo Prajoko Copyright (c) 2024 Safira Yuliyati, Karunia Galih Permadani, Setiyo Prajoko http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 80 90 10.22437/biodik.v10i2.31918 Peningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/29762 <p><em>Waste Management is one of the courses in the environmental health specialization. So far, the learning process in waste management courses has only relied on face-to-face methods (teacher centered learning), thus making students less active and creative and independent in understanding the problems and phenomena that occur. One learning model that can actively involve students and increase student creativity is Project Based Learning (PjBL). The aim of this research is to design and develop project-based learning and to increase student creativity and learning outcomes. This research was conducted at the Department of Public Health, Jambi University on fifth semester students specializing in environmental health with a total of 77 students. This research design is qualitative classroom action research. Data collection was carried out in the pre-cycle and cycle I and cycle II. The results showed that the average creativity of students in cycles I and II was 74.3%, flexibility 73.1%, welfare 79.2% and authenticity 81.6% and the average learning outcome for all groups was 83.2% .. Conclusion Based on the research results obtained, the execution of learning using the PjBL model in cycles I and II has gone smoothly, the creativity value of students has increased from quite creative to creative creative, the value of learning outcomes resulting from projects in cycles I and II has increased, the results of interviews with Students showed a positive response that with the implementation of the PJBL learning model, students were more active in asking questions and concentrating more during lectures.</em></p> <p>Abstrak. Pengelolaan Limbah adalah salah satu matakuliah yang ada dipeminatan kesehatan lingkungan,. Selama ini proses pembelajaran dalam mata kulian pengelolaan limbahhanya mengandalkan metode tatap muka (<em>teacher centered learning</em>), sehingga membuat mahasiswa kurang aktif dan kreatif serta mandiri dalam memahami masalah dan fenomena yang terjadi. Salah satu model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan meningkatkan kreativitas siswa adalah <em>Project Based Learning</em> (PjBL). Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang, mengembangkan pembelajaran berbasis proyek dan untuk meningkatkan kreatifitas serta hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan dengan jumlah 77 mahasiswa. Desain penelitian ini penelitian kualitatif Tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan pada pra siklus dan siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kreativitas mahasiswa pada siklus I dan II adalah 74,3%, keluwesan 73,1%, merinci sebesar 79,2% dan keaslian 81,6% dan rata-rata hasil belajar semua kelompok 83,2%.. Kesmpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Pelaksanaan pembelajaran dengan model PjBL pada siklus I dan II sudah berjalan lancar, nilai kreatifitas pada mahasiswa meningkat dari cukup kreatif menjadi kreatif kreatif, nilai hasil belajar hasil proyek pada siklus I dan II sudah meningkat, hasil wawancara kepada mahasiswa menunjukkan respon positif bahwasanya dengan penerapan model pembelajaran pjbl ini mahasiswa sudah lebih aktif bertanya dan lebih berkonsentrasi pada saat perkuliahan.</p> Fitria Eka Putri Fajrina Hidayati Copyright (c) 2024 Fitria Eka Putri, Fajrina Hidayati http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 91 100 10.22437/biodik.v10i2.29762 Inovasi Pembelajaran Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Teknologi pada Materi Perubahan Lingkungan https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/32890 <p><em>The characteristics of students who are literate with advances in digital technology encourage the integration of technology in biology learning. The inquiry learning model is one of the models that can facilitate the integration of learning with technology. The purpose of this research is to innovate technology-based learning in the guided inquiry learning model with the subject matter of environmental change. The research was conducted using the literature review method in order to collect and evaluate previous studies with the intention and purpose of presenting theories that are relevant to the problems and topics being studied through Google Scholar, SINTA and Scopus. The results of this study are in the form of technology that is innovated in the guided inquiry learning model consisting of PPT, LCD, Projector, Liveworksheet, Smartphone, PC / Computer, Breezo meter, Sound Level Meter, Thermometer Smartphone and Splint Bottle. The integration of technology in biology learning with the guided inquiry model is expected to increase the effectiveness as well as the benefits and meaning of learning biology.</em></p> <p>abstrak. Karakteristik siswa yang melek dengan kemajuan teknologi digital mendorong adanya integrasi teknologi dalam pembelajaran biologi. Model pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model yang dapat memfasilitasi integrasi pembelajaran dengan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan inovasi pembelajaran berbasis teknologi pada model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan pokok materi perubahan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan metode kajian literatur dalam rangka mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian-penelitian sebelumnya dengan maksud dan tujuan untuk menyajikan teori-teori yang relevan dengan permasalahan dan topik yang sedang dikaji melalui <em>Google Scholar</em>, SINTA dan <em>Scopus</em>. Hasil dari penelitian ini berupa teknologi yang diinovasikan dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing yang terdiri atas PPT, LCD , Proyektor, <em>Liveworksheet,</em> <em>Smartphone,</em> PC / Komputer, <em>Breezo meter,</em> <em>Sound Level Meter</em>, <em>Thermometer Smartphone</em> dan Botol Beling. Integrasi teknologi dalam pembelajaran biologi dengan model inkuiri terbimbing diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta manfaat dan makna dari pembelajaran biologi.</p> Shopiah Dhuha Siregar Zhafira Zhafira Riandi Riandi Copyright (c) 2024 Shopiah Dhuha Siregar, Zhafira Zhafira, Riandi Riandi http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 101 110 10.22437/biodik.v10i2.32890 Studi Literatur: Analisis Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Perncemaran Lingkungan Kelas X SMA Methodist Lubuk Pakam https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33828 <p><em>This research aims to analyze the application of the Problem Based Learning model in improving critical thinking skills in environmental pollution material for class This research uses a qualitative approach with interviews with sources followed by a literature review by collecting data from various previous research sources that are relevant to the research topic. Based on the results of the analysis regarding the use of the Problem Based Learning model, it can be shown that the use of the Problem Based Learning model as a learning model has a positive impact on students' critical thinking abilities, especially on environmental pollution material in Class X of Lubuk Pakam Methodist High School. It can be concluded that there is a significant influence on students' critical thinking abilities either by combining the use of media or other learning models.</em></p> <p>abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi penceramaran lingkungan kelas X SMA Metodist Lubuk Pakam, dimana model Problem Based Learning ini merupakan model berbasis permasalahan yang mampu meningkatkan cara berfikir kritis siswa . Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara kepada narasumber dan diikuti dengan literatur review dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Berdasarkan hasil analisis mengenai penggunaan model Problem Based Learning ini dapat menunjukan bahwa pengunaan model pembelajaran Problem based learning sebagai salah satu model pembelajaran yang berdampak poitif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik, terutama pada materi pencemaran lingkungan di Kelas X SMA Methodist Lubuk Pakam. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang segnifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik baik dengan kombinasi pengunaan media atau model pembelajaran lainnya.</p> Dewi Ratna Sari Dwi Hasanah Andriansyah Kurniawan Rambe M.Rizal Mukra Copyright (c) 2024 Dewi Ratna Sari, Dwi Hasanah, Andriansyah Kurniawan Rambe, M.Rizal Mukra http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 111 120 10.22437/biodik.v10i2.33828 Pengembangan Aplikasi PraMetaVirLab (Praktikum Metabolisme Virtual Laboratorium) Berbasis STEM Sebagai Media Pembelajaran Biologi KelasXII SMA/MA https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/32504 <p><em>This research uses R&amp;D (Research and Development) research with a 4D development model adapted to 3D (Define, Design, Develop). The objectives of this research are: 1) To determine the procedure for developing the STEM-based PraMetaVirLab (Virtual Laboratory Metabolism Practicum) application as a Biology Learning Media, 2) To determine the level of feasibility of the STEM-based PraMetaVirlab (Virtual Laboratory Metabolism Practicum) application as a Learning Media in Class XII SMA/ M.A. The test subjects in this research were students in class XII MIPA MA Raudlatus Shibyan. Data collection techniques through questionnaires, interviews and documentation. The sampling technique used is saturated sampling which is a type of non-probability sampling. The validation results from material experts obtained an assessment with an overall average percentage of 92.5% including the "Very Valid" category and an assessment from media experts with an overall average percentage of 89.964% "Very Valid" category. In the feasibility assessment by teachers, a percentage of 80% was obtained with the "Practical" category used by teachers, while the overall percentage obtained by students was 83.3% with the "Very Practical" category used by students. Thus, the STEM-based PraMetaVirLab (Virtual Laboratory Metabolism Practicum) application as a Biology Learning Media for class XII SMA/MA is practically used by teachers and students</em><em>.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&amp;D <em>(Research and Development)</em> dengan model pengembangan 4D yang diadaptasi menjadi 3D <em>(Define, Design, Develop)</em>. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui prosedur pengembangan aplikasi <em>PraMetaVirLab</em> (Praktikum Metabolisme Virtual Laboratorium) Berbasis STEM Sebagai Media Pembelajaran Biologi, 2) Untuk mengetahui tingkat kelayakan aplikasi <em>PraMetaVirlab</em> (Praktikum Metabolisme Virtual Laboratorium) Berbasis STEM Sebagai Media Pembelajaran Pada Kelas XII SMA/MA. Subjek uj coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIPA MA Raudlatus Shibyan. Teknik pengambilan data melalui angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan ialah sampling jenuh yang termasuk jenis <em>non probability sampling</em>.. Hasil validasi ahli materi memperoleh penilaian dengan rata-rata presentase keseluruhan sebesar 92,5% termasuk kategori “Sangat Valid” dan penilaian dari ahli media dengan rata-rata presentase keseluruhan sebesar 89,964% kategori “Sangat Valid”. Pada penilaian kelayakan oleh guru didapat presentase sejumlah 80% dengan kategori “Praktis” digunakan oleh guru sedangkan oleh peserta didik diperoleh rata-rata presentase keseluruhan sebesar 83,3% dengan kategori “Sangat Praktis” digunakan oleh peserta didik. Dengan demikian, aplikasi <em>PraMetaVirLab</em> (Praktikum Metabolisme Virtual Laboratorium) Berbasis STEM Sebagai Media Pembelajaran Biologi kelas XII SMA/MA praktis digunakan oleh guru dan peserta didik.</p> Rina Amalia Rahma Irma Yuniar Wardhani Copyright (c) 2024 Rina Amalia Rahma, Irma Yuniar Wardhani http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 121 131 10.22437/biodik.v10i2.32504 Literatur Review: Implementasi Literasi Numerasi Pada Pembelajaran Biologi di SMA https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33802 <p><em>This research aims to find out more about efforts to increase numeracy literacy in biology learning in high school. The type of research used in this research is descriptive survey research. The research was carried out in accordance with a literature review in several stages, including determining the purpose of writing, selecting database sources, selecting keywords during the database search process, conducting literature searches. The data collection process was carried out by identifying articles that were relevant to the research topic based on predetermined criteria. This research examines 10 articles based on search results via the Google Scholar database with the help of Publish Or Perish software. The data synthesis in this research is then presented in data tabulation and strengthened in narrative form. The results of this research show that increasing numeracy literacy at primary and secondary school levels for the 2020-2024 period is predominantly being pursued by implementing numeracy literacy in students' biology learning. On the other hand, students' literacy and numeracy skills also have an influence on success in learning. Furthermore, students' numeracy literacy has a positive correlation, which is indicated by the higher the student's ability, the higher the numeracy literacy ability.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut upaya meningkatkan literasi numerasi pada pembelajaran biologi di SMA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskripsif. Penelitian dilakukan sesuai dengan kajian pustaka dalam beberapa tahapan, diantaranya menentukan tujuan penulisan, memilih sumber database, memilih kata kunci saat proses pencarian database, melakukan pencarian literatur, Proses pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi artikel yang relevan dengan topik penelitian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian ini mengkaji sebanyak 10 artikel berdasarkan hasil pencarian melalui database google scholar dengan bantuan software Publish Or Perish. Sintesis data pada penelitian ini selanjutnya disajikan dalam tabulasi data dan diperkuat dengan bentuk naratif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan literasi numerasi pada jenjang sekolah dasar dan menengah periode 2020-2024 dominan diupayakan dengan mengimplementasikan literasi numerasi pembelajaran biologi siswa. Disisi lain, kemampuan literasi dan numerasi siswa juga memberikan pengaruh terhadap keberhasilan dalam pembelajaran. Lebih lanjut, literasi numerasi siswa memiliki korelasi positif yang ditandai dengan semakin tinggi kemampuan siswa maka semakin tinggi pula kemampuan literasi numerasi.</p> Agus Fauzi Muhyiatul Fadilah Copyright (c) 2024 Agus Fauzi, Muhyiatul Fadilah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 132 137 10.22437/biodik.v10i2.33802 Efektivitas Booklet Berbasis Potensi Lokal Pada Materi Keanekaragaman Hayati https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/32399 <p><em>The purpose of this study is to determine the effectiveness of local potential-based booklets on biodiversity material that has been developed previously. This research uses an experimental method. The form of research design used is a quasi-experimental design. This research was conducted at SMA Negeri 1 Sajingan with a research sample of X MIPA class students as many as 60 students each from the experimental and control classes. Based on the results of the study, it can be stated that the local potential-based booklet media developed is effective, this can be seen from the significant difference between the pretest and posttest results. This is evidenced by the acquisition of the Mann Whitney U test at a real level of 0.5 resulting in a significance figure of 0.005 And learning using booklet media has an effect of 55.4% with an Effect Size of 1.03 in the high category.</em></p> <p>Abstrak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas booklet berbasis potensi lokal pada materi keanekaragaman hayati yang telah dikembangkan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu <em>(Quasy Experimental Design). </em>Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sajingan dengan sampel penelitian yaitu peserta didik kelas X MIPA sebanyak 60 siswa. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dinyatakan bahwa media booklet berbasis potensi lokal yang dikembangkan bersifat efektif, hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan yang signifikan terhadap antara hasil pretest dan posttest.Hal ini dibuktikan dengan dari perolehan uji U Mann Whitney pada taraf nyata 0,5 menghasilkan angka signifikansi 0,00. Dan pembelajaran menggunakan media booklet memberikan pengaruh sebesar 55,4% dengan Effect Size 1,03 dalam kategori tinggi.</p> Adriani Adriana Ari Sunandar Mahwar Qurbaniah Copyright (c) 2024 Adriani Adriana, Ari Sunandar, Mahwar Qurbaniah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-01 2024-06-01 10 2 138 144 10.22437/biodik.v10i2.32399 Analisis Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI SMA Swasta Imelda Medan https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33924 <p><em>This research was carried out with the aim of describing the implementation of the Problem Based Learning learning model, in the human movement system material for class XI MIA at Imelda Private High School Medan. The population used in this research was all class is qualitative research where the teacher becomes a resource in obtaining information. Data collection is through a process of observation, interviews, documentation and literature study. The results of the research show that the curriculum demands that are being implemented at Imelda Medan Private High School are still the 2013 curriculum so that teachers have limited time and flexibility to implement the PBL method effectively. This causes teachers not to be ready to implement problem-based learning (PBL), so training and professional development is needed and curriculum revision is needed to support the implementation of PBL by including topics with problems that are relevant to real life and school policies must be made to support PBL, including time allocation. enough in the learning schedule.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan pengimplementasian model pembelajaran problem based learning, bagaimana penerapan yang dilakukan guru serta kendala yang menjadi faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaannya pembelajaran biologi pada materi sistem gerak manusia kelas XI MIA di SMA Swasta Imelda Medan T.P. 2023/2024. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan sampel yang diambil adalah kelas XI MIA 1. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana guru menjadi narasumber dalam memperoleh informasi. Pengumpulan data melalui proses pelaksanaan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuntutan kurikulum yang sedang diterapkan di SMA Swasta Imelda Medan T.P 2023/2024 yaitu masih berkurikulum 2013 sehingga guru memiliki keterbatasan waktu dan fleksibilitas untuk menerapkan metode PBL efektif. Hal ini menyebabkan guru belum siap menerapkan pembelajran berbasis masalah (PBL) sehingga dibutuhkan pelatihan dan pengembangan profesional serta diperlukannya perevisian kurikulum agar mendukung penerapan PBL dengan menyertakan topik-topik dengan masalah yang relavan dengan kehidupan nyata serta kebijakan sekolah harus dibuat untuk mendukung PBL termasuk alokasi waktu yang cukup dalam jadwal pembelajaran.</p> Agrivina Nabilah Hasibuan Niken Rebista Rina Sara Jantri Manurung Widya Arwita Copyright (c) 2024 Agrivina Nabilah Hasibuan, Niken Rebista, Rina Sara Jantri Manurung, Widya Arwita http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-02 2024-06-02 10 2 145 155 10.22437/biodik.v10i2.33924 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Baseed Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Pada Pembelajaran Biologi : Literature Review https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33827 <p>Creative thinking skills are the ability of students to generate new ideas, solve problems in unique ways, and develop innovative solutions. This study aims to determine the effect of the <em>Problem Based Learning </em>(PBL) learning model on students' creative thinking skills. The research method used is a literature review by collecting and analyzing relevant scientific articles from various sources. The results of the analysis show that the PBL learning model has a positive influence on improving students' creative thinking skills. PBL encourages students to actively engage in solving the given problems, so that they can practice their creative thinking abilities, such as fluent thinking, flexible thinking, original thinking, and elaborative thinking.</p> <p>Abstrak. Keterampilan berpikir kreatif merupakan kemampuan peserta didik untuk menghasilkan ide-ide baru, memecahkan masalah dengan cara yang unik, dan mengembangkan solusi inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) terhadap keterampilan berpikir kreatif peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review dengan mengumpulkan dan menganalisis artikel-artikel ilmiah yang relevan dari berbagai sumber. Hasil analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik. PBL mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang diberikan, sehingga dapat melatih kemampuan berpikir kreatif mereka, seperti berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinal, dan berpikir elaboratif.</p> Inayah Fadiyah Andirasdini Sa’diatul Fuadiyah Copyright (c) 2024 Inayah Fadiyah Andirasdini, Sa’diatul Fuadiyah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-02 2024-06-02 10 2 156 161 10.22437/biodik.v10i2.33827 Analisis Penerapan Model Pembelajaran PjBL dan Konsentrasi Belajar Siswa Pada Materi Sistem Koordinasi di SMA Negeri 1 Pancur Batu https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33960 <p><em>Analysis of the implementation of the PjBL learning model and students' learning concentration on coordination system material at SMA Negeri 1 Pancur Batu. This research aims to analyze the application of the PjBL learning model and students' learning concentration in understanding the Coordination system learning at SMA Negeri 1 Pancur Batu. This type of research is qualitative research where an educator will be a resource person in obtaining information. Data collection was carried out by observation and interviews. This research was conducted on Saturday, March 23 2024. The sample used was one of the biology subject educators and one of the class XI students. From the results of observations and interviews with researchers, we found the following things: there are problems with students' ability to concentrate on learning during the teaching and learning process in the classroom. The learning model used does not actively involve students and teaching staff still implement teacher-centered learning. Educators use learning models that are still standard, namely lecture and discussion methods to explain the material. One of the teacher competitions to solve this problem is by using the Project Based Learning (PjBL) Learning Model.</em></p> <p>Abstrak. Analisis penerapan model pembelajaran PjBL dan konsentrasi belajar peserta didik pada materi sistem koordinasi di SMA Negeri1 Pancur Batu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran PjBL dan konsentrasi belajar peserta didik dalam memahami pembelajaran sistem Koordinasi di SMA Negeri 1 Pancur Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif bahwa seorang pendidik akan menjadi narasumber dalam memperoleh informasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Penelitian Ini telah dilakukan pada hari sabtu, 23 Maret 2024. Sampel yang dipakai adalah salah satu seorang tenaga pendidik mata pelajaran biologi dan salah satu ruang siswa kelas XI. Dari hasil observasi dan wawancara peneliti, kami menemukan hal-hal sebagai berikut terdapat permasalahan pada kemampuan konsentrasi belajar siswa pada saat proses belajar mengajar di ruang kelas. Model pembelajaran yang dipakai tidak melibatkan peserta didik secara aktif dan tenaga pendidik masih menerapkan pembelajaran yang berpusat pada guru. Tenaga pendidik menggunakan model pembelajaran yang masih standar yaitu metode ceramah dan diskusi untuk menjelaskan materi. Salah satu kompetisi guru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memakai Model Pembelajaran <em>Project Based Learning (PjBL).</em></p> <p><em> </em></p> Frince Winda R Aritonang Ilham Ritonga Rani Hasibuan Copyright (c) 2024 Frince Winda R Aritonang, Ilham Ritonga , Rani Hasibuan http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-02 2024-06-02 10 2 162 171 10.22437/biodik.v10i2.33960 Analisis Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Pelajaran Biologi Materi Sistem Ekskresi Kelas X SMA Negeri 4 Binjai https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33934 <p><em>Problem Based Learning is a form of learning that gives students problems to solve, so that they can improve critical thinking skills and understanding of concepts. This research aims to apply how the application of the PBL learning model influences the learning process and students' understanding of excretory material in class 10 of SMA Negeri 4 Binjai. The research method used was direct interviews with Biology subject teachers, so that information was obtained about the implementation of PBL, its supporting factors and obstacles as well as its impact on students. The research results show that the application of PBL in learning excretory material has a positive impact on students' understanding, students become more active in both lesson and practical activities, more critical in analyzing problems, and more independent in finding solutions.</em></p> <p><em>Problem Based Learning</em> adalah bentuk pembelajaran yang memberikan masalah problem kepada siswa untuk diselesaikan, sehingga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan model pembelajaran PBL mempengaruhi proses pembelajaran dan pemahaman siswa terhadap materi ekskresi pada kelas 10 SMA Negeri 4 Binjai. Metode penelitian yang digunakan yaitu wawancara langsung dengan guru mata pelajaran Biologi, sehingga diperoleh informasi tentang pelaksanaan PBL, faktor pendukung dan kehambatannya serta dampaknya terhadap siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dalam pebelajran materi ekskresi memberikan dampak yang positif kepada pemahaman siswa, siswa menjadi lebih aktif baik dalam kegiatan lestur maupun praktikum, lebih lebih kritis dalam menganalisis masalah, dan lebih mandiri dalam mencari solusi.</p> Evenia Tambunan Sindi Clodia br Sitepu Theresia Adhellia Witin Widya Arwita Copyright (c) 2024 Evenia Tambunan, Sindi Clodia br Sitepu, Theresia Adhellia Witin, Widya Arwita http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 10 2 172 180 10.22437/biodik.v10i2.33934 Tantangan Dan Strategi Guru Dalam Pembuatan Materi Pemantik Berbasis PBL Di SMAS 1-2 Kartika Medan https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33896 <p><em>The right learning strategy can improve teaching effectiveness. In learning, there are several goals that must be achieved. Of course, in PBL (Problem Based Learning) based biology learning, there are many obstacles faced by teachers in achieving their learning goals, the weakness of making lighter materials designed by teachers with various student characteristics. The method used in this research is a qualitative method in the form of interviews and observations that have been carried out at SMAS Kartika 1-2 Medan which is located on Jl. Brigadier General H.A.Manav Rubis, Central Helvetian District. Medan Helvetia, Medan City, North Sumatra on March 26, 2024 with the subject of biology teacher research class XI IPA. Based on the analysis of the existing problems, there are challenges in making lighter materials with different student characteristics. It can be concluded that teachers have difficulty in making lighter materials with various student characteristics as a form of stimulation to encourage active participation in the student learning process in order to achieve the objectives of learning.</em></p> <p>abstrak. Strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pengajaran. Dalam belajar, ada beberapa tujuan yang harus dicapai. Tentunya dalam pembelajaran biologi berbasis PBL (Problem Based Learning) banyak kendala yang dihadapi guru dalam mencapai tujuan pembelajarannya, kelemahan pembuatan materi pemantik yang dirancang oleh guru dengan berbagai karakteristik siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif berupa wawancara serta observasi yang telah di laksanakan di SMAS Kartika 1-2 Medan yang berlokasi di Jl. Brigadir Jenderal H.A.Manav Rubis, Distrik Helvetian Tengah. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara pada tanggal 26 Maret 2024 dengan subjek penelitian guru biologi kelas XI IPA . Berdasarkan hasil analisis mengenai permasalahan yang ada, terdapat tantangan dalam pembuatan materi pemantik dengan perbedaan karakteristik siswa. Dapat disimpulkan bahwa guru kesulitan dalam pembuatan materi pemantik dengan berbagai karakteristik siswa sebagai bentuk stimulasi untuk mendorong partisipasi aktif dalam proses belajar siswa guna mencapai tujuan dari pembelajaran.</p> Lisa Asmida Robella Sulastri Sitanggang Stephanie Agustin Sianturi Rizal Mukra Copyright (c) 2024 Lisa Asmida, Robella Sulastri Sitanggang , Stephanie Agustin Sianturi , Rizal Mukra http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-03 2024-06-03 10 2 181 187 10.22437/biodik.v10i2.33896 Literature Review : Pengaruh Media Pembelajaran Literasi Visual Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/33803 <p><em>The use of visual literacy-based learning media has become an increasingly important topic in education, especially in the context of biology learning at the high school level. This article aims to present a comprehensive literature review on the influence of visual literacy-based biology learning media on improving high school students' learning outcomes. The research method used is a literature review, by analyzing related studies and research, this article presents empirical evidence about the effectiveness of learning media based on visual literacy in improving the understanding and learning outcomes of high school students in biology subjects. It was found that the learning outcomes of students in classes that used visual literacy learning media were higher than those in classes that did not use them. So it is concluded that visual literacy learning media influences student learning outcomes.</em></p> <p>Abstrak. Penggunaan media pembelajaran berbasis literasi visual telah menjadi topik yang semakin penting dalam pendidikan, terutama dalam konteks pembelajaran biologi di tingkat SMA. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan tinjauan literatur yang komprehensif tentang pengaruh media pembelajaran biologi berbasis literasi visual terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMA.Metode penelitian yang digunakan yaitu <em>literature review,</em> dengan menganalisis studi dan penelitian terkait, artikel ini menyajikan bukti-bukti empiris tentang efektivitas media pembelajaran berbasis literasi visual dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa SMA dalam mata pelajaran biologi.Didapatkan hasil belajar siswa kelas yang menggunakan media pembelajaran literasi visual lebih tinggi daripada kelas yang tidak menggunakan. Sehingga disimpulkan bahwa media pembelajaran literasi visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.</p> Reski Alma Indah Muhyiatul Fadilah Copyright (c) 2024 Reski Alma Indah, Muhyiatul Fadilah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-04 2024-06-04 10 2 188 198 10.22437/biodik.v10i2.33803 Implementasi Model PBL Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pemanasan Global di SMAN 09 Palembang https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/28701 <p><em>The PBL (Problem-Based Learning) learning model is a learning model that is centered on students and focuses on the learning process of students (student-centered learning). Therefore, through the application of this model, it is expected to be able to improve student learning outcomes. This research is classroom action research. The research was conducted in the even semester of the 2022/2023 academic year in class X SMA Negeri 09 Palembang. The research subjects were 37 students of class X9, 20 girls and 17 boys. Based on the results of the two-cycle class action research, it was found that the PBL model could improve student learning outcomes</em>.</p> <p>Abstrak. Model pembelajaran PBL (<em>Problem Based Learning</em>) merupakan salah satu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan menitik beratkan pada proses belajar peserta didik (<em>student centered learning</em>). Maka dari itu, melalui penerapan model ini diiharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 di kelas X SMA Negeri 09 Palembang. Subjek penelitian adalah 37 peserta didik kelas X9, 20 perempuan dan 17 laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dua siklus, ditemukan bahwa model PBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.</p> Maheni Maheni Sulton Nawawi Fitri Aini Copyright (c) 2024 Maheni Maheni, Sulton Nawawi , Fitri Aini http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-14 2024-06-14 10 2 199 209 10.22437/biodik.v10i2.28701 Pengembangan E-Modul Interaktif Berbentuk Flipbook Pada Materi Sistem Ekskresi Untuk Kelas XI SMA https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/35172 <p><em>Industrial Revolution 4.0 requires the world of education to adapt to technology. One way to improve the quality of learning is to develop innovative learning media, such as interactive e-modules in the form of flipbooks. This research aims to develop an excretion system material e-module and analyze the suitability of the media, analyze teacher and student perceptions and the validity of the module. This research uses the R&amp;D method using the ADDIE development model which consists of (1) Analyze, (2) Design, (3) Develop, (4) Implementation and (5) Evaluation. The types of data in this research are qualitative and quantitative data. Data collection uses material validation questionnaires, media validation, teachers and students. The tests were analyzed using SPSS 27 software. The test subjects were students and teachers of SMAN 8 Muaro Jambi. The results show that the e-module product in the form of a flipbook on excretory system material can be used in the learning process. The e-module feasibility results were obtained through material and media validation, material validation was carried out three times with a percentage of 90% and media validation was carried out twice with a percentage of 90%, both of which were in the "very feasible" category. The results of students' perceptions of small group trials obtained a percentage of 75.41% in the "good" category and large group trials obtained a percentage of 90.25% in the "very good" category. The results of the biology teacher's perception obtained a percentage of 95% in the "very appropriate" category. The results of the effectiveness test using a paired sample t-test obtained a significance value of 0.000 (&lt; 0.05) with an average N-gain score of 0.46, which is included in the "medium" category and has an influence on students' cognitive abilities. It can be concluded that the development of interactive e-modules in the form of a flipbook, it is suitable for use as teaching material and can improve students' cognitive learning outcomes.</em></p> <p>Abstrak. Revolusi Industri 4.0 menuntut dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan teknologi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, seperti e-modul interaktif berbentuk flipbook. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e modul materi sistem ekskresi dan menganalisis kelayakan media,menganalisis persepsi guru dan peserta didik serta validitas modul. Penelitian ini menggunakan metode R&amp;D dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri (1) Analyze, (2) Design, (3) Develop, (4) Implementation dan (5) Evaluation. Jenis data pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket validasi materi, validasi media, guru dan peserta didik. Tes yang dianalisis menggunakan software SPSS 27. Subjek uji coba yaitu peserta didik dan guru SMAN 8 Muaro Jambi. Hasil menunjukan bahwa produk e-modul berbentuk <em>flipbook</em> materi sistem ekskresi dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil Kelayakan e-modul diperoleh melalui validasi materi dan media, validasi materi dilakukan tiga kali dengan persentase 90% dan validasi media dilakukan dua kali dengan persentase 90%,keduanya berada pada kategori “sangat layak”. Hasil persepsi peserta didik uji coba kelompok kecil diperoleh persentase 75,41% dengan kategori “baik” dan uji coba kelompok besar diperoleh persentase sebesar 90,25% dengan kategori “sangat baik”. Hasil persepsi guru biologi diperoleh persentase 95% dengan kategori “sangat layak”. Hasil uji efektivitas menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 (&lt; 0,05) dengan rata-rata N-gain skor 0,46 termasuk kedalam kategori “sedang” dan berpengaruh dalam kognitif siswa dapat disimpulkan bahwa pengembangan e-modul interaktif berbentuk flipbook layak digunakan sebagai bahan ajar dan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. </p> Erni Rahayu Ali Sadikin Afreni Hamidah Copyright (c) 2024 Erni Rahayu, Ali Sadikin, Afreni Hamidah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-25 2024-06-25 10 2 210 220 10.22437/biodik.v10i2.35172 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis para Peserta Didik : Literatur Review https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/34041 <p><em>This literature research explores the role of education in creating quality human resources, with a focus on the importance of critical thinking skills in the context of biology learning. The aim of Indonesian national education is to develop the abilities, quality and dignity of human life. In this era of changing education systems, learning is expected to be student-centered with an emphasis on 4C skills, including critical thinking abilities. The importance of critical thinking skills in dealing with continuously flowing information is easy to realize, especially in the context of biology learning. However, there are still many challenges, such as the lack of conditions that support students to think critically and the perception of the difficulty of learning biology. One of the approaches proposed to improve students' critical thinking skills is through a problem-based learning model, especially Problem Based Learning (PBL). This research describes the results of analysis from various literature articles that support the effectiveness of PBL in improving students' critical thinking abilities. By hypothesis testing, homogeneity testing, and normality testing, this research concludes that the implementation of PBL significantly improves students' critical thinking skills. PBL stages, such as deductive reasoning, inductive reasoning, evaluation, analysis, and decision making, provide an effective framework in developing students' critical thinking skills. PBL emerged as an effective solution to improve students' critical thinking skills in biology learning. Implementation of this model not only provides opportunities for students to solve problems, but also encourages them to think analytically and be active in the learning process. This research provides empirical support for the positive role of PBL in overcoming the challenges of biology learning and advancing students' critical thinking skills.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian literatur ini mengeksplorasi peran pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, dengan fokus pada pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam konteks pembelajaran biologi. Tujuan pendidikan nasional Indonesia adalah mengembangkan kemampuan, mutu dan harkat dan martabat hidup manusia. Di era perubahan sistem pendidikan ini, pembelajaran diharapkan berpusat pada siswa dengan penekanan pada keterampilan 4C, termasuk kemampuan berpikir kritis. Pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi informasi yang terus mengalir mudah disadari, terutama dalam konteks pembelajaran biologi. Namun masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya kondisi yang mendukung siswa untuk berpikir kritis dan persepsi akan sulitnya pembelajaran biologi. Salah satu pendekatan yang diusulkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah melalui model pembelajaran berbasis masalah khususnya Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini memaparkan hasil analisis dari berbagai artikel literatur yang mendukung efektivitas PBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Melalui uji hipotesis, uji homogenitas, dan uji normalitas, penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Tahapan PBL seperti penalaran deduktif, penalaran induktif, evaluasi, analisis, dan pengambilan keputusan memberikan kerangka kerja yang efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. PBL muncul sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi. Penerapan model ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir analitis dan aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini memberikan dukungan empiris terhadap peran positif PBL dalam mengatasi tantangan pembelajaran biologi dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.</p> Milanda Viona Delfiza Sa’diatul Fuadiyah Copyright (c) 2024 Milanda Viona Delfiza, Sa’diatul Fuadiyah http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-06-28 2024-06-28 10 2 221 228 10.22437/biodik.v10i2.34041