https://online-journal.unja.ac.id/biodik/issue/feed BIODIK 2024-12-31T06:13:14+07:00 Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi biodik@unja.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi</strong> facilitates a scientific forum for exchanging ideas to enrich the theory, policy, and practice of Biology education. <strong>Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi </strong>publishes high quality, original, and open access articles in Biology Education; qualitative, quantitative and mix method. <strong>Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi</strong> is quarterly published in March, June, September and December by Biology Education Program, Universitas Jambi. P-ISSN. <a href="http://u.lipi.go.id/1443408534" target="_blank" rel="noopener">2460-2612</a> E-ISSN. <a href="http://u.lipi.go.id/1479872833" target="_blank" rel="noopener">2580-0922</a>.</p> <p>New Features of Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi starting from Vol 4 No.2 2018 (12-03-2018)</p> <p>Starting from volume 4 number 2, Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi will come up with new features:</p> <ol> <li class="show">New Cover design</li> <li class="show">8 articles publication for each edition</li> <li class="show">Additional internatonal reviewers</li> <li class="show">Bilingual system (English and Indonesian)</li> <li class="show">New logo</li> <li class="show">Page lay out one column</li> </ol> <p>Starting in 2020 published every March, June, September and December.</p> <p>Starting from vol 6 no 2 June 2020, Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi will come up with new features:</p> <p>1. New template</p> <p>2. 10-26 articles publication for each edition</p> https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/36546 Keterampilan Kolaborasi Siswa Melalui Penerapan Asesmen Autentik Berbantuan Model Cooperative Integrated Reading and Composition Scientific Approach (CIRSA) Pada Konsep Klasifikasi Hewan 2024-08-05T12:45:30+07:00 Mala Tesla Syahrani malatesla.s01@gmail.com Gina Nuranti aajuhanda@ummi.ac.id Yeti Susanti aajuhanda@ummi.ac.id Aa Juhanda aajuhanda@ummi.ac.id <p><em>This research aims to determine students' collaboration skills by applying the Cooperative Integrated Reading and Composition Scientific Approach (CIRSA) model assisted by authentic assessment. The research method used in this research is pre-experimental. The sample for this research is students in class VII A of SMP in Sukabumi Regency for the 2023 academic year /2024. The instrument in this research is an authentic assessment rubric for collaboration skills which includes self-assessment and peer assessment, collaboration skills based on indicators, as well as student responses Sukabumi Regency for self-assessment results is in the very good category with an average score of 87.06%, while for peer assessment it is in the very good category with an average score of 89.00%. The results of collaboration skills based on indicators are in the good category the average score was 78.88%, and the results of the student response questionnaire had an average score of 88.89% in the very good category.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan kolaborasi siswa dengan menerapkan model <em>Cooperative Integrated Reading and Composition Scientific Approach </em>(CIRSA berbantuan asesmen autentik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP di Kabupaten Sukabumi tahun ajaran 2023/2024. Instrumen pada penelitian ini berupa rubrik asesmen autentik kemampuan kolaborasi yang meliputi <em>self assessment</em> dan <em>peer assessment</em>, keterampilan kolaborasi berdasarkan indikator, serta respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian menggunakan <em>self assessment</em> dan <em>peer assessment </em>kemampuan kolaborasi siswa kelas VII A SMP di Kabupaten Sukabumi untuk hasil <em>self assessment </em>berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 87,06%, sedangkan untuk <em>peer assessment </em>berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 89,00%. Hasil keterampilan kolaborasi berdasarkan indikator berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 78,88%, serta hasil angket respon siswa nilai rata-rata 88.89% berada pada kategori sangat baik.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Mala Tesla Syahrani, Gina Nuranti, Yeti Susanti, Aa Juhanda https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/35397 Effectiveness of STAD with Digital Bingo Media on High-Order Thinking Skills and Learning Motivation in Middle School Biology 2024-07-30T00:29:09+07:00 Dona Amanda Setyani wnnbleunvrs@gmail.com Arif Billah arifbillahbadr@uinsalatiga.ac.id <p>The aims of this research are to determine the effectiveness of the STAD learning model assisted by digital bingo media on human excretory system topic of the high-order thinking skills of middle school student and to determine students' learning motivation when using the STAD model assisted by digital bingo media. This research uses quantitative research with true experimental methods. Pretest-Posttest Control Group Design is the design in this research.</p> <p>The results of the research show: (1) Teacher activities in implementing the STAD model are appropriate to syntax, with a 92% accurancy; (2) The results of high-order thinking skills show that posttest scores in the experimental class are higher than those in the control class, namely 74.81 &gt; 67.97. Independent sample T-test results obtained t count &gt; t table, namely 2,220 &gt; 2,000 with a significance of 0.03 &lt; 0.05; (3) Students' learning motivation, as seen from the test percentage, shows 72%, which is included in the high category, so it can be concluded that the use of the Student Teams Achievement Division (STAD) model assisted by digital bingo media is effective for high-order thinking skills and has a positive impact on the learning motivation of second year middle school students in the learning excretory system in humans at MTs Negeri Salatiga in 2023/2024 academic year.</p> <p>Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran STAD berbantuan media bingo digital pada materi sistem ekskresi manusia terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa sekolah menengah dan untuk mengetahui motivasi belajar siswa pada saat menggunakan model STAD berbantuan media bingo digital. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen sejati. Pretest-Posttest Control Group Design merupakan desain dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Aktivitas guru dalam menerapkan model STAD sudah sesuai sintak, dengan akurasi 92%; (2) Hasil keterampilan berpikir tingkat tinggi menunjukkan skor pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu 74,81 &gt; 67,97. Hasil Uji Independent Sample T-test diperoleh t hitung &gt; t tabel yaitu 2,220 &gt; 2,000 dengan signifikansi 0,03 &lt; 0,05; (3) Motivasi belajar siswa dilihat dari persentase tes menunjukkan 72% termasuk dalam kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Student Teams Achievement Division (STAD) berbantuan media bingo digital efektif untuk keterampilan berpikir tingkat tinggi dan berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa sekolah menengah tahun kedua pada pembelajaran sistem ekskresi pada manusia di MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2023/2024</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Dona Amanda Setyani, Arif Billah https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/36616 Hubungan Kecerdasan Logika Dengan Literasi Numerasi Berbasis Gender 2024-08-10T20:06:38+07:00 Hana Maulida Apriliani hanamaulida005@ummi.ac.id Billyardi Ramdhan aajuhanda@ummi.ac.id Jamaludin Jamaludin aajuhanda@ummi.ac.id Aa Juhanda aajuhanda@ummi.ac.id <p><em>Indonesia's low numeracy literacy skills have become a significant concern, particularly with the PISA results indicating low rankings in numeracy competencies. Numeracy literacy, which involves the ability to understand, interpret, and use numerical information, is an essential skill in the digital age. Logic-mathematical intelligence, a component of Howard Gardner's theory of multiple intelligences, is considered an important factor in developing numeracy literacy. This study aims to explore the relationship between logic-mathematical intelligence and numeracy literacy in students, as well as how gender moderates this relationship.</em> <em>This research employs a descriptive correlational method, with a purposive sample of 60 junior high school students. Data were collected through questionnaires assessing logical-mathematical intelligence and test questions evaluating numeracy literacy. Spearman's correlation was used to analyze the relationship between the variables.</em> <em>The results revealed a significant relationship between logical-mathematical intelligence and numeracy literacy overall. However, when analyzed based on specific indicators, only a few significant correlations were found between certain logical-mathematical intelligence indicators and numeracy literacy indicators. Furthermore, the study found that gender had a moderating effect on this relationship, where gender differences appeared to influence the level of correlation between logical-mathematical intelligence and numeracy literacy in students.</em></p> <p>Abstrak. Kemampuan literasi numerasi yang rendah di Indonesia telah menjadi perhatian utama, terutama dengan adanya hasil PISA yang menunjukkan peringkat rendah dalam kompetensi numerasi. Literasi numerasi, yang melibatkan kemampuan untuk memahami, menginterpretasi, dan menggunakan informasi numerik, adalah keterampilan esensial di era digital. Kecerdasan logika-matematika, yang merupakan bagian dari teori kecerdasan majemuk Howard Gardner, dianggap sebagai faktor penting dalam pengembangan literasi numerasi.Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi pada siswa, serta bagaimana faktor gender memoderasi hubungan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi berdasarkan gender, serta menganalisis pengaruh gender dalam hubungan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional, dengan sampel 60 siswa SMP yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui angket untuk kecerdasan logika-matematika dan tes soal untuk literasi numerasi, yang kemudian dianalisis menggunakan korelasi Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi secara umum. Namun, ketika dianalisis berdasarkan indikator spesifik, hanya ada beberapa korelasi signifikan antara indikator kecerdasan logika-matematika tertentu dan indikator literasi numerasi tertentu. Pengaruh gender juga ditemukan memiliki peran yang bervariasi dalam memoderasi hubungan tersebut.Penelitian ini mengkonfirmasi adanya hubungan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi, meskipun tidak semua aspek kecerdasan logika-matematika berkaitan erat dengan literasi numerasi. Faktor gender juga berpengaruh dalam hubungan ini, menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif dan responsif terhadap gender diperlukan untuk meningkatkan literasi numerasi di kalangan siswa.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Hana Maulida Apriliani, Billyardi Ramdhan, Jamaludin Jamaludin, Aa Juhanda https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/36536 Pengembangan Media Ajar Kontekstual Berbasis Riset Osteoathritis 2024-08-09T08:43:55+07:00 Muhsinul Ihsan muhsinulihsan@gmail.com Mukminah Mukminah muhsinulihsan@gmail.com Hadiatussolihah Hadiatussolihah muhsinulihsan@gmail.com <p>Contextual learning media allows students to make a correlation between knowledge and their daily activities. This media has numerous benefits. However, it has not been developed by MA Banin and Banat Pondok Pesantren Thohir Yasin Lombok Timur. This study was aimed to develop a contextual learning media based on the research of correlation between osteoarthritis, dhuha prayer, and sunbathing. The research and development used 4-D model modified into 3-D, which is define, design, and develop. Research of osteoarthritis was conducted as part of define stage while poster design, validation, and product application were in the next two stages. Resulted poster have been categorized as an excellent poster and achieved positive responses from teachers and students. Learning results of students increase significantly after using the poster as a contextual learning media. This study has succeeded to develop contextual learning media with tremendous responses, and it has positive impacts on the learning results of students.</p> <p>Abstrak. Media pembelajaran kontekstual memilki kelebihan dalam membantu siswa menghubungkan pengetahuan dengan kehidupan sehari-hari. Pengembangan media kontekstual belum dilakukan dengan optimal di MA Banin dan Banat Pondok Pesantren Thohir Yasin Lombok Timur. Tujuan Penelitian ini adalah mengembangkan media ajar kontekstual berupa poster ilmiah berbasis riset pengaruh salat dhuha dan berjemur terhadap penurunan derajat osteoarthritis masyarakat di Desa Lendang Nangka. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D yang dimodifikasi menjadi 3-D, terdiri atas tahap <em>define</em>, <em>design</em>, dan <em>develop</em>. Riset osteoarthritis dilakukan pada tahap <em>define, </em>sedangkan desain poster, validasi, dan uji coba dilakukan pada tahap <em>design</em> dan <em>develop</em>. Poster yang dibuat dikategorikan layak oleh validator dan mendapatkan respon yang sangat baik dari pendidik dan peserta didik. Rata-rata hasil belajar siswa meningkat signifikan dengan N-gain score sebesar 0.40 dan 0.48 yang berada berada pada kategori peningkatan sedang. Media ajar kontekstual berbasis riset osteoarthritis berhasil dikembangkan dan mendapatkan respon sangat baik dari pendidik dan peserta didik. Media ajar ini mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Muhsinul Ihsan, Mukminah Mukminah, Hadiatussolihah Hadiatussolihah https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/35451 Pengaruh Model Pembelajaran Gallery Walk terhadap Pemahaman Konsep dan Sikap Gotong Royong Peserta Didik pada Materi Sistem Indra 2024-08-06T05:07:03+07:00 Dewi Fatma Humairoh dewi.fatma.humairoh@students.untidar.ac.id Kurnia Galih Permadani karuniagalih@untidar.ac.id Ericka Darmawan darmawan.ericka@untidar.ac.id <p><em>This research aimed to determine the effect of the gallery walk learning model on students' understanding of concepts and mutual cooperation attitudes in sensory system material at SMA Negeri 1 Grabag. This research used a quantitative approach with a quasi-experimental non-equivalent control group design method. This research was carried out at SMA Negeri 1 Grabag with a sampling technique using purposive sampling consisting of a control class, namely class XI F1, and an experimental class, namely class XI F2. The instruments used were multiple-choice test questions, attitude scales, and observation sheets. The research results show that the concept understanding value using the Man-Whitney U-test is 0.002 and the mutual cooperation attitude value using the Independent Sample T-test is 0.000. These data show the influence of implementing the gallery walk learning model on students' understanding of concepts and mutual cooperation attitudes. Learning using the gallery walk model can be used as a learning innovation to improve students' understanding of concepts and mutual cooperation attitudes.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>gallery walk</em> terhadap pemahaman konsep dan sikap gotong royong peserta didik pada materi sistem indra di SMA Negeri 1 Grabag. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode <em>quasi eksperimen non equivalent control group design</em>. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Grabag dengan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em> yang terdiri atas kelas kontrol yakni kelas XI F1 dan kelas eksperimen yakni keals XI F2. Instrumen yang digunakan yakni soal tes pilihan ganda, skala sikap dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pemahaman konsep dengan uji <em>Man-whitney u-test</em> sebesar 0.002 dan nilai sikap gotong royong dengan uji <em>Independent sampel t-test</em> sebesar 0.000. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran <em>gallery walk</em> terhadap pemahaman konsep dan sikap gotong royong peserta didik. Melalui pembelajaran dengan model <em>gallery walk</em> dapat dijadikan sebagai inovasi pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman konsep dan sikap gotong royong peserta didik.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Dewi Fatma Humairoh, Kurnia Galih Permadani, Ericka Darmawan https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/34803 Kelayakan Biocard Pada Submateri Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia Kelas X SMA 2024-08-15T04:17:40+07:00 Mareta Maryulini maretamaryulini1996@gmail.com Syamswisna Syamswisna Syamswisna@gmail.com Afandi Afandi Syamswisna@gmail.com <p><em>This research aims to measure the feasibility of biocard media in learning the Use of Biodiversity in Indonesia Class X. This research was conducted in the form of qualitative research using descriptive methods. Samples were taken using purposive sampling technique. The research results were implemented into biocard media. The results of data analysis used the Lawshe (1975) method. Biocard media was validated by 5 validators consisting of 2 Biology Education lecturers at FKIP Tanjungpura University and three Biology teachers from SMAN 1 Lumar, SMAN 1 Bengkayang, and SMAN 2 Bengkayang. Based on the average results of the CVR values from 11 criteria, a CVI value of 0.96 was obtained in the valid category, so it can be concluded that the biocard learning media on biodiversity material is suitable for use in the learning process as a learning medium.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kelayakan media biocard pada sub materi Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia Kelas X terhadap manfaat tumbuhan obat oleh masyarakat dusun Madi. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan analisis silabus, hasil penelitian diimplementasikan ke dalam media biocard. Biocard diuji dengan lima validator dengan menggunakan skala Likert dan dianalisis dengan menggunakan metode Lawshe (1975). Dua orang dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNTAN dan tiga orang guru Biologi dari SMAN 1 Lumar, SMAN 1 Bengkayang, dan SMAN 2 Bengkayang mengikuti uji kelayakan media. Media biocard memperoleh skor Content Validity Index (CVI) sebesar 0,96 dari lima validator dengan kategori valid dan layak digunakan pada sub materi Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Indonesia, namun masih perlu diujicobakan ke dalam kelas </p> <p>Kata kunci: keanekaragaman hayati, Kelayakan, validasi bahan ajar media biocard. </p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Mareta Maryulini, Syamswisna Syamswisna, Afandi Afandi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/36463 Pengaruh Model Pembelajaran SIMAS ERIC terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Reproduksi 2024-08-21T03:44:43+07:00 Ervina Rinka Oktarifada eoktarifada@gmail.com Ericka Darmawan darmawan.ericka@untidar.ac.id Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum darmawan.ericka@untidar.ac.id <p><em>The use of inappropriate learning models can result in students who tend to think textually, leading to suboptimal development of critical thinking skills. One effort to address this issue is through the use of innovative constructivist-based learning models that emphasize student-centered learning, such as the SIMAS ERIC learning model. This study aims to determine the effect of the SIMAS ERIC learning model on students' critical thinking skills in the reproductive system material. The study uses a quantitative approach with a quasi-experimental method of the nonequivalent control group design type. The research was conducted at SMA Negeri 2 Magelang, with the research subjects being two classes, namely class XI-F1.1 as the experimental class and class XI-F1.2 as the control class, using a purposive sampling technique. The instruments used in this study were essay test sheets and observation sheets. The data collected from students' pre-test and post-test results, as well as observation sheets, were then analyzed descriptively and inferentially. The hypothesis test used was the Mann-Whitney U non-parametric statistical test. The results showed that the average post-test score of critical thinking skills in the experimental class was 81.89, while in the control class, it was 72.44. From the Mann-Whitney U test analysis on critical thinking skills data, a significance value of 0.000 was obtained, or a significance value &lt; 0.05, which means H<sub>0</sub> is rejected and H<sub>1</sub> is accepted. From these results, it can be concluded that there is a significant effect of the SIMAS ERIC learning model on students' critical thinking skills in the reproductive system material.</em></p> <p>Abstrak. Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat berakibat siswa yang cenderung berpikir secara tekstual dan berakibat pada kurang optimalnya keterampilan berpikir kritis siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penggunaan model pembelajaran inovatif berbasis konstruktivis yang menekankan pembelajaran terpusat pada siswa seperti model pembelajaran SIMAS ERIC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran SIMAS ERIC terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem reproduksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen jenis <em>nonequivalent control group design</em>. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 2 Magelang dengan subjek penelitian menggunakan dua kelas, yaitu kelas XI-F1.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-F1.2 sebagai kelas kontrol dengan teknik pengambilan sampel yaitu <em>purposive sampling</em>. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar tes <em>essay</em> dan lembar observasi. Data yang dikumpulkan dari hasil <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> siswa serta lembar observasi kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik <em>Mann Whitney U</em>. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai <em>post-test</em> keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen sebesar 81,89 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 72,44. Dari hasil analisis uji <em>Mann Whitney U</em> pada data keterampilan berpikir kritis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 atau nilai signifikansi &lt; 0,05 maka H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>1</sub> diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran SIMAS ERIC terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem reproduksi.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Ervina Rinka Oktarifada, Ericka Darmawan, Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/36435 Penguatan Pemahaman Siswa Tentang Biodiversitas di Indonesia Melalui Discovery learning dan Pengenalan Maskot Flora dan Fauna Daerah 2024-08-26T21:03:27+07:00 Al Khudri Sembiring alkhudri_s@unilak.ac.id Rahmat Ramadansur rahmatramadansur89@unilak.ac.id Muhammad Azhari Akbar akbarma.bio@unilak.ac.id <p>The approach to biology learning methods with biodiversity material that explores natural potential such as recognizing regional flora and fauna mascots can be an idea to form positive student characters, one of which is caring for the environment and having pride in regional identity. This study aims to analyze the feasibility and effectiveness of the module as an enrichment of biodiversity material based on local potential through the introduction of regional flora and fauna mascots on the learning outcomes of students of SMAN 1 Sungai Apit and students' responses to the module. This research was conducted in three stages, namely problem analysis, development, and testing with purposive sampling technique. The discovery learning model has fulfilled the scientific principles, but the design is not complete according to the syntax of the discovery learning model in the planning stage and the implementation stage. Evaluation, which is used by observing student activeness and conducting tests to students, namely by assignment and practice. In addition to student participation, it takes the active role of subject teachers and support facilities from the school.</p> <p>Abstrak. Pendekatan metode pembelajaran biologi dengan materi biodiversitas yang menggali potensi alam seperti mengenal maskot flora dan fauna daerah dapat menjadi sebuah gagasan untuk membentuk karakter positif siswa salah satunya peduli lingkungan dan memiliki kebanggaan atas identitas daerah. Studi ini mengeksplorasi kelayakan dan efektivitas modul yang bertujuan memperkaya pendidikan biodiversitas melalui pengenalan maskot flora dan fauna daerah. Studi ini dilakukan di SMAN 1 Sungai Apit dengan mengikuti tiga tahap: analisis masalah, pengembangan, dan pengujian. Studi ini menemukan bahwa meskipun model <em>discovery learning</em> sesuai dengan prinsip-prinsip ilmiah, perlu penyempurnaan lebih lanjut dalam desain dan implementasinya. Modul menunjukkan potensi dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan kesadaran lingkungan, tetapi membutuhkan peran aktif guru dan fasilitas sekolah yang memadai untuk efektivitas optimal.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Al Khudri Sembiring, Rahmat Ramadansur, Muhammad Azhari Akbar https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/35777 Pengembangan Buku Referensi Biologi Berdasarkan Hasil Identifikasi Keanekaragaman Morfologi Famili Araceae di Wisata Alam Pinus Sigrowong Kabupaten Temanggung 2024-08-10T05:11:59+07:00 Silvia Ardenia silviiaardenia@gmail.com Karunia Galih Permadani karuniagalih@untidar.ac.id Shefa Dwijayanti Ramadhani shefa@untidar.ac.id <p><em>Research on the Araceae family has not been done much, especially in the field of education. These plants have extraordinary adaptability due to their unique morphological structure. Sigrowong Pine Nature Tourism Area of Temanggung Regency has local potential in the diversity of the Araceae Family. The potential of this plant has also not been fully used in the learning process, so it is important to be informed and utilized in learning. Widespread dissemination of information and its utilization in learning is very important to increase awareness of the importance of maintaining and preserving the existence of Araceae family plants. The utilization of local potential as a learning resource is still not optimal, which is indicated by Biology Education students of Tidar University who have not used local potential-based learning resources and the lack of variety of reference books used in learning Plant Biosystematics courses. The selection of learning resources is based on the needs of students to develop local potential-based reference books. This study aims to determine the feasibility of biology reference books developed from the results of species identification and morphological diversity of the Araceae Family in Sigrowong Pine Nature Park, Temanggung Regency. The development model used is 4-D developed by Thiagajaran and further modified into 3-D. Data collection was carried out by observing the Araceae Family in Sigrowong Pine Nature Park and identifying morphological characteristics. Analysis of the feasibility of reference books using a book feasibility validation sheet. There are 16 species of Araceae Family with different morphological characteristics for each species. The results of the material expert validator's research on the developed reference book were 93.75% with a very feasible category and a media expert of 97.5% with a very feasible category. The results of the readability test by students were 84.2% with a high category and the results of the feasibility and usefulness test by the lecturer teaching the Plant Biosystematics course were 93.10% with a very feasible category. Based on the data obtained from the validation results, readability test, and feasibility test, the reference book developed is very feasible to use.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan buku referensi biologi yang dikembangkan dari identifikasi jenis dan keanekaragaman morfologi Famili Araceae di Wisata Alam Pinus Sigrowong, Kabupaten Temanggung. Metode pengembangan yang digunakan adalah model 4D oleh Thiagarajan, yang diterapkan hingga tahap 3D: Define, Design, dan Develop. Tahap Define dilakukan melalui studi pendahuluan dengan observasi dan analisis permasalahan. Tahap Design bertujuan merancang buku referensi biologi untuk identifikasi tanaman Famili Araceae di Wisata Alam Pinus Sigrowong. Tahap Develop menghasilkan produk final yang telah disusun dan dikembangkan berdasarkan revisi dan masukan. Hasil pengembangan buku referensi biologi mengenai keanekaragaman morfologi Famili Araceae di Wisata Alam Pinus Sigrowong mengidentifikasi 16 spesies dengan variasi morfologi. Pada tahapan pengembangan buku didapatkan masalah bahwa masih kurangnya literatur yang berbasis potensi lokal dan kurangnya pemahaman oleh mahasiswa mengenai morfologi tumbuhan. Buku terdiri dari lima bagian: cover depan, bagian awal, bagian inti, bagian akhir, dan cover belakang. Hasil penilaian pada tahap pengembangan menurut validator ahli materi adalah sebesar 93,75% dengan kategori “sangat layak”, sedangkan menurut validator ahli media sebesar 97,5% dengan kategori “sangat layak”, untuk hasil uji keterbacaan oleh mahasiswa sebesar 84,2% dengan kategori “tinggi”, dan hasil uji kelayakan oleh dosen Biosistematika Tumbuhan sebesar 93,10% dengan kategori “sangat layak”. Pengembangan buku referensi ini bertujuan sebagai sumber belajar alternatif untuk mahasiswa dan masyarakat umum, memperkenalkan potensi lokal Wisata Alam Pinus Sigrowong. Buku ini juga berfungsi sebagai referensi bagi pendidik, dosen, dan peneliti dalam mengembangkan sumber belajar yang kreatif, inovatif, dan efektif, serta mendukung pemanfaatan potensi lokal.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Silvia Ardenia, Karunia Galih Permadani, Shefa Dwijayanti Ramadhani https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/29989 Analisis Kemampuan Literasi Digital Pada Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Singaparna 2024-09-29T15:00:48+07:00 Al Maidah Hendrawan hendrawanalma@gmail.com Elia Amanda Aufa eliaamandaaufa089@gmail.com Lutfi Fauziah lutfifauziah35@gmail.com Dinda Putri Lestari dindaplestari09@gmail.com Piljah Khodijah piljahkhodijah20@gmail.com <p><em>Digital literacy skills are essential in the world of education and must be possessed by all levels of society without exception. Digital literacy plays an important role in determining the success of students' learning in today's digital era. This study aims to determine the level of digital literacy skills of class XI MIPA students of SMAN 1 Singaparna. The research method used is quantitative descriptive. The data collection technique used in this study is a survey technique. The instrument used is a questionnaire containing statements related to digital literacy with a linkert scale. Based on the analysis of the results of the study related to students' digital literacy skills that have been carried out, it can be concluded that students' digital literacy in using social media to communicate, obtain information, entertainment, shopping and find alternative learning sources is good. However, students have not been able to process the information obtained so that the level of students' digital literacy needs to be improved again.</em></p> <p>Abstrak. Kemampuan literasi digital sangat diperlukan dalam dunia pendidikan dan harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Literasi digital berperan penting dalam menentukan keberhasilan belajar peserta didik di era digital saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan literasi digital siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Singaparna. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik survei. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner yang berisi pernyataan-pernyataan terkait literasi digital dengan skala linkert. Berdasarkan analisis hasil penelitian terkait kemampuan literasi digital siswa yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa literasi digital siswa dalam menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, memperoleh informasi, hiburan, berbelanja dan mencari alternatif sumber belajar sudah baik. Namun, siswa belum bisa mengolah informasi yang didapat sehingga tingkat literasi digital siswa peru ditingkatkan kembali.</p> 2024-12-01T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Al Maidah Hendrawan, Elia Amanda Aufa, Lutfi Fauziah, Dinda Putri Lestari, Piljah Khodijah https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38763 Pengembangan e-Modul Materi Taksonomi Spermatophyta Untuk Literasi Tanaman Obat Herbal 2024-11-30T00:18:44+07:00 Robella Sulastri Sitanggang robellasulastrisitanggang@gmail.com Evenia Tambunan robellasulastrisitanggang@gmail.com Yos Rizal Fernandes Siahaan robellasulastrisitanggang@gmail.com Sindi Clodia br Sitepu robellasulastrisitanggang@gmail.com Lisda Asmida robellasulastrisitanggang@gmail.com Annas Nurul Azmi robellasulastrisitanggang@gmail.com <p><em>The development of e-modules on spermatophyta taxonomy material in herbal medicinal plant literacy is a research that aims to create interactive e-modules that facilitate understanding of medicinal plant taxonomy digitally. This e-module development method includes needs analysis, content design, digital technology implementation, and evaluation. However, this research was only carried out until the development stage (develop). This validation test was carried out by material experts, learning experts, design experts, linguists and student responses. The level of validity of the E-Module of spermatophyta taxonomy with a focus on herbal medicinal plant material received a score according to the material expert 92.7% with the category “very valid”, according to the learning expert 90.6% with the category “very valid”, according to the design expert 98% with the category “very valid”, according to the linguist 91.6% with the category “very valid”, and student responses as many as 40 people 91.2% with the category “very valid”. With an overall total of 92.8% with the category “very valid”.</em></p> <p>Abstrak. Pengembangan e-modul materi taksonomi spermatophyta dalam literasi tanaman obat herbal merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menciptakan e-modul interaktif yang memfasilitasi pemahaman taksonomi tumbuhan obat secara digital. Metode pengembangan e-modul ini mencakup analisis kebutuhan, perancangan konten, implementasi teknologi digital, dan evaluasi. Namun pada penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengembangan (develop). Uji Validasi ini dilakukan oleh ahli materi, ahli pembelajaran, ahli design, ahli bahasa dan respon mahasiswa. Tingkat kevalidan E-Modul taksonomi spermatophyta dengan fokus materi tanaman obat herbal ini mendapatkan nilai menurut ahli materi 92,7% dengan kategori “sangat valid”, menurut ahli pembelajaran 90,6% dengan kategori “sangat valid”, menurut ahli desain 98% dengan kategori “sangat valid”, menurut ahli bahasa 91,6% dengan kategori “sangat valid”,dan respon mahasiswa sebanyak 40 orang 91,2% dengan kategori “sangat valid”. Dengan total keseluruhan 92,8% dengan kategori “sangat valid”.</p> 2024-12-05T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Robella Sulastri Sitanggang, Evenia Tambunan, Yos Rizal Fernandes Siahaan , Sindi Clodia br Sitepu, Lisda Asmida, Annas Nurul Azmi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38714 Respon Mahasiswa Terhadap Modul Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Berbasis Flipbook 2024-11-27T10:04:47+07:00 Unikhe Frisillia frisilliaunikhe@gmail.com Stephanie Agustin Sianturi frisilliaunikhe@gmail.com Cania Yekholia Tarigan frisilliaunikhe@gmail.com Theresia Adhellia Witin frisilliaunikhe@gmail.com Daffa Afdhannisa frisilliaunikhe@gmail.com Frince Winda Rosmanta Aritonang frisilliaunikhe@gmail.com Melva Silitonga frisilliaunikhe@gmail.com <p><em>This study aims to determine how students respond to the use of flipbook modules in Human Anatomy and Physiology courses on the material of the human circulatory system. Flipbook-based modules use animation, sound, and images to communicate information dynamically that increases student engagement and understanding. This study involved 50 Biology Department students from the 2022 batch. A 4-point Likert-based questionnaire was used to collect data, and the questionnaire contained questions about the clarity of the module's objectives, understanding of the content, attractiveness, and learning independence. The results showed that 79% of students found the module material easy to understand, and 76% found it interesting and interactive. Although this module is effective overall, there are several things that need to be considered, including the way the content is delivered and elements that encourage students to learn independently. Therefore, the flipbook module has proven to be practical for use in education, although it still needs improvement to get better results.</em></p> <p>Absrtak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon mahasiswa terhadap penggunaan modul flipbook dalam mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia pada materi sistem peredaran darah pada manusia. Modul berbasis flipbook menggunakan animasi, suara, dan gambar untuk mengomunikasikan informasi secara dinamis yang meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mahasiswa. Penelitian ini melibatkan 50 mahasiswa Jurusan Biologi dari stambuk 2022. Kuesioner berbasis Likert 4 poin digunakan untuk mengumpulkan data, dan kuesioner tersebut berisi pertanyaan tentang kejelasan tujuan modul, pemahaman konten, daya tarik, dan kemandirian belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 79% mahasiswa menganggap materi modul mudah dipahami, dan 76% menganggapnya menarik dan interaktif. Meskipun modul ini secara keseluruhan efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk cara penyampaian konten dan elemen yang mendorong siswa untuk belajar secara mandiri. Oleh karena itu, modul flipbook terbukti praktis untuk digunakan dalam pendidikan, meskipun masih perlu penyempurnaan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.</p> 2024-12-05T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Unikhe Frisillia, Evenia Tambunan, Yos Rizal Fernandes Siahaan , Sindi Clodia br Sitepu, Lisda Asmida, Annas Nurul Azmi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/37451 Analisis Gaya Belajar David Kolb (Diverger, Assimilator, Converger, Accommodator) pada Calon Guru Biologi dan Matematika 2024-10-06T10:16:34+07:00 Mohamad Fajar Farid Amrulloh mohamadfajar@unimor.ac.id Muhammad Amran Shidik mohamadfajar@unimor.ac.id Rika Handayani mohamadfajar@unimor.ac.id <p><em>The study aims to identify the comparison of David Kolb's learning style variations in prospective biology and mathematics teachers at Timor University. This research method is a quantitative descriptive method using survey techniques. Data collection techniques include learning style questionnaires, tests, and interview guidelines. The subjects of the study were 72 Biology Education students and 72 Mathematics Education students, Semester VI, FKIP, Timor University 2023/2024 and the object of the study was the students' learning styles. The results of the study showed that the types of learning styles in prospective biology teachers were Converger (47%), Accommodator (32%), Assimilator (18%), and Diverger (3%), while the types of learning styles in prospective mathematics teachers were Converger (38%), Accommodator (42%), Assimilator (19%), and Diverger (1%). </em></p> <p>Abstrak. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan ragam gaya belajar david kolb pada calon guru biologi dan matematika di Universitas Timor. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik survei. Teknik pengumpulan data berupa angket gaya belajar, tes dan pedoman wawancara. Subjek penelitiannya adalah 72 mahasiswa Pendidikan Biologi dan 72 mahasiswa Pendidikan Matematika Semester VI FKIP Universitas Timor 2023/2024 dan objek penelitiannya adalah gaya belajar mahasiswa. Hasil penelitian tipe gaya belajar pada calon guru biologi adalah <em>Converger</em> (47%), <em>Accommodator</em> (32%), <em>Assimilator</em> (18%), dan <em>Diverger</em> (3%), sedangkan tipe gaya belajar calon guru matematika adalah <em>Converger</em> (38%), <em>Accommodator</em> (42%), <em>Assimilator</em> (19%), dan <em>Diverger</em> (1%).</p> 2024-12-06T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Mohamad Fajar Farid Amrulloh, Muhammad Amran Shidik, Rika Handayani https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/37931 Pengembangan E-Booklet Pada Konsep Sistem Imun Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik 2024-11-20T09:01:30+07:00 Tiwi Lestari tiwi@gmail.com Kaspul Kaspul tiwilestari000@gmail.com Luthfiana Nurtamara tiwilestari000@gmail.com <p><em>The ability of Higher Order Thinking Skills (HOTS) needed by students to analyze immune system concepts was not easy to understood by the students. This research development E-booklet because the results of the questionnaire analysis of the needs of teachers and students expected teaching materials that are simple, with easy-to-understand sentences, and have interesting picture illustrations. The purpose of this research is to describe the suitability, feasibility, readability, and effectiveness of the development E-booklet on the concept of the immune system. This research and development with the 4D model; 1) Define, 2) Design, 3) Develop, and 4) Disseminate. The subjects of this research 3 validators and 12 students of class XII SMAN 1 Alalak. The Define stage resulted in needs analysis, learner analysis, task analysis, concept analysis, and specification of learning objectives. The design stage resulted in the preparation of criterion reference tests, media selection, format selection and E-booklet design. The Develop stage produces data on suitability, feasibility, readability and effectiveness. The results of testing the suitability of the E-booklet indicate that it is very suitable with a score of 4.45, meaning that the E-booklet is in accordance with the aspects of learning objectives, language, format and media. The results of feasibility testing indicate that it is very feasible with a score of 4.48, meaning that the E-booklet is feasible to be used by students. The readability results indicate that it is very good with a score of 4.56, meaning that the E-booklet is easy to read and understood by students. The effectiveness test results obtained a pretest score of 19.81 and a posttest score of 56.96, an increase score of 37.15 after using the E-booklet. The booklet of immune system concepts can be used to guide students in the learning of immune system material to improve learning outcomes, especially the ability to analyse the immune system.</em></p> <p>Abstrak. Kemampuan <em>Higher Order Thinking Skills</em> (HOTS) perlu dimiliki peserta didik untuk menganalisis materi sistem imun karena dianggap tidak mudah dipahami oleh peserta didik. Penelitian ini mengembangkan <em>E-booklet </em>dikarenakan hasil angket analisis kebutuhan guru dan siswa mengharapkan adanya bahan ajar yang singkat, kalimat yang mudah dipahami dan ada ilustrasi gambar menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan kesesuaian, kelayakan, keterbacaan dan keefektifan terhadap hasil pengembangan <em>E-booklet </em>konsep sistem imun. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model 4D yaitu, 1) <em>Define,</em> 2) <em>Design</em>, 3) <em>Develop</em>, dan 4) <em>Disseminate</em>. Subjek dari penelitian ini yaitu 3 validator dan 12 peserta didik kelas XII SMAN 1 Alalak. Tahapan<em> Define</em> didapatkan hasil analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan spesifikasi tujuan pembelajaran. Tahap<em> Design</em> didapatkan hasil penyusunan tes acuan kriteria, pemilihan media, pemilihan format dan rancangan <em>E-booklet</em>. Untuk mengetahui kesesuian, kelayakan dan keterbacaan maka data yang awalnya berupa skor diolah menjadi data kualitatif (data interval) dengan skala likert. <em>E-booklet</em> menandakan sangat sesuai dengan skor 4,45, artinya <em>E-booklet</em> sesuai dengan aspek tujuan pembelajaran, bahasa, format dan media. Hasil pengujian kelayakan menandakan sangat layak dengan skor yaitu 4,48, artinya <em>E-booklet</em> layak digunakan oleh peserta didik. Hasil keterbacaan menandakan sangat baik dengan skor yaitu 4,56, artinya <em>E-booklet</em> mudah dibaca dan dipahami oleh peserta didik. Hasil uji keefektifan didapatkan hasil nilai pretest (19,81) dan posttest (56,96) adanya peningkatan nilai setelah penggunaan <em>E-booklet</em> sebesar 37,15. <em>E-booklet</em> konsep sistem imun ini dapat digunakan oleh peserta didik dalam pembelajaran sistem imun untuk meningkatkan hasil belajar, khususnya kemampuan menganalisis terhadap sistem imun.</p> 2024-12-07T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Tiwi Lestari, Kaspul Kaspul , Luthfiana Nurtamara https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38432 Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media Question Box Di Lengkapi LKS Word Square Di SMA Muhammadiyah Waingapu 2024-11-15T14:18:00+07:00 Tresia Wulang tresiawulang711@gmail.com Anita Tamu Ina anitamuina@unkriswina.ac.id Riwa Rambu Hada Enda riwa@unkriswina.ac.id <p>The purpose of this study is to apply the Group investiagtion model assisted by Question Box media equipped with LKS Word Square. This research is a classroom action research (PTK) using a descriptive quantitative approach, which is carried out in three stages: pre-cycle, cycle I, and cycle II, involving 21 students. improvement of student learning outcomes from activities, In pre-cycle activities, a percentage of completeness of 40% was obtained, and incomplete as many as 15 students with a percentage of 60% In the assessment activity of affective activities of students with the highest predicate of 0%, medium predicate of 28%, and low predicate of 72%. In the first cycle, there were 15 students who completed with a percentage of 60%, and 10 students who did not complete with a percentage of 40%, with the highest score of 90 and the lowest score of 50. In the first cycle of the affective aspect assessment, scores were obtained with a high category of 16%, a medium category of 44%, and a low category of 40%. The learning outcomes of students experienced a significant increase in the first cycle compared to pre-cycle activities. In cycle II, there was another increase in posttest learning outcomes in cycle II for the cognitive aspect, namely there were 20 students who completed with a percentage of 80% and 5 students who did not complete with a percentage of 20% with the highest score of 100 and the lowest score of 20 and an average score of 80. The affective aspect obtained a percentage value with a high category of 90.62%, medium category 9.37%, low category 0%. The achievement of learning outcomes in cycle II is very satisfactory because many students get a score above KKM, which is 70. Based on the data obtained, there was a very high increase in learning outcomes in cycle II, which was 80%. This shows that the indicators of student success in this study have approached classical completeness, namely 85% of the number of students in the class obtained a score greater than or equal to 70 (KKM). It can be concluded that the application of the Group Investigation learning model with Question Box media equipped with LKS Word Square, can improve the learning outcomes of students at SMA Muhammadiyah Waingapu, class 1X Science on Plant Network material.<br />Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model <em>Group investigation</em> berbantuan media <em>question</em> <em>box</em> dilengkapi ygLKS <em>Word Square</em>. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan dalam 2 tahap: siklus I, dan siklus II, melibatkan 21 siswa. Peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I, terdapat 15 peserta didik yang tuntas dengan persentase 60, dan 10 peserta didik yang tidak tuntas dengan persentase 40, dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 50. Pada siklus I penilaian aspek afektif diperoleh nilai dengan kategori tinggi 16, kategori sedang 44, kategori rendah 40. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan pada siklus I dari pada kegiatan pra siklus. Pada siklus II terjadi lagi peningkatan hasil belajar posttes pada siklus II untuk aspek kognitif yaitu terdapat 20 orang peserta didik yang tuntas dengan persentase 80 dan 5 orang peserta didik yang tidak tuntas dengan persentase 20% dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 20 dan nilai rata-rata 80. Aspek afektif diperoleh nilai persentase dengan kategori tinggi 90,62, kategori sedang 9,37, kategori rendah 0. Pencapaian hasil belajar pada siklus II sangat memuaskan karena banyak peserta didik yang mendapatkan nilai di atas KKM yaitu 70. Berdasarkan data yang diperoleh, Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan peserta didik dalam penelitian ini telah mendekati ketuntasan klasikal yakni 85. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Group Investigation</em> berbatuan media <em>question box </em>dilengkapi LKS <em>Word Square</em>, dapat meningkat hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah Waingapu.</p> 2024-12-10T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Tresia Wulang, Anita Tamu Ina, Riwa Rambu Hada Enda https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/37508 Implementasi Model KNos-KGS Berbasis 6 Literasi Keterampilan Abad 21 Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa 2024-10-11T10:45:45+07:00 Rezky Nefianthi kikiwahab@gmail.com Rabiatul Adawiyah kikiwahab@gmail.com Yulianti Hidayah kikiwahab@gmail.com <p><em>21st century learning needs to integrate the learning process by training literacy skills that are very important for students. This study is a Classroom Action Research which aims to improve the learning outcomes of SMAN students with the KNoS-KGS learning model based on 6 21st century literacy skills. This Classroom Action Research lasted for 2 cycles consisting of 4 meetings. Based on the research results obtained, in the first cycle and the first meeting 43% (13 students) obtained a passing grade, while 57% (15 students) had not obtained a passing grade. Then in the second meeting of the first cycle 96.44% (27 students) obtained a passing grade, while 3.56% (1 student) had not obtained a passing grade. Furthermore, in the third meeting of the second cycle 96.44% (27 students) obtained a passing grade, while 3.56% (1 student) had not obtained a passing grade. Until the last meeting all students (100%) were able to obtain a passing grade. Based on these findings, it can be said that the KNoS-KGS learning model based on 6 literacy skills of the 21st century is effective in improving the learning outcomes of high school students. The novelty of this study lies in the learning process that integrates 6 literacy skills of the 21st century. This study is still limited because the samples used are still not too many</em>.</p> <p>Abstrak.</p> <p>Pembelajaran abad 21 perlu mengintegrasikan proses pembelajaran dengan melatihkan kemampuan literasi yang sangat penting bagi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMAN dengan model pembelajaran KNoS-KGS berbasis 6 literasi keterampilan abad 21. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung selama 2 siklus yang terdiri atas 4 pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pada siklus pertama dan pertemuan pertama 43% (13 siswa) memperoleh nilai tuntas, sementara 57% (15 siswa) belum memperoleh nilai tuntas. Kemudian pada pertemuan kedua siklus pertama 96,44% (27 siswa) memperoleh nilai tuntas, sementara 3,56% (1 siswa) belum memperoleh nilai tuntas. Selanjutnya, pada pertemuan ketiga siklus kedua 96,44% (27 siswa) memperoleh nilai tuntas, sementara 3,56% (1 siswa) belum memperoleh nilai tuntas. Hingga pada pertemuan terakhir seluruh siswa (100%) dapat memperoleh nilai tuntas. Berdasarkan temuan ini, dapat dikatakan pembelajaran model KNoS-KGS berbasis 6 literasi keterampilan abad 21 efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA. Kebaruan penelitian ini terdapat pada proses pembelajaran yang mengintegrasikan 6 keterampilan literasi abad 21. Penelitian ini masih terbatas karena sampel yang digunakan masih tidak terlalu banyak.</p> 2024-12-18T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Rezky Nefianthi, Rabiatul Adawiyah, Yulianti Hidayah https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38756 Pembelajaran Kultur Jaringan Tanaman Obat Berbasis Project Base Learning (PjBL) Terintegrasi Lesson Study 2024-12-04T14:49:33+07:00 Alfi Sapitri alfi.syahfitri@gmail.com Muhammad Iqbal H. Tambunan muhammadiqbalhaitametambunan@uinsu.ac.id Retnita Ernayani Lubis ernita.lubis@fkip.uisu.ac.id Dian Arisetya dianarisetya@gmail.com <p>The learning process that occurs still focuses on the lecturer as the main source of knowledge. So, to develop superior graduate competencies, learning development is needed by implementing project based learning (PjBL) integrated lesson study in learning medicinal plant tissue culture. In project learning (PjBL) students are required to be able to master theoretical concepts in the field of knowledge in depth, procedurally, analyze data, be able to solve problems, make decisions based on information and data analysis, and provide and choose alternative solutions. The aim of this research is to increase the learning effectiveness of pharmacy students. The research method used is Development or Research and Development (R&amp;D). Lesson Study activities are carried out in 3 stages, namely planning, implementing (do) accompanied by project-based learning, and reflection (see). The research subjects were 50 pharmacy students from Sari Mutiara University, Indonesia. The research results show that: the application of PjBL to medicinal plant tissue culture which is integrated in lesson study can improve student learning outcomes as seen from the pre-test results of 37.4% and post-test results of 83.9%. The project carried out by students on medicinal plant tissue culture in all 10 groups resulted in the production of 100% sterile media, the results of explant initiation were 94% sterile and the explants grew 99.3%.</p> 2024-12-27T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Alpi Sapitri, Muhammad Iqbal H. Tambunan, Retnita Ernayani Lubis, Dian Arisetya https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/36741 Pengembangan Instrumen Penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Materi Ekologi di SMA 2024-09-16T15:38:23+07:00 Dias Rizki dias.rizki@students.untidar.ac.id Fathan Abiyyu Pakarti Almay fathan.abiyyu.pakarti.almay@students.untidar.ac.id Shefa Dwijayanti Ramadani shefa@untidar.ac.id <p><em>Evaluation results from national and international education show that students' critical and analytical thinking skills still need to be improved. One way to improve these skills is to develop HOTS questions that can stimulate and assess students' higher-order thinking abilities. However, many schools in Indonesia have not developed enough in creating HOTS instruments that meet good validity standards. Therefore, this research aims to develop a HOTS assessment instrument that meets the criteria for good content and construction validity in ecological material. This research uses a development method (Research &amp; Development) with a 4D approach, which includes the define, design, develop and disseminate stages. The research results showed that the questions developed were valid and reliable. As many as 20% of the questions fall into the very good differential power category. The difficulty level of the questions developed consists of 15% easy questions, 65% medium questions and 20% difficult questions. In addition, construct validity shows that the instrument developed meets the very good criteria based on its aspects.</em></p> <p>Abstrak. Hasil evaluasi dari pendidikan nasional dan internasional menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa masih perlu ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan ini adalah dengan mengembangkan soal-soal HOTS yang dapat merangsang dan menilai kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Namun, banyak sekolah di Indonesia belum cukup berkembang dalam menciptakan instrumen HOTS yang memenuhi standar validitas yang baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian HOTS yang memenuhi kriteria validitas isi dan konstruksi yang baik pada materi ekologi. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (<em>Research &amp; Development</em>) dengan pendekatan 4D, yang mencakup tahap <em>define</em>, <em>design,</em> <em>develop</em>, dan <em>disseminate</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa soal yang dikembangkan valid dan reliabel. Sebanyak 20% dari soal termasuk dalam kategori daya beda sangat baik. Tingkat kesulitan soal yang dikembangkan terdiri dari 15% soal mudah, 65% soal sedang, dan 20% soal sulit. Selain itu, validitas konstruksi menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik berdasarkan aspeknya.</p> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Dias Rizki, Fathan Abiyyu Pakarti Almay, Shefa Dwijayanti Ramadani https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/35610 Pengaruh Project Based Learning Menggunakan Canva Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Ekosistem 2024-09-14T13:00:16+07:00 Eka Swajaya Putri ekap96078@gmail.com Mariana Ade Cahaya adeishak89@gmail.com <p><em>This research aims to determine the influence of the Implementation of Project Based Learning (PJBL) Using Canva on Students' Creative Thinking Ability on Ecosystem Material. This research was conducted at SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu City in January – February 2024, with the population being all class X SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu City and the samples were class X regular (Experimental Class) and X talent (Control Class). Samples were taken using the Purposive Sampling technique using a Quasi-Experimental research design with a Non-Randomized Control Group Pretest– Posttest Design. With the data collection technique through a test in the form of questions in essay form totaling 8 questions. Before being given treatment, the experimental class obtained a pretest score of 64.31 and the control class 44.38. After being given treatment in the experimental class using PJBL using Canva the average value was 79.44 in the experimental class and 65.47 in the control class. Data on students' creative thinking abilities was obtained from calculating prerequisite tests, namely in the form of normality tests and homogeneity tests. After the prerequisite tests have been carried out, then the data analysis results are tested using the T-Test, namely the independent samples t-test with a sig result (2-tailed) 0.000 &lt; 0.05, because the sig value is smaller than 0.05, it is said that Project Based Learning (PJBL) is implemented. ) Using Canva has a significant effect in improving the creative thinking abilities of class X students at SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu City.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pada Penerapan <em>Project Based Learning </em>(PJBL) Menggunakan <em>Canva </em>Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu pada bulan Januari – Februari 2024, populasi penelitian ini seluruh kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu dan sampel yaitu kelas X reguler (Kelas Eksperimen) dan X talent (Kelas Kontrol). Sampel diambil dengan menggunakan teknik <em>Purposive Sampling</em> dengan menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen ( Eksperimen Semu) dengan <em>Non Randomize Control Group Pretest - Posttest Design.</em>Teknik pengambilan data melalui tes yang berupa soal dalam bentuk <em>Essay </em>berjumlah 8 soal. Sebelum diberikan perlakuan kelas eksperimen memperoleh nilai <em>pretest</em> sebesar 64.31 dan kelas kontrol 44.38. setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan PJBL menggunakan <em>canva </em>nilai rata-ratanya sebesar 79.44 pada kelas eksperimen dan 65.47 pada kelas kontrol. Data kemampuan berpikir kreatif siswa didapatkan dari perhitungan uji prasyarat yaitu berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah dilakukan uji prasyarat, kemudian dilakukan pengujian hasil analisis data menggunakan Uji-T yaitu uji <em>independent samples t-test </em>dengan hasil sig (<em>2-tailed</em>) 0.000 &lt; 0.05, karena nilai sig lebih kecil dari 0.05 maka dikatakan bahwa penerapan <em>Project Based Learning </em>(PJBL) Menggunakan <em>Canva</em>berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu.</p> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Eka Swajaya Putri, Mariana Ade Cahaya https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/25324 Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Sebagai Upaya Mengembangkan Inisiatif Siswa Kelas XI IPA Dalam Pembelajaran 2024-12-30T06:37:10+07:00 Rahul Simon Situmeang 01404190021@student.uph.edu Reisky Tammu reisky.tammu@uph.edu <p><em>In the learning process, students are expected to show initiative as a form of their active involvement. Initiative is related to self starting, namely students are involved in learning actively based on their wishes, not just because of the teacher's stimulus and orders. Observations from one of the Tangerang private schools showed a lack of initiative by class XI IPA students in learning biology. This study aims to describe the application of the think pair share learning model to develop student initiatives in learning. The research method used is descriptive qualitative with an instrument in the form of a Field Experience Program portfolio 2 which consists of observation sheets, Teaching Implementation Plans, and teaching reflections. The results of the study show that the application of the think-pair-share learning model can develop student initiative in the learning process through the stages of thinking, discussing in pairs, and presenting or sharing the results of discussions in class (sharing). As for indicators of student initiative that developed after the implementation of think-pair-share, namely self-starting, proactive and persistent. The self-starting aspect of students is achieved through students' awareness to act independently in class, such as actively discussing and being involved in learning. Furthermore, the development of students' proactive aspects is shown through the real participation of students in the learning process such as initiatives to ask questions and respond to teachers. Student contributions in the process of solving problems will develop students' persistent aspects.</em></p> <p>Abstrak. Dalam proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat menunjukkan inisiatif sebagai salah satu bentuk keterlibatan mereka secara aktif. Inisiatif berkaitan dengan <em>self-starting</em> yaitu siswa terlibat dalam pembelajaran secara aktif berdasarkan keinginan mereka bukan sekedar karena stimulus dan perintah guru. Hasil observasi si salah satu sekolah swasta Tangerang menunjukkan kurangnya inisiatif siswa kelas XI IPA dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran think pair share untuk mengembangkan inisiatif siswa dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan instrument berupa portfolio Program Pengalaman Lapangan 2 yang terdiri atas lembar obsenrvasi, Rencana Pelaksanaan Pengajaran, dan refleksi mengajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran think-pair-share dapat mengembangkan inisiatif siswa dalam proses pembelajaran melalui tahapan berpikir (thinking), berdiskusi secara berpasangan (pairing), dan mempresentasikan atau berbagai hasil diskusi dalam kelas (sharing). Adapun indikator inisiatif siswa yang berkembang setelah penerapan think-pair-share yaitu self-starting, proactive dan persistent. Aspek self-starting siswa tercapai melalui kesadaran siswa untuk bertindak mandiri dalam kelas, seperti aktif berdiskusi dan terlibat dalam pembelajaran. Selanjutnya, perkembangan aspek proactive siswa diperlihatkan melalui partisipasi nyata siswa dalam proses belajar seperti inisiatif untuk bertanya maupun merespons guru.Kontribusi siswa dalam proses menyelesaikan masalah akan mengembangkan aspek persistent siswa.</p> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Rahul Simon Situmeang, Reisky Tammu https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38636 Etnobotani Tanaman Aromatik Suku Melayu Sambas Sebagai Sumber Belajar Kontekstual Biologi SMA 2024-11-25T11:57:22+07:00 Friti May Sandi hanum.rahayu@unmuhpk.ac.id Hanum Mukti Rahayu hanumunmuhpontianak@gmail.com Ari Sunandar hanum.rahayu@unmuhpk.ac.id <table style="height: 34px;" width="795"> <tbody> <tr> <td width="400"> <p><em>The Sambas Malay tribe utilizes aromatic plants for traditional, medicinal, and culinary purposes. This research aims to identify the aromatic plant species used by the Sambas Malay tribe and evaluate their potential as a biology learning resource. Using an ethnographic approach with qualitative methods, data were collected through interviews, observations, documentation, identification, and questionnaires. The results revealed 26 species from 18 plant families that are used in the traditional, medicinal, and culinary practices of the Sambas Malay tribe. These aromatic plants were considered valuable as a biology learning resource, receiving a score of 72% based on responses from teachers. This material can be applied in biodiversity lessons for 10th-grade high school students (SMA).</em></p> <p>Abstrak. Suku Melayu Sambas memanfaatkan tanaman aromatik untuk tradisi, pengobatan, dan kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies tanaman aromatik yang digunakan oleh suku Melayu Sambas dan menilai potensinya sebagai sumber belajar biologi. Menggunakan pendekatan etnografi dengan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, identifikasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 26 spesies dari 18 famili tumbuhan teridentifikasi dalam tradisi adat, pengobatan, dan kuliner suku Melayu Sambas. Tanaman aromatik tersebut dinilai layak menjadi sumber belajar biologi dengan skor 72% berdasarkan angket respon dari guru. Materi ini dapat diterapkan dalam pembelajaran keanekaragaman hayati untuk kelas X SMA.</p> </td> </tr> </tbody> </table> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Friti May Sandi, Hanum Mukti Rahayu, Ari Sunandar https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38431 Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Biologi Dengan Menggunakan Model PjBL Berbasis STEM ( Science,Technology, Engineering, Mathematics) 2024-11-20T14:38:52+07:00 Welli Wandari wellywandari@gmail.com Nursamsu Nursamsu wellywandari@gmail.com Ayu Wahyuni wellywandari@gmail.com <p><em>STEM-based Project Based Learning model is a learning model that emphasizes students to complete a project in groups where the project integrates science, technology, engineering, and mathematics. This study aims to determine the effect of PjBL (Project Based Learning) model based on STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) to improve critical thinking skills of biology students of SMAN 3 Langsa. This study uses a type of quantitative research with a quasy experimental method with a pretest-posttest control group design using two sample classes, namely the experimental class and the control class. The samples in this study amounted to 36 experimental class students and 36 control class students. The results of the research instrument trial showed that the average value of the experimental class pretest was 40.11 (low) and the control class was 38.65 (low) so that the difference between the two classes was 1.46. While the average posttest value of the experimental class was 81.40 (high) and the control was 72.42 (medium) so that the difference between the two classes was 8.98. With the hypothesis test value titung&gt;ttabel or 5.59&gt;1.6669. So it can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected, meaning that there is a significant influence in using the STEM-based PjBL model (Science, Technology, Engineering, Mathematics) to improve students' critical thinking skills at SMAN 3 Langsa. While the experimental class N-gain test results of 0.65 (medium category) were higher than the control class of 0.49 (medium category).</em></p> <p>Absrtak. Model <em>Project Based Learning</em> berbasis STEM adalah suatu model pembelajaran yang lebih menekankan siswa untuk menyelesaikan suatu proyek secara berkelompok dimana proyek tersebut mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, dan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>Project Based Learning</em> (PjBL) berbasis <em>Science, Technology, Engineering, Mathematics</em> (STEM) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa biologi di SMAN 3 Langsa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode <em>quasy eksperimen</em> dengan rancangan <em>pretest-posttest control group design</em> dengan menggunakan dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Sampel dalam penelitian berjumlah 36 siswa kelas eksperimen dan 36 siswa kelas kontrol. Hasil penelitian instrumen tes menunjukkan bahwa adanya nilai rata-rata <em>pretest </em>kelas eksperimen sebesar 40.11 (rendah) dan kelas kontrol sebesar 38,65 (rendah) sehingga selisih antara kedua kelas tersebut sebesar 1,46 Sedangkan nilai rata-rata <em>posttest</em> kelas eksperimen sebesar 81,40 (tinggi) dan kontrol sebesar 72,42 (sedang) sehingga selisih antara kedua kelas tersebut sebesar 8,98. Dengan nilai uji hipotesis t<sub>hitung</sub>&gt;t<sub>tabel </sub> atau 5,59 &gt;1,6669. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan dalam menggunakan model PjBL berbasis <em>Science, Technology, Engineering, Mathematics</em> (STEM) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 3 Langsa. Sedangkan hasil uji <em>N-gain</em> kelas eksperimen sebesar 0,65 (kategori sedang) lebih tinggi dari pada kelas kontrol sebesar 0,49 (kategori sedang).</p> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Welli Wandari, Nursamsu Nursamsu, Ayu Wahyuni https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/36769 Analisis Kelayakan Media Majalah Elektronik pada Sub materi Kingdom Monera untuk Siswa SMA 2024-10-12T09:21:14+07:00 Sherin Widya Prastiwi sherinwidya22@student.untan.ac.id Laili Fitri Yeni Laili.fitri.yeni@fkip.untan.ac.id Afandi Afandi afandi@fkip.untan.ac.id <p><em>Electronic magazine learning media is arranged systematically to support learning activities in the Kingdom Monera Sub-material. This research aims to analyze the feasibility of electronic magazine media enriched with the antibacterial test result of bajakah merah stem extract (Spatholobus ferrugineus </em>(Zoll. &amp; Moritzi) Benth.)<em> on the growth of Salmonella typhi. This research uses a quantitative method through several stages, namely creating electronic magazine media, instrument validation, media validation, and data analysis. Instrument validation was carried out by 2 validators using the Guttman scale. Media validation was carried out by 5 validators using a Likert scale with 4 rating scales. Media validation assessment consists of 4 aspects, namely aspects of format, content, language, and media use. The validation result of electronic magazine media were analyzes using the Aiken’s V formula to calculate the validity coefficient and the reliability was tested using the ICC formula. The results obtained show that electronic magazine media obtained an average value of 0.91, but there were still 4 statement items that did not reach the minimum Aiken’s V standard with value of less than 0.87. The result of the reliability test using ICC obtained a value 0f 0.784 in the good category. Electronic magazine media needs to be repaired before being used in learning. </em></p> <p>Abstrak. Media pembelajaran majalah elektronik disusun secara sistematis untuk mendukung kegiatan pembelajaran pada Sub materi Kingdom Monera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan media majalah elektronik yang diperkaya dengan hasil uji antibakteri ekstrak batang bajakah merah (<em>Spatholobus ferrugineus </em>(Zoll. &amp; Moritzi) Benth.) terhadap pertumbuhan <em>Salmonella typ</em><em>hi</em>. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif melalui beberapa tahapan yaitu pembuatan media majalah elektronik, validasi instrumen, validasi media, dan analisis data. Validasi instrumen dilakukan oleh 2 orang validator menggunakan skala Guttman. Validasi media dilakukan oleh 5 orang validator menggunakan skala Likert dengan 4 skala penilaian. Penilaian validasi media terdiri dari 4 aspek yaitu aspek format, isi, bahasa, dan penggunaan media. Hasil validasi media majalah elektronik dianalisis menggunakan formula Aiken's V untuk menghitung koefisien validitasnya dan diuji reliabilitasnya menggunakan rumus ICC. Hasil yang diperoleh menunjukkan media majalah elektronik memperoleh nilai rata-rata 0,91 namun masih terdapat 4 butir pernyataan yang tidak mencapai standar minimum Aiken’s V dengan nilai kurang dari 0,87. Hasil uji reliabilitas menggunakan ICC memperoleh nilai 0,784 dengan kategori baik. Media majalah elektronik perlu diperbaiki sebelum digunakan dalam pembelajaran.</p> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Sherin Widya Prastiwi, Laili Fitri Yeni, Afandi Afandi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38612 Analisis Penerapan Model Pembelajaran Project-Based Learning pada Mata Kuliah Biokimia di Universitas Negeri Medan 2024-11-23T14:10:21+07:00 Deti Winarsi detiwinarsi7@gmail.com Winanda Syahputri detiwinarsi7@gmail.com Aulia Endang Rahmawati detiwinarsi7@gmail.com Mela Karsih Anin Diah detiwinarsi7@gmail.com Mutia Taradita detiwinarsi7@gmail.com Najla Syakirah detiwinarsi7@gmail.com Martina Restuati detiwinarsi7@gmail.com Nanda Pratiwi detiwinarsi7@gmail.com <p><em>Project-based learning is one of the methods that supports the quality of education in Indonesia, which is regulated in Law No. 12 of 2012 concerning Higher Education. Project-based learning is learning that is charged to students to improve their critical thinking skills, solve problems, find solutions and grow communication skills. This learning is also useful for lecturers as teaching staff to improve their abilities and higher skills. This study aims to determine the level of achievement of the implementation of project-based learning in learning based on department policies. This study uses a mixed approach combining qualitative and quantitative approaches. The sample in this study is students who have experienced the application of the project-based learning model in the Biochemistry course class of 2022 Biology Education Study Program. Data collection uses observation sheets for the implementation of syntax, student perception questionnaires, interview sheets and critical thinking tests (pretest and posttest). The data obtained were analyzed by interactive analysis for qualitative and descriptive statistics of quantitative data using IBM SPSS Statistics 29.</em></p> <p>Abstrak. Pembelajaran <em>project-based learning</em> merupakan salah satu metode yang mendukung kualitas pendidikan di Indonesia, yang diatur dalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian penerapan project-based learning dalam pembelajaran berdasarkan kebijakan jurusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mixed method) menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengalami penerapan model pembelajaran project-based learning dalam matakuliah Biokimia angkatan 2022 Prodi Pendidikan Biologi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi keterlaksanaan sintaks, kuisioner persepsi mahasiswa, lembar wawancara dan tes berpikir kritis (<em>pretest </em>dan <em>posttest). </em>Data yang diperoleh dianalisis secara analisis interaktif untuk kualitatif dan statistic deskriptif data kuantitatif menggunakan IBM SPSS Statistics 29. Hasil penelitian berupa penerapan model pembelajaran proyek (<em>project based learning</em>) pada mata kuliah Biokimia, hasil observasi menunjukkan rata-rata sebesar 82,40% (kategori sangat baik). Ditemukan juga kendala dalam penerapan model ini yaitu, keterbatasan mengelola waktu dan sumber daya yang tersedia untuk proyek tim, minimnya umpan balik, kompleksitas materi serta kurangnya variasi dalam integrasi teknologi.</p> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Deti Winarsi, Winanda Syahputri, Aulia Endang Rahmawati , Mela Karsih Anin Diah, Mutia Taradita, Najla Syakirah, Martina Restuati, Nanda Pratiwi https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/38589 Peningkatkan Hasil Belajar Pesert Didik Kelas XII MIPA 1 SMA Negeri 3 Waingapu Dengan Penerapan Model Pembelajaran Index Card Match Berbantuan Media Lumio By Smart Model Assisted by Lumio Media By Smart 2024-12-31T06:13:14+07:00 Melsina TamuIna melsinamariance@gmail.com Vidriana Oktoviana Bano vidri.bano@unkriswina.ac.id Yohana Ndjoeroemana melsinamariance@gmail.com <p><em>This research aims to improve learning outcomes using the index card match learning model assisted by lumio by smart media. The type of research used is Classroom Action Research (CAR), consisting of pre-cycle, cycle I, and cycle II. Each cycle includes four stages: planning, implementation, observation, and reflection. In the pre-cycle, the students' cognitive average score was 59.72, with 14 students achieving the minimum passing criterion (38.88%) and 22 students not meeting the criterion (61.11%). In terms of student activity in the affective aspec 4 students with a good rating, 7 with a sufficient rating, and 25 with a poor rating. In cycle I, the cognitive average score was 71.81, with 21 students meeting the criterion (58.33%) and 15 students not meeting it (41.66%). For the affective aspect, showed 2 students with an excellent rating, 15 with a good rating, 9 with a sufficient rating, and 10 with a poor rating. In cycle II, the students' cognitive average score rose to 84.38, with 32 students meeting the criterion (88.88%) and 4 students not meeting it (11.11%). For the affective aspect, 24 students achieved an excellent rating, 7 a good rating, 3 a sufficient rating, and 2 a poor rating. It is concluded that the application of the index card match learning model assisted by lumio by smart media can improve students' learning outcomes in biology on the topic of growth and development of living things at SMA Negeri 3 Waingapu.</em></p> <p>Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran <em>index card match</em> dengan berbantuan media <em>lumio by smart</em>. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tidakan Kelas (PTK) terdiri dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Tiap siklus tediri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada prasiklus kognitif peserta didik 59,72 yang tuntas 14 dengan persentase 38,88% sedangkan yang tidak tuntas 22 dengan persentase 61,11%. Aktivitas peserta didik untuk aspek afektif terdapat 4 orang dengan predikat baik, 7 orang dengan predikat cukup dan 25 orang dengan predikat kurang. Kognitif peserta didik pada siklus 1 nilai rata-rata 71,81 yang tuntas 21 orang dengan persentase 58,33% sedangkan yang tidak tuntas 15 orang dengan persentase 41,66%. Aktivitas peserta didik yaitu aspek afektif terdapat 2 orang dengan predikat sangat baik, 15 orang dengan predikat baik, 9 orang dengan predikat cukup dan 10 orang dengan predikat kurang. Kognitif peserta didik pada siklus II nilai rata-rata 84,38 dengan jumlah yang tuntas 32 orang dengan persentase 88,88% dan tidak tuntas 4 orang dengan jumlah presentase 11,11%. Aktivitas peserta didik untuk aspek afektif terdapat 24 orang dengan predikat sangat baik, 7 orang dengan predikat baik, 3 orang dengan predikat cukup dan 2 orang dengan predikat kurang Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran index card match dengan berbantuan media lumio by smart dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran biologi pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di SMA Negeri 3 Waingapu.</p> 2024-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Melsina TamuIna, Vidriana Oktoviana Bano, Yohana Ndjoeroemana https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/37044 Pengembangan LKPD Model PjBL Berbasis Cerita Rakyat untuk Meningkatkan Pengetahuan Konseptual dan Keterampilan Berpikir Kreatif 2024-10-20T22:55:25+07:00 Rexy Maulana Dwi Karmadi rexy.maulana.dwi.karmadi@fkip.untan.ac.id Suhartini Suhartini suhartini@uny.ac.id <p><em>Good thinking skills will make a person able to learn well. A person who is creative and masters conceptual knowledge is easier to explore information and sharpen their ability to analyze and solve problems, so that these two competencies are needed to become reliable human resources in community life and the world of work. These abilities improvement can be done through development of folklore collection-based PjBL model student worksheet (LKPD) in biodiversity learning for 10th grade high school. This development research uses the ADDIE design with the implementation stage limited to expert tests to determine the feasibility of product and small group tests to determine the practicality of product. LKPD in this research was validated by 3 experts consisting of media experts, material experts and practitioners. Practicality test of LKPD in this study used the responses of 12 students of 11th grade Mathematics and Natural Sciences (MIPA) class of SMA Negeri 1 Tebas. The results of the feasibility test by media experts, material experts and practitioners obtained a validity percentage of 90%, 96% and 98% with very valid criteria, while the results of the practicality test obtained response percentage of 91.7% with very good criteria, so that the LKPD was feasible and practical used to improve mastery of conceptual knowledge and creative thinking skills in 10th grade biodiversity material. It is necessary to conduct an effectiveness test of this LKPD so that it can be implemented in biodiversity learning.</em></p> <p>Abstrak. Keterampilan berpikir kreatif merupakan kompetensi yang penting dan perlu dikembangkan pada abad ke-21. Namun, hasil observasi terhadap LKPD materi keanekaragaman hayati dan hasil wawancara bersama guru Biologi di SMA Negeri 1 Tebas belum menunjukan pembelajaran yang memfasilitasi kreativitas peserta didik. Berpikir kreatif juga membutuhkan penguasaan pengetahuan konseptual, oleh sebab itu aktivitas pembelajaran keanekaragaman hayati untuk meningkatkan dua kompetensi tersebut perlu dirancang melalui pengembangan LKPD model PjBL berbasis cerita rakyat. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, Evaluasi) dengan tahap implementasi terbatas pada uji ahli untuk menentukan kelayakan produk dan uji kelompok kecil untuk mengetahui kepraktisan produk. LKPD dalam penelitian ini divalidasi oleh 3 ahli yang terdiri dari ahli media, ahli materi dan praktisi. Uji kepraktisan LKPD dalam penelitian ini menggunakan respon 12 peserta didik kelas XI Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) SMA Negeri 1 Tebas. Hasil uji kelayakan oleh ahli media, ahli materi dan praktisi memperoleh persentase validitas 90%, 96% dan 98% dengan kriteria sangat valid, sedangkan hasil uji kepraktisan diperoleh persentase respon 91,7% dengan kriteria sangat baik, sehingga LKPD layak dan praktis digunakan untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan konseptual dan keterampilan berpikir kreatif pada materi keanekaragaman hayati kelas X. Perlu dilakukan uji efektivitas pada penelitian selanjutnya agar LKPD ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran keanekaragaman hayati.</p> 2024-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Rexy Maulana Dwi Karmadi, Suhartini Suhartini https://online-journal.unja.ac.id/biodik/article/view/39524 Penerapan Aplikasi Flora Incognita untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Kesadaran Tumbuhan Siswa SMA pada Materi Keanekaragaman Hayati 2024-12-23T13:35:08+07:00 Puan Helwa Rezha Soraya puanhrs@upi.edu Tasya Oktavia Regita Cahyani tasyaoktavia@upi.edu Yanti Hamdiyati yhamdiyati@upi.edu Bambang Supriatno bambangs@upi.edu <p>Indonesia has a high diversity of plant species, but the phenomenon of plant blindness is still often found among students, characterized by low awareness and mastery of the concept of biodiversity. This research aims to examine the effectiveness of the Flora Incognita application in increasing awareness of plants and the cognitive learning outcomes of high school students on biodiversity material. The research method used was pre-experimental with a one group pretest-posttest design. The research subjects were 10th grade students at one of the high schools in Cimahi City, West Java. The research results show that learning combined with technology in the form of the Flora Incognita application can improve students' cognitive learning outcomes with an N-Gain value of 0.5 in the medium category. Apart from that, this learning also increases awareness of plants with an N-Gain value of 0.3 in the medium category. Apart from that, no relationship was found between learning outcomes and plant awareness. This research concludes that the Flora Incognita application can be an innovative alternative to overcome the plant blindness phenomenon while increasing mastery of biodiversity material at the high school level.</p> 2024-12-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Puan Helwa Rezha Soraya, Tasya Oktavia Regita Cahyani, Yanti Hamdiyati, Bambang Supriatno