Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Pancur Batu
(Application of Inquiry Learning Strategies to Improve Student Motivation in Class X SMA N 1 Pancur Batu)
DOI:
https://doi.org/10.22437/bio.v8i4.19166Abstract
This research on learning motivation at SMA.N 1 Pancurbatu aims to expand inspiration to learn science at SMA.N 1 Pancur baru by applying inquiry learning strategies. This inquiry learning strategy includes steps (1) direction, (2) planning issues, (3) forming speculations, (4) gathering information, (5) testing theories (6) figuring out ends.The approach carried out in this research is called homeroom activity research. This review involved 1 class consisting of 32 students, namely class X MIA 5. Based on the results of research using inquiry learning strategies, it was proven to increase students' of observations of several motivation indicators in cycle 1, it showed 2 low scores. However, after receiving action in cycle 2, these indicators have increased, namely in indicators A-2 and A-3. These indicators are showing the encouragement (motivation) of students in learning and indicators of hope for the success of the hypothesis. The percentage of students' average motivation in the first cycle is 89%. While the second cycle is 99%.
Key words: Inquiry Strategy, Student Learning Motivation
Â
ABSTRAK
Penelitian mengenai motivasi belajar di SMA.N 1 Pancur batu ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar biologi pada SMA.N 1 Pancur baru dengan menerapkan teknik belajar permintaan. Metodologi pembelajaran permintaan ini mencakup langkah-langkah (1) arah, (2) mencari tahu masalah, (3) membentuk spekulasi, (4) mengumpulkan informasi, (5) menguji teori (6) membentuk tujuan. Pendekatan pemeriksaan yang dilakukan dalam eksplorasi ini disebut penelitian kegiatan ruang belajar. Review ini meliputi 1 kelas yang terdiri dari 32 siswa, yaitu kelas X MIA5. Mengingat efek samping dari review dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Mengingat persepsi dari beberapa petunjuk inspirasi pada siklus 1 menunjukkan 2 skor yang rendah. Namun setelah mendapat tindakan pada siklus 2, indikator tersebut mengalami peningkatan yaitu pada indikator A-2dan A-3.. Indikator tersebut ialah menunjukkan adanya dorongan(motivasi) peserta didik dalam belajar dan Indikator harapan terhadap keberhasilan hipotesis. Persentase motivasi rata-rata peserta didik pada siklus I yaitu 89%. Sedangkan siklus II sebesar 99%. Dari presentase tersebut dinyatakan bahwa mengalami kenaikan sebanyak 10.
Kata kunci: Inquiry Strategy, Student Learning Motivation
Downloads
References
Damanik, Oktavia Juliana, Sadieli Telaubanua, and Ramadhan Saleh. "Penerapan Model Inkuiri Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Laporan Siswa Smp." Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2.1 (2019): 78-86.
Masni, Harbeng. "Strategi meningkatkan motivasi belajar mahasiswa." Jurnal Ilmiah Dikdaya 5.1 (2017): 34-45.
Nasution, Wahyudin Nur. "Strategi pembelajaran." (2017).
Warnita, Desak Ketut. "Mengoptimalkan Penggunaan Model Inquiri Learning Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Hindu Peserta Didik Kelas IV Semester Satu Tahun Pelajaran 2019/2020 Di SD Negeri 34 Cakranegara." JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala 4.5 (2019).
Winanto, Adi, and Darma Makahube. "Implementasi strategi pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa Kelas 5 SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga." Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 6.2 (2016): 119-138.
Idzhar, A. (2016). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal office, 2(2), 221-228.
Mulyaningsih, I. E. (2014). Pengaruh interaksi sosial keluarga, motivasi belajar, dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 20(4), 441-451.
Helek, Erlin Fatima, Vinsensius Oetpah, and Yohanes Seran. "Peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran inkuiri pada siswa SMA." Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 1.10 (2014): 2047-2049.
Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.
Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 4(1), 80-86.
Susilowati, S., Sajidan, S., & Ramli, M. (2018). Keefektifan perangkat pembelajaran berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 22(1), 49-60.
Afandi, M. (2014). Penerapan metode inquiry untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi iman kepada Rasul Allah kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Al Hayatul Islamiyah Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Ernst, D. C., Hodge, A., & Yoshinobu, S. (2017). What is inquiry-based learning. Notices of the AMS, 64(6), 570-574.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Sri Yanti Tarihoran, Wulandini, Nirwana Saparas Hasibuan, Rizki Putri Khoiriah Sipahutar, Suhendar, Indayana Febriani Tanjung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi agree to the following terms:
- For all articles published in Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, copyright is retained by the authors and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).