Pengembangan Bahan Ajar Ekosistem Berbasis Potensi Lokal Di Maluku
(Development of Local Potential-Based Ecosystem Teaching Materials in Maluku)
DOI:
https://doi.org/10.22437/bio.v7i3.13250Abstract
One way to use the environment is to examine the local potential that exists in the student's environment. The selection of the development of teaching materials based on local potential is in accordance with biological characteristics, especially those that utilize living things and their parts. The purpose of this research is to develop teaching materials based on local potential in Maluku. The research method uses the R&D method with the ADDIE model. The data collection technique used is data regarding the need for learning resources in the form of local wisdom-based learning modules in Maluku collected through 2013 curriculum analysis. The instrument used is a questionnaire. Based on the analysis conducted on research and development data, it shows that teaching materials based on Maluku local wisdom are feasible to be used as a source of learning in schools. Local wisdom-based teaching materials developed can be used as teaching materials that can increase students' knowledge of the material being studied. The feasibility of the developed teaching materials can be measured using indicators of the validity of teaching materials, practicality of teaching materials, and effectiveness of teaching materials. The study results showed a significant change between the pre-test and post-test. It can be concluded that teaching materials based on Maluku local wisdom are very feasible to be used in learning.
Abstrak. Salah satu pemanfataan lingkungan adalah dengan mengkaji potensi lokal yang ada di lingkungan peserta didik. Pemilihan pengembangan bahan ajar berbasis potensi lokal sangat sesuai dengan karakteristik biologi khususnya yang memanfaatkan mahluk hidup maupun bagiannya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar ekosisitem berbasis potensi lokal di Maluku. Metode penelitian menggunakan metode R&D dengan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah data mengenai kebutuhan sumber belajar dalam bentuk modul pembelajaran berbasis kearifan lokal di Maluku dikumpulkan melalui analisis kurikulum 2013. Instrumen yang digunakan adalah angket. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal Maluku layak untuk digunakan sebagai salah satu sumber belajar di sekolah. Bahan ajar berbasis kearifan lokal yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan ajar yang dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik terhadap materi yang dipelajari. Kelayakan dari bahan ajar yang dikembangkan dapat diukur dengan menggunakan indikator kevalidan bahan ajar, kepraktisan bahan ajar, dan keefektifan bahan ajar. Hasil belajar menunjukkan perubahan yang signifikan antara pre test dan post test. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis kearifan lokal Maluku sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Downloads
References
Akbar, S.(2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ariyani, D.Y. & Wangid, M.N. (2016). Pengembangan bahan ajar tematik integratif berbasis nilai karakter peduli lingkungan dan tanggung jawab. Jurnal Pendidikan Karakter, 6 (1), 116-129.
Arsyad, A. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Duncan, M. (2014). How the Cultural Contexts of Urban Teaching Affect Novice Science Educators: Implications for School Leaders. International Journal of Educational Leadership Preparation, 9 (1), 1-17.
Fahrianoor, Windari, T., Taharuddin, Ruslimar, & Maryono. (2013). The practice of local wisdom of Dayak people inforest conservation in south kalimantan. Indonesian Journal of Wetlands Environmental Management. (1), 38-46
Hartono, W dan Noto, M.S. (2017). Pengembangan Modul Berbasis Penemuan terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematis Pada Perkuliahan Kalkulus Integral. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Vol. 1 No. 2 Hal. 320-333.
Khanifah, S., Pukan, K. K., & Sukaesih, S. (2012). Pemanfaatan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Unnes Journal of Biology Education, 1 (1): 82-89.
Laksana, D.N L. & Wawe, F. (2015). Penggunaan Media Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 2 (1), 27-37
Laksana, D.N L. & Wawe, F. (2015). Penggunaan Media Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 2 (1), 27-37.
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nurhidayati, S. dan Khaeruman (2016). Pengembangan bahan ajar berbasis STAD dipadu Inkuiri terbimbing pada materi homologi. Penelitian Internal. FPMIPA. IKIP Mataram.
Northcote, M., Kilgour, P., Reynaud, D., & Fitzsimmons, P. (2014). Engaging in Deep Cultural Learning through the Intersection of Multiple Contexts. Australian Journal of Teacher Education. 39 (10), 47-63
Persada, N.P.R., Mangunjaya, F.M., & Tobing, I.S.L. (2018). Sasi sebagai Budaya Konservasi Sumber Daya Alam di Kepulauan Maluku. Jurnal dan Budaya Ilmu, Vol. 41, No.59, Juli 2018.
Purnomo, H. & Wilujeng, I. (2016). Pengembangan bahan ajar dan instrumen penilaian IPA tema Indahnya Negeriku penyempurnaan buku guru dan siswa kurikulum 2013. Jurnal Prima Edukasia, 4 (1), 67-78
Sarah dan Mariono. (2014). Keefektifan Pembelajaran Berbasis Potensi Lokal dalam Pembelajaran Fisika SMA dalam Meningkatkan Living Values Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiah Semarang. Vol 2 (1).
Suraida. (2013). Pendidikan Berwawasan Lingkungan dalam Pembejaran Biologi. Jurnal Edu-Bio. 4, 12-20.
Talakua, C., Elly. S.S. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Biologi Berbasis Mobile Learning terhadap Minat dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA Kota Masohi. Jurnal Biodik, 6 (1), 46-57
Talakua, C., Maitimu, C.V. (2020). Efektifitas Media Pembelajaran Berbasis Smartphone Untuk Mengembangkan Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik. Jurnal Biodik, 6 (3), 392-401
Tinja, Y. Dkk. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Melestarikan Nilai Budaya pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. 2(9), 1257-1261.
Utari, U., Degeng, I.N.S., & Akbar, S. 2016. Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di sekolah dasar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1 (1), 39-44.
Wahyudin, U. (2015). The Quality of a ‘Local Values Based’ Fuctional Literacy Program: Its Contribution to the Improvement of the Learner’s Basic Competencies. International Education Studies, 8 (2), 121-12.
Downloads
Published
Versions
- 2021-09-29 (2)
- 2021-09-29 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Junardin M Masihu, Sartje Augustyn
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Notice
Authors who publish with Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi agree to the following terms:
- For all articles published in Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, copyright is retained by the authors and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensethat allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).