Persepsi Wisatawan Terhadap Pengembangan Wisata Alam Pendakian Gunung Pundak, Taman Hutan Raya Raden Soerjo
Tourist Perceptions of The Development of Natural Tourism Pundak Mountain Climbing, Taman Hutan Raya Raden Soerjo
DOI:
https://doi.org/10.22437/jurnalsilvatropika.v7i2.36864Keywords:
Perception, tourist, developmentAbstract
ABSTRACT
Mount Pundak natural tourism is a mountain climbing tourist attraction located in Taman Hutan Raya Raden Soerjo area. Excavating information related to tourist perceptions needs to be carried out in order to develop the tourist attraction, which in this case is the Mount Pundak tourist attraction. The aim of this research is to determine factors in tourist’s percepstions of the development of the natural tourist attraction climbing Mount Pundak as well as efforts to develop the natural tourist attraction Mount Pundak. The data collection methods used were observation, questionnaires, literature, and documentation. The data measurement technique uses a Likert measurement scale which is used to measure attitudes, opinions, and perceptions of a person or group to find out whether they agree or disagree with the statement or question asked. The results of the research show that visitor perceptions, especially regarding the attractioness of climbing Mount Pundak, reached a score of 125 with an average percentage of 83,3%, which means that the views and natural conditions are still maintained, this ensuring tourist comfort.
Keywords: Perception, tourist, development
ABSTRAK
Wisata alam Gunung Pundak merupakan objek wisata pendakian gunung yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Penggalian informasi yang berkaitan dengan persepsi wisatawan perlu dilakukan guna pengembangan objek wisata tersebut, yang dalam hal ini adalah objek wisata Gunung Pundak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor persepsi wisatawan terhadap pengembangan objek wisata alam pendakian Gunung pundak serta upaya pengembangan objek wisata alam Gunung Pundak. Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang dipilih secara acak dari pengunjung yang mendatangi lokasi objek wisata. Teknik pengukuran data menggunakan skala pengukuran linkert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat serta persepsi seseorang atau kelompok untuk mengetahui setuju atau tidak setuju terhadap pernyataan atau pertanyaan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengunjung khususnya pada daya tarik pendakian Gunung Pundak mencapai skor 125 dengan rata-rata persentase 83,3% yang berarti bahwa pemandangan dan kondisi alam yang masih terjaga sehingga menjamin kenyamanan wisatawan.
Kata Kunci: Persepsi, wisatawan, pengembangan
Downloads
References
Ajiningrum, P. S., Zanubah. N. A., Gultom, F. M. H., Wardani, R. A. 2023. Keaneragaman Tumbuhan Bawah Berpotensi Obat Di Jalur Pendakian Gunung Pundak. Stigma 16 (1): 35-41.
Ardi, M. dan Aryani, L. 2011. Hubungan antara Persepsi terhadap Organisasi dengan Minat Berorganisasi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Psikologi. 7(2): 153-163.
Ardiansyah, H. (2019). Struktur dan komposisi vegetasi berbagai ketinggian jalur pendakian Gunung Pundak Kawasan Tahura R. Soerjo Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. [Skripsi]. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Binawati, D. K., dan Ajiningrum, P. S. (2023). Keanekaragaman tumbuhan paku di jalur pendakian Gunung Pundak Kabupaten Mojokerto. Teknosains: Media Informasi dan Teknologi, 17(3), 310-315.
Cooper, C. 2008. Tourism: Principles and practice. Pearson education
Devy, H. A., & Soemanto, R. B. 2017. Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA. 32(1): 34-44.
Ewaldo, K., Yuwono, S. B., & Qurniati, R. 2020. Karakteristik Pengunjung pada Penangkaran Rusa Tahura Wan Abdul Rachman. Prossiding. 76-85.
Giantinus, A. P., Indah, P. N., & Nurhadi, E. 2019. Preferensi Wisatawan terhadap Kunjungan Wisata di Kusuma Agrowisata Kota Batu Jawa Timur. Jurnal Berkah Ilmiah Agribisnis AGRIDEVINA. 8(1): 48-57.
Hartati, F., Qurniati, R., Febryano, I. G., & Duryat. 2021. Nilai Ekonomi Ekowisata Mangrove di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgal, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Belantara. 491): 1-10.
Kementerian Kehutanan. 2003. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam & Direktorat Wisata Alam dan Pemanfaatan Jasa Lingkungan. Pedoman Rencana Pengembangan Pariwisata Alam Nasional Di Kawasan Hutan. Bogor: Kemenhut.
Langga, K. 2021. Analisis Persepsi Wisatawan terhadap Daya Tarik Wisata di Pantai Nembrala Kabupaten Rote Ndao. Jurnal Journey. 4(1): 97-118.
Marpaung, H. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Bandung : Alfabeta.
Murianto. 2014. Potensi dan Persepsi Masyarakat serta Wisatawan terhadap Pengembangan Ekowisata di Desa Aik Berik, Lombok Tengah. Jurnal JUMPA. 1(1): 43-64.
Pauwah, Y., Kumurur, V.A., Sela, R.L.E., Rogi, O.H.A. 2013. Persepsi dan preferensi pengunjung terhadap kawasan wisata. Jurnal Universitas Sam Ratulangi 5(1): 22-27.
Permatasari, T., & Sidarta, N. 2021. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Acute Mountain Sickness pada Pendaki Gunung. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 4(3): 106-112.
Prasetyo, D., Darmawan, A., Dewi, B.S. 2019. Persepsi wisatawan dan individu kunci tentang pengelolaan ekowisata di Lampung Mangrove Center. Jurnal Sylva Lestari 7(1): 22-29.
Prawira, S. A., & Pranitasari, D. 2020. Pengaruh Aksesibilitas, Inovasi dan Kualitas Pelayanan Fasilitas Publik terhadap Kepuasan Penumpang Disabilitas di Kereta Rel Listrik Jakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
Priono, Y. 2012. Pengembangan kawasan ekowisata Bukit Tangkiling berbasis masyarakat. Jurnal Perspektif Arsitektur 7(1): 1156-1160.
Respitosari, N. G., Pujiastuti, dan Mudakir, I. 2016. Kekayaan Jenis Tumbuhan Herba Angiospermae di Taman Huan Raya Raden Soejo Sub Wilayah Mojokerto. Saintifika, 18(2), 49–61.
Ridwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rindani, L., Silfeni., Yuliana. 2016. Kepuasan wisatawan tentang daya tarik wisata Pantai Air Manis Padang. Journal Home Economic and Tourism 11(1): 1-13.
Setiawan, L., Suryasih, I.A. 2016. Karakteristik dan persepsi wisatawan terhadap daya tarik wisata Pantai Kata di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Jurnal Destinasi Pariwisata 4(1): 1-6.
Soehartono, I. 1995. Metode Penelitian Sosial. Bandung Barat: PT Remaja Rosdakarya.
Soemarwoto, O. 2001. Ekologi. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Sugiyono, D. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Syafaruddin, A. 2019. Persepsi Masyarakat Terhadap Kawasan Wisata Permandian Alam Lewaja Di Kelurahan Lewaja Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Jurusan Kehutanan. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar.
Syafnidawaty. 2020. Observasi. Universitas Raharja. [website]. https://raharja.ac.id/2020/11/10/observasi/.
Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Utama, I. G. B. R., dan Mahadewi, N. M. E. (2012). Metodologi Penelitian Pariwisata & Perhotelan. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Wilinny., Halim, C., Sutarno., Nugroho, N., & Hutabarat, F. A. M. 2019. Analisis Komunikasi di PT. Asuransi Buana Independent Medan. Jurnal Ilmiah Simantek. 2(1):
Zebua, F. N. 2018. Persepsi Wisatawan terhadap Fasilitas Objek Wisata Dataran Tinggi Dieng Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Planologi UNPAS. 5(1): 897-902.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurya Rufaida Zulfa, Clara Ammelia Sucahyo, Ana Agustina, Supriyadi Supriyadi, Hilda Nuzulul Fatma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.