Penyelesaian Putusan Sengketa Ekonomi Syariah Pada Perkara Wanprestasi BMT Al-Falah Berkah Sejahtera di Pengadilan Agama Sumber

Authors

  • Afif Muamar Faculty of Islamic Ekonomic Law, State Islamic Institute Syekh Nurjati Cirebon
  • Fadilah Rohayati Faculty of Islamic Ekonomic Law, State Islamic Institute Syekh Nurjati Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.22437/rr.v6i1.30696

Keywords:

Default, Default, Sharia Economic Dispute, Decision, Decision

Abstract

The purpose of this research is to analyze the handling of Sharia economic disputes, especially in cases of default in religious courts, and the source of the decision. This research shows that the settlement of sharia economic cases is regulated in Supreme Court Regulation (PERMA) Number 14 of 2016 concerning Procedures for Settling Sharia Economic Cases. Furthermore, Article 1243 of the Civil Code states, "Reimbursement of costs, losses, and interest for non-fulfillment of an obligation begins to be required if the debtor, even though it has been declared negligent, remains negligent to fulfill the obligation, or if something that must be given or done can only be given or done in a time that exceeds the time specified.". Thus, through the judge's decision, it is decided that defendants I and II, who have been officially and properly summoned, are not present at the trial, so it is considered that the allegations made by the plaintiff are true and that the defendant has defaulted. Stating that the decision of this case is declared to be executable in advance even though there is a verzet, punishing Defendant I and Defendant II to pay immediately and unconditionally the entire remaining debt to the Plaintiff in the amount of Rp. 112,600,000, unable to pay it, the land certificate will be auctioned to pay off the financing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Basith, Abd. (2020). Penyelesaian Perkara Wanprestasi dalam Perjanjian Murabahah di BPRS Situbondo (Studi Putusan Pengadilan Agama Situbondo Nomor: 0002/Pdt.GS/2019/PA.Sit). Skripsi Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Jember.

Cokrohadisumarto, Widiyanto bin Mislan, et al. (2016). BMT: Praktik dan Kasus. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Harahap, Yahya. (2007). Hukum Acara Perdata: Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan Putusan Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika.

Mahfuzh, Alyani, Kholis Roisah. (2021). Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Kios (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor 18/PDT.G/2016/PN.KPG).” Jurnal Notarius, Vol. 14, No. 2.

Negara, Raden Patria Danu. (2015). Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Akad Simpanan Mudharabah (Studi Pada BMT Ben Taqwa). Skripsi Fakultas Hukum, Universitas Negri Semarang.

Oomariyah, Inna. (2017). Penyelesaian Gugatan Wanprestasi dalam Sengketa Ekonomi Syariah Pengadilan Agama Sleman (Analisis Putusan Perkara No. 1609/PDT.G/2016/PA.SMN). Skripsi, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Putra, Alfian Hanggara, Djumardin. (2023). Wanprestasi dalam Akad Murabahah, Jurnal Private Law, Vol. 3, Issue 1.

Rachmawati, Ika. (2023). Penyelesaian Wanprestasi Anggota dalam Pelaksanaan Akad Murabahah di Tinjau dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional dalam Pada Baitul Maal Wa Tamwil Yaaqowiyyu Cabang Wonosari Klaten. Skripsi Fakultas Syariah, UIN Raden Mas Said Surakarta,

Safira , Martha Eri. (2017). Hukum Perdata. Ponorogo: CV. Nata Karya,

Setiawan, I Ketut Oka. 2014). Hukum Perdata Mengenai Perikatan. Jakarta: FH-Utama

Suadi, Amran. (2018). Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Penemuan & Kaidah Hukum. Jakarta: Kencana

Wulandari, Hesti. (2022). Analisis Putusan Sengketa Ekonomi Syariah Pengadilan Agama Cirebon Tentang Wanprestasi Akad Murabahah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Cirebon (Perkara Nomer 1/ Pdt.G.S/2020/PA.CN). Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Gunung Djati.

Zellatifanny, Cut Medika dan Bambang Mudjiyanto. (2018). Tipe Penelitian Deskripsi dalam Ilmu Komunikasi. Jurnal Diakom, Vol. 1, No. 2.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Pengadilan Agama.

https://pa-demak.go.id/layanan-hukum/prosedur-beracara/gugatansederhana. Dikutip pada tanggal, 2 Oktober 2023

https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=16691#:~:text=Pasal%201243%20KUH%20Perdata%20menyatakan,hanya%20dapat%20diberikan%20atau%20dilakukannya, Dikutip pada tanggal, Kamis 14 September 2023.

https://www.pa-surakarta.go.id/267-kolom-literasi/678-sengketa-ekonomi-syariah-di-pengadilan agama-di-tinjau-dari-alshulhu.html#:~:text=Penyelesaian%20Sengketa%20Ekonomi%20Syariah%20merupakan,Bank%20syariah%20dengan%20akad%20Murabahah. Diakses pada hari Kamis, 14 September 2023.

https://fs.uin-antasari.ac.id/penyelesaian-sengketa-ekonomi-syariah-di-pengadilan-agama/, Diakses pada hari, Kamis 14 September 2023.

Downloads

Published

2024-01-25

How to Cite

Muamar, A., & Rohayati, F. (2024). Penyelesaian Putusan Sengketa Ekonomi Syariah Pada Perkara Wanprestasi BMT Al-Falah Berkah Sejahtera di Pengadilan Agama Sumber. Recital Review, 6(1), 31-51. https://doi.org/10.22437/rr.v6i1.30696