Penyisihan Logam Fe dan Cu Pada Air Limbah Menggunakan Kulit Singkong Sebagai Bioadsorben

Authors

  • Avila Rezki Utama Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
  • Hendri Sawir Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang
  • Wathri Fitrada Sekolah Tinggi teknologi Industri Padang

Keywords:

besi, karbon aktif, kulit singkong, tembaga

Abstract

Limbah merupakan sisa berbagai aktivitas manusia berbentuk padat dan cair. Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair yang dibuang ke lingkungan yang dapat menurunkan kualitas lingkungan secara langsung ataupun tidak langsung. Salah satu contoh aliran air yang telah tercemar limbah cair adalah Banda Kali Jati Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Padang. Salah satu pengolahan limbah cair yang dapat dilakukan adalah adsorbsi dengan karbon aktif kulit singkong. Karbon aktif mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau adsorpsi selektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis konsentrasi logam Fe dan Cu di Banda Kali Jati, menganalisis pengaruh variasi konsentrasi NaOH yang tepat sebagai aktivator karbon aktif kulit singkong terhadap kualitas adsorben dan menghitung efisiensi penyisihan Fe dan Cu terhadap karbon aktif kulit singkong yang diaktivasi menggunakan NaOH. Metode eksperimen pembuatan karbon aktif dari kulit singkong dengan tiga variasi konsentrasi pada proses pengaktivasian untuk mengetahui potensi karbon aktif sebagai material pengolahan limbah cair. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi NaOH yang tepat sebagai aktivator karbon aktif kulit singkong yaitu NaOH 7,5 N. Penurunan Fe dan Cu tertinggi berturut-turut 56,42% dan 18,81%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angga, Dheta. SA. 2007. Pengaruh Lama Waktu Aerasi Terhadap Penurunan Kadar Amoniak, Nitrit, Senyawa Organik dan Zat Padat Air Limbah Domestik pada Bak Aerasi Prototipe IPAL Sistem Lumpur Aktif (skripsi). Malang: Universitas Negeri Malang.

Apriani, Ririn, dkk. 2013. Pengaruh Konsentrasi Aktivator Kalium Hidroksida (KOH) terhadap kualitas Karbon Aktif Kulit Durian sebagai Adsorben Logam pada Air Gambut. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Tanjungputra. Prisma Fisika, Vol. I, No. 2 Hal 82-86.

Ariyani. dkk (2017). Pemanfaatan Kulit Singkong Sebagai Bahan Baku karbon Aktif Dengan Variasi Konsentrasi Naoh Dan Suhu. Konversi, Volume 6 No. 1, 7-10

Artiyani and E. S. Soedjono. 2011, “Bioetanol dari Limbah Kulit Singkong Melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae,†no. Re 092314, p. 92314, 2011.

Budiastuti. dkk. 2016,†Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal Di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang†Bagian Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Dachriyanus., 2004, Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektrofotometri, hal 1-37, Andalas University Press, Padang.

Fajri, N.E. 2001. Analisis Kandungan Logam Berat Hg, Cd dan Pb dalam Air Laut, Sedimen dan Tiram (Carassostrea cucullatta) di Perairan Pesisir Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Thesis. Pasca Sarjana. IPB. Bogor. 62 pp.

Filliazati, M. (2013). Pengolahan Limbah Cair Domestik dengan Biofilter Aerob Menggunakan Media Bioball dan Tanaman Kiambang. Jurnal Teknik Lingkungan, 30

Gardjito, Murdijati, dkk. 2013. Pangan Nusantara Karakteristik dan Prospek untuk Percepatan Diversifikasi Pangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Giyatmi.(2008). Penurunan Kadar Cu, Cr dan Ag dalam Limbah Cair Industri Perak di Kotagede Setelah Diadsorpsi dengan Tanah Lihat dari Daerah Godean. Yogyakarta: Seminar Nasional SDM Teknologi Nuklir.

Herbarium Medanense., 2016, Identifikasi Tumbuhan, Medan : Herbarium. Medanense Sumatra Utara

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Utama, A. R. ., Sawir, H. ., & Fitrada, W. (2023). Penyisihan Logam Fe dan Cu Pada Air Limbah Menggunakan Kulit Singkong Sebagai Bioadsorben. Jurnal Engineering, 5(1), 27-36. Retrieved from https://online-journal.unja.ac.id/JurnalEngineering/article/view/22293